"Senjata Rahasia" AP.Bren di Grand Final Mobile Legends M5 yang Bikin Onic Putar Otak
- Tim e-sports asal Filipina, AP.Bren menjadi juara kompetisi Mobile Legends dunia M5 World Championship usai mengalahkan tim asal Indonesia, Onic Esports dengan skor 4-3.
Dalam perjalanan menjadi juara dunia Mobile Legends untuk kedua kalinya, ada satu strategi unik atau "senjata rahasi" yang kerap dipakai AP.Bren, yaitu penggunaan hero inti (core/jungler) yang memiliki karakteristik Tank.
Adapun jungler merupakan posisi terpenting di suatu tim Mobile Legends. Sebab, jungler berperan sebagai orang yang mengontrol peta (map) dan menyerang sekaligus menjebak hero musuh secara tiba-tiba.
Posisi jungler biasanya diisi oleh hero-hero dengan karakteristik Assassin yang memiliki kemampuan menyerang lebih tinggi dan bisa membasmi musuh dengan cepat dan instan.
Sementara karakter atau hero Mobile Legends yang memiliki peran Tank, biasanya memiliki "nyawa" atau hit points (HP) dan pertahanan (defense) yang cukup besar. Sehingga biasanya karakter tersebut tidak digunakan untuk menyerang, melainkan bertahan menghadapi hero musuh.
Nah, karakteristik hero Assassin yang biasanya digunakan sebagai jungler, bertolak belakang dengan hero Tank. Lantas bagaimana apakah AP.Bren selalu memakai jungler Tank sebagai strategi kemenangan mereka di M5 World Championship?
Sempat pakai jungler Assassin, tapi ...
Pada awal babak Knockout Stage M5 World Championship, jungler AP.Bren, yaitu KyleTzy sebenarnya tidak menggunakan jungler berjenis Tank, melainkan berjenis Assassin.
Baca juga: AP.Bren Sabet Juara Mobile Legends M5, Onic Esports Runner-up
Hal ini dibuktikan ketika melawan tim asal Kamboja, See You Soon yang dimenangkan AP.Bren dengan skor 3-1.
Pada tiga game pertama, KyleTzy memakai hero yang bukan Tank, seperti Nolan, Guinevere, dan Nolan. Namun di game terakhir, dia memakai hero Tank Akai.
Setelah melawan See You Soon, AP.Bren kembali menggunakan hero Tank ketika melawan Geek Fam ID.
Pada pertandingan yang mereka menangkan dengan skor 3-1, mereka memakai hero core Tank berupa Baxia, Martis, Fredrinn, dan Fredrinn.
Martis di sini sebenarnya merupakan hero Fighter. Namun, ia memiliki jumlah HP yang besar sehingga bisa dibilang setara dengan Tank.
Nah, ketika melawan Onic Esports di Upper Bracket Final, AP.Bren tampaknya kembali bereksperimen menggunakan hero yang bukan berjenis Tank. Namun, mereka kalah telak dari Onic Esports dengan skor 3-0.
Dalam pertandingan ini, AP.Bren menggunakan hero Guinevere, Guinevere, dan Joy. Di sisi lain, jungler dari Onic Esports yang suka memainkan hero bertipe Assassin, yaitu Kairi menggunakan hero Assassin bernama Nolan di tiga game berturut-turut.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- 9 HP Xiaomi yang Dapat HyperOS Awal 2024, Termasuk di Indonesia
- Ini Hal-hal yang Terjadi di Internet Setiap 1 Menit Sepanjang 2023
- Usia Steam di Windows Ini Tinggal Menghitung Hari
- Laptop Bongsor Ini Punya CPU 64 Core dan GPU GeForce RTX 4080
- Cara Pakai Filter AI Expand yang Viral di TikTok, Bikin Foto Close-up Jadi Lebar