Meta Kembali Pisahkan Chat Messenger dan Instagram
- Induk Facebook (FB), Meta kembali memisahkan chat dari Messenger dengan Instagram (IG), setelah memungkinkan pengguna berkirim pesan lintas platform antara keduanya pada 2020 lalu.
Awalnya, chat dari Facebook Messenger dan Direct Message Instagram memang terpisah. Namun sejak 2020, chat dari kedua aplikasi itu bisa digabungkan, seiring dengan misi Meta "cross-app chat" alias obrolan lintas aplikasi di satu tempat.
Saat itu, Meta menjanjikan pengalaman mengobrol yang nyaman terlepas dari aplikasi mana yang dipakai pengguna, bisa Messenger atau Instagram.
Baca juga: Selamat Tinggal Aplikasi Facebook Messenger Lite
Dengan dukungan chat lintas aplikasi, pengguna bisa mengobrol dengan sesama teman di Facebook atau Instagram lewat dua opsi aplikasi tadi.
Namun kini Meta memutus integrasi tersebut. Jadi, keputusan kali ini bisa dibilang kembali ke pengaturan awal, yakni chat-nya terpisah di masing-masing aplikasi.
Keputusan itu terlihat dari penjelasan yang tercantum di halaman dukungan Instagram. Menurut laman Pusat Bantuan Instagram, chat lintas aplikasi akan disetop dukungannya pada pertengahan Desember 2023. Artinya, dukungan itu sebentar lagi akan diputus.
Baca juga: Cara Mengganti Tema DM Instagram biar Lebih Menarik
Lewat laman yang sama, perusahaan menjelaskan perubahan apa saja yang akan terjadi setelah integrasi chat dihapuskan. Berikut rinciannya.
- Pengguna tidak bisa memulai obrolan atau telepon baru dengan akun Facebook dari Instagram.
- Obrolan yang sudah dilakukan sebelumnya dari IG dengan akun FB, hanya bisa dibaca. Jadi, pengguna tidak bisa mengirim pesan baru lewat chat lama.
- Akun FB tidak bisa melihat status pengguna IG apakah aktif atau tidak. Mereka juga tidak akan melihat status apakah pesan terbaca atau belum.
- Obrolan dengan akun FB tidak akan dipindahkan ke kotak masuk di Facebook atau Messenger.
Dengan perubahan itu, nantinya bila pengguna ingin mengobrol dengan teman di Facebook, bisa dilakukan lewat aplikasi Messenger atau Facebook.
Meta tidak menjelaskan alasan di balik disetopnya dukungan chat lintas aplikasi yang tergabung dalam ekosistemnya. Namun ada kemungkinan hal ini terkait dengan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Eropa, dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Rabu (6/12/2023).
Regulasi itu meminta perusahaan seperti Meta untuk menawarkan interoperabilitas antar platform pengiriman pesan atau integrasi dengan pihak ketiga.
Nah, dengan memutus dukungan integrasi pesan Messenger-Instagram, Meta bisa menyiapkan interoperabilitas yang lebih luas lagi, sesuai ketentuan DMA.
Hapus dukungan SMS dari Messenger
Tidak hanya memutus dukungan chat antar aplikasi dari IG dan Messenger, Meta Agustus lalu juga menyetop dukungan SMS dari Messenger setelah tersedia sejak tahun 2016.
Semula, pengguna bisa mengirimkan SMS lewat Messenger, bukan hanya berkirim chat antar sesama pengguna Messenger saja.
Dengan dihentikannya dukungan SMS, artinya pengguna tidak bisa lagi mengirimkan pesan teks alias SMS dari Messenger. Berdasarkan posting perusahaan, dukungan SMS di Messenger disetop setelah 28 September 2023.
Meta tidak menjelaskan alasan di balik dihentikannya dukungan SMS dari Messenger. Perusahaan hanya menganjurkan pengguna untuk memakai aplikasi pesan bawaan ponsel, misalnya Google Messages atau Samsung Messages.
Terkini Lainnya
- Cara Menambahkan Copilot di WhatsApp buat Chatting dengan Chatbot AI
- Cara Menentukan Arah Kiblat dengan HP Tanpa Aplikasi, Mudah dan Praktis
- AMD Umumkan Epyc 9005 Series, Prosesor Server dan Data Center yang Tawarkan Efisiensi
- Berapa RAM yang Dibutuhkan biar TikTok Lancar di HP Android?
- Pertama Kali, Indonesia Jadi Tuan Rumah Kompetisi "Free Fire" Internasional
- 8 Perangkat Elektronik yang Bikin Tagihan Listrik Rumah Membengkak
- Turkiye Blokir Discord, Ini Sebabnya
- Cara Pakai Kamera iPhone Jadi Webcam di MacBook
- CPU Intel Core Ultra 200S Series Meluncur, Lebih Hemat Daya dan Bawa NPU
- Cara Menautkan Akun WhatsApp ke HP Lain dengan Mudah dan Praktis
- Vivo OriginOS 5 Meluncur, Antarmuka dengan Sederet Fitur AI
- Genshin Impact 5.1 Dirilis, Bawa Karakter Xilonen Damage-nya "Sakit"
- AMD Umumkan Chip AI Instinct MI325X, Lebih Tangguh dari Nvidia H200
- 5 Smartphone yang Bakal Pakai Chipset Flagship MediaTek Dimensity 9400
- Inikah Sosok Asli "Satoshi Nakamoto" Sang Pencipta Bitcoin?
- Huawei Enjoy 70 Meluncur, Baterai 6.000 mAh dan Punya Tombol X
- Infinix Smart 8: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Pro Player Geek Fam ID "Nnael" Dihukum Moonton, Dilarang Tampil di 2 Pertandingan Mobile Legends M5
- Infinix Smart 8 Resmi di Indonesia, HP 1 Jutaan dengan "Dynamic Island" ala iPhone
- OnePlus 12 Resmi dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera Periskop