Daftar Istilah di Setting Grafis Game PC dan Maknanya

- Dibanding game yang dijalankan di konsol, game PC memiliki kelebihan berupa opsi pengaturan grafis yang jauh lebih beragam dan fleksibel.
Hal-hal mulai dari resolusi, refresh rate, kualitas tekstur, hingga aneka efek cahaya dan penggunaan memori bisa diatur sesuai kehendak agar tampilan dan kinerja game cocok dengan sistem yang dimiliki.
Baca juga: 12 Game PS5 dengan Visual Terbaik, Sampai Mirip Foto
Saking banyaknya, aneka opsi pengaturan grafis itu bisa membingungkan. Apalagi terdapat banyak istilah. Nah, untuk mengetahui makna masing-masingnya silakan simak penjelasan yang dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, berikut ini.
Daftar Istilah di Setting Grafis Game PC dan Maknanya
Agar lebih mudah, daftar istilah setting perlu kita bagi dulu menjadi lima, yaitu istilah yang berkaitan dengan grafis, layar, efek kamera, kinerja, dan artifacts alias anomali dalam rendering.
1. Istliah setting grafis
Anti-aliasing. Teknik menghaluskan pinggiran obyek dalam game agar tidak tampak bergerigi, dengan cara diburakan. Metode anti-aliasing terbagi lagi menjadi beberapa, yaitu:
- TAA, temporal anti-aliasing. Menggunakan informasi dari frame terdahulu dan frame berikut.
- FXAA, fast approximate anti-aliasing. Menerapkan anti- aliasing pada keseluruhan tampilan. Tidak terlalu berat tapi menurunkan kualitas gambar.
- SMAA, Subpixel Morphological anti-aliasing. Mirip dengan FXAA tapi menggunakan beberapa sample per piksel untuk meningkatkan image quality.
- MSAA, Multisample anti-aliasing. Mengambil beberapa sample dari piksel di pinggiran obyek. Kualtas gambarnya paling bagus tapi juga paling menguras kinerja, bahkan di GPU modern.
Anisotropic filtering. Metode texture filtering untuk menghaluskan tampilan tekstur saat dilihat dengan sudut miring dari kamera. Biasanya ringan, namun bisa menyita memori apabila GPU hanya memiliki sedikit VRAM
Ambient occlusion. Teknik pencahayaan yang memungkinkan obyek dalam game menghalangi cahaya dan menghasilkan bayangan.
Global illumination. Teknik pencahayaan yang menyertakan semua sumber cahaya dalam sebuah scene. Bukan hanya sumber cahaya langsung, tapi juga mencakup refleksi, pantulan cahaya, dan bayangan yang mempengaruhi pencahayaan secara keseluruhan.
Baca juga: 34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada Avatar: Frontiers of Pandora
LoD. Kependekan dari level of detail, yakni pengaturan seberapa jauh detil rendering obyek akan diturunkan apabila berjarak dari kamera. Semakin dekat jarak obyek, semakin tinggi detilnya. Sebaliknya, semakin jauh jarah, detilnya semakin diturunkan.
Ray-tracing. Teknik pencahayaan yang mengkalkulasi pancaran dari setiap sumber cahaya dalam scene untuk mereproduksi efek refleksi, bayangan, dan global illumination secara realistis.
Ray-tracing membutuhkan daya komputasi tinggi dan memangkas frame rate secara signifikan. Seberapa terlihat efek visual yang dihasilkannya tergantung dari game yang dimainkan.

Screen Space Shadow and Reflections. Teknik untuk penerapan pantulan cahaya dan/ atau bayangan hanya untuk obyek-obyek yang terlihat kamera saja sehingga mengurangi beban pemrosesan.
Shader. Sebutan untuk program yang dijalankan oleh GPU (kartu grafis). Shader yang kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk diolah, meningkatkan kualitas gambar sekaligus menurunkan performa.
Baca juga: PC Kentang Minggir Dulu, Game Tekken 8 Butuh Storage 100 GB
Tesselation. Tingkat kompleksitas triangle, alias bidang dasar yang membentuk bangun polygon untuk aneka macam obyek tiga dimensi. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak triangle yang digunakan sehingga bentuk obyek semakin halus, tapi kinerja berkurang.
Variable Rate Shading. Teknik di mana kompleksitas shader bervariasi untuk bagian-bagian scene agar mendongkrak kinerja selagi mempertahankan image quality.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Cara Keluar Komunitas WhatsApp dan Menonaktifkannya
- Meizu 21 Resmi, HP Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 200 MP
- "Mobile Legends" Dapat Penghargaan Game E-sports Mobile Terbaik 2023
- 4 Game Multiplayer Ini Digratiskan di Epic Game Store
- Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini