cpu-data.info

- Apple mulai menjual charging case atau cangkang pengisi daya AirPods secara terpisah tanpa earphone True Wireless Stereo (TWS) di dalamnya. Charging case ini dijual dengan harga 99 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara sekitar Rp 1,5 juta (1 dollar AS = Rp 15.448).

Charging case terpisah ini dijual bagi pengguna AirPods Pro generasi kedua yang cangkang pengisi dayanya mengalami kerusakan. Dengan demikian, pengguna tidak perlu membeli AirPods baru.

Semula, pengisi daya atau disebut Apple MagSafe Charging Case (USB-C) itu dijual sepaket dengan AirPods Pro gen 2. Sehingga ketika mengalami kerusakan atau hilang, konsumen mau tidak mau harus membeli lagi AirPods Pro gen 2 agar mendapatkan charging case.

Harganya charging case Apple AirPods Pro gen 2 ini memang tergolong mahal untuk sebuah pengisi daya. Namun, jika dibandingkan dengan membeli AirPods baru, harganya tetap lebih terjangkau.

AirPods Pro gen-2 sebagai TWS terbaru Apple dengan dukungan USB-C dijual seharga 249 dollar AS atar setara sekitar Rp 3,8 juta.

Soal spesifikasinya, MagSafe Charging Case (USB-C) ditenagai chip U1 dengan fitur Precision Finding yang memungkinkan pengguna menemukan lokasi charging case lewat iPhone.

Baca juga: AirPods Pro 2 Kini Pakai USB-C, Lossless Audio, dan IP54

Aksesori ini juga dibekali dukungan IP54 yang membuatnya tahan dari debu, keringat serta air.

MagSafe Charging Case (USB-C) bisa menyimpan daya AirPods Pro gen-2 agar bisa digunakan hingga 30 jam, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs Apple.com. Seperti namanya, aksesori ini dilengkapi dengan port USB-C untuk mengisi ulang daya.

Pada September 2022, Apple menghadirkan AirPods Pro 2 tetapi masih menggunakan port lightning. Nah, bila Anda memiliki perangkat ini dan ingin beralih ke USB-C agar mudah terhubung ke ekosistem lainnya, MagSafe Charging Case (USB-C) bisa dipertimbangkan.

MagSafe Charging Case (USB-C) sendiri memulai debutnya bersama AirPods Pro gen-2 pada September lalu. AirPods Pro gen-2 juga menandai peralihan port lighting ke USB-C dalam riwayat earphone nirkabel Apple ini.

Apple Pencil USB-C

Selain MagSafe Charging Case (USB-C), Apple juga meluncurkan aksesori lainnya yang didukung USB-C, yakni Apple Pencil pada Oktober lalu.

Berbeda dengan versi sebelumnya yang memakai port lighting, Apple Pencil terbaru mendukung port USB-C. Cover bagian belakang aksesori ini bisa digeser (sliding) agar konektor tersebut bisa diakses untuk mengisi baterai dan pairing.

Salah satu sisi stylus Apple Pencil dengan USB-C sengaja dibuat rata (flat) untuk menempel dengan magnet ke sisi iPad ketika sedang tidak dipakai. Apple pun mengatakan stylus versi baru ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan oleh pengguna iPad.

"Apple Pencil versi baru membuka opsi tambahan untuk mencoba tulisan tangan digital, membubuhi keterangan di dokumen, dan banyak lagi," ujar Vice President Worldwide Product Marketing Apple, Bob Borchers, di laman newsroom Apple.

Baca juga: AirPods Pro 2 Resmi Masuk Indonesia, Harga Rp 4 Jutaan

Stylus Apple Pencil dengan USB-C diposisikan di antara Pencil generasi pertama dan generasi kedua. Harganya paling murah, yakni 79 dollar AS (Rp 1,2 juta), dibanding 99 dollar AS (Rp 1,5 juta) untuk Pencil generasi pertama, dan 129 dollar AS (Rp 1,9 juta) untuk generasi kedua.

Lantaran paling murah, ada sejumlah fitur yang absen dari Pencil dengan USB-C, misalnya pressure sensitivity, wireless pairing dan charging, serta double tap untuk berganti tools. Namun, fitur hover masih tersedia dan bisa digunakan di iPad Pro dengan chip M2.

Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Apple Pencil versi baru ini kompatibel dengan berbagai model iPad, termasuk iPad generasi ke-10 yang sebelumnya hanya bisa menggunakan Pencil generasi pertama dengan dongle USB-C ke Lightning.