Steam Resmi Setop Dukungan untuk Windows Lawas Ini

- Platform distribusi game milik Valve, Steam, menghentikan dukungan layanannya di komputer atau PC yang menjalankan sistem operasi (OS) Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 pada Senin (1/1/2024).
Dengan kata lain, Steam yang digunakan di Windows lawas tersebut tidak akan lagi berjalan optimal. Pengguna PC yang ingin memakai layanan Steam harus memperbarui OS PC miliknya ke versi Windows yang lebih baru, seperti Windows 10 atau Windows 11.
Penghentian dukungan Steam di ketiga sistem operasi lawas tersebut awalnya diumumkan pada April 2023 lalu. Valve mengatakan bahwa OS itu tidak akan menerima pembaruan (update).
"Setelah tanggal 1 Januari 2024, instalasi Steam Client yang ada pada sistem operasi ini (Windows 7, 8, 8.1) tidak akan lagi menerima pembaruan apa pun termasuk pembaruan keamanan," tulis Valve dalam situs resminya itu.
Valve pun tidak menjamin bahwa aplikasi Steam yang terpasang di tiga OS Windows lawas itu masih akan berfungsi dengan baik.
Menurut perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat itu, ada tiga penyebab yang melatarbelakangi penghentian dukungan OS Windows lawas untuk Steam.
Baca juga: Lihat Game Favoritmu di Steam Year in Review 2023, Begini Cara Bikinnya
Pertama, fitur utama Steam bergantung pada browser (peramban) Google Chrome, yang kini tidak dapat berfungsi di Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 sejak Februari 2023.
Steam memang dibangun menggunakan Chromium Embedded Framework, sebuah kerangka perangkat lunak terbuka untuk menyematkan browser web Chromium (Google Chrome) dalam aplikasi lain, dalam kasus ini Steam.
Kedua, Steam ke depannya akan membutuhkan fitur dan pembaruan keamanan yang hanya tersedia di Windows 10, 11, atau versi yang lebih baru.
Faktor ketiga, Valve menyadari bahwa pengguna Steam lambat laun memang meninggalkan sistem operasi yang lawas dan berpindah ke OS yang lebih baru. Hal ini terungkap dalam hasil survei Steam Hardware & Software pada November 2023.
Hasil survei tersebut menunjukkan, sebanyak 0,81 persen pengguna Steam mengandalkan sistem operasi Windows 7, 8, dan Windows 8.1. Persentase ini berbeda jauh dengan Windows 10 (53,53 persen) dan Windows 11 (42,04 persen).
Adapun jumlah pengguna aktif di Steam setiap bulannya diperkirakan mencapai 120 juta. Dengan kata lain, 0,81 persen dari total pengguna aktif Steam sama dengan 972.000 orang yang masih menggunakan Windows versi lawas.
Upgrade ke Windows 10 atau yang lebih baru
Untuk memastikan kelanjutan pengoperasian Steam dan game apa pun atau produk lain yang dibeli melalui Steam, Valve menganjurkan semua pengguna Windows 7, 8, 8.1 untuk memperbarui OS PC miliknya ke versi Windows 10 atau 11.
Baca juga: Windows 12 Dikabarkan Meluncur Pertengahan 2024
Adapun Microsoft sudah mengakhiri pembaruan keamanan dan dukungan teknis untuk Windows 7 pada Januari 2020 dan untuk Windows 8.1 pada Januari 2023.
Menurut Valve, komputer yang menjalankan sistem operasi ini, ketika tersambung ke internet, rentan terhadap malware (software berbahaya) baru dan eksploitasi lain yang tidak akan ditambal.
"Malware tersebut dapat menyebabkan PC, Steam, dan game pengguna berkinerja buruk atau crash. Malware tersebut juga dapat digunakan untuk mencuri kredensial akun Steam Anda atau layanan lainnya," tulis Steam, sebagaimana dikutip KompasTekno dari laman Steam Support, Selasa (2/1/2024).
Alternatifnya, pengguna bisa membeli PC yang baru. Sebab, Windows 11 memiliki spesifikasi yang cukup berat, sehingga komputer yang dirancang untuk menjalankan Windows 8.1 atau lebih lawas kemungkinan tidak bisa menjalankan Windows 11 yang lebih modern.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Oppo Reno 11 5G dan Reno 11 Pro 5G Segera Rilis di Indonesia, Peminat Daftar di Sini
- Tuntut Apple Gara-gara Melanggar Paten, CEO Masimo: Lawan sampai Akhir
- Cara Bikin Video Rekap 2023 Pakai Template Aplikasi CapCut
- Backup Chat WhatsApp Kini Makan Penyimpanan Google Drive
- 2024, Vendor HP Konsentrasi di Ponsel Lipat