Makin Mirip X Twitter, Threads Punya Fitur Polling dan Bisa Posting GIF
- Pengguna Threads kini dapat menunggah jajak pendapat (polling), sekaligus GIF di akun pribadinya. Informasi kebaruan fitur ini diungkap langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg di akun Threads-nya (@zuck).
“Yang saya rasakan ketika fitur polling dan GIF meluncur di Threads hari ini (disertai konten GIF orang yang berteriak semangat),” tulis Zuck.
Merujuk pada tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan akun resmi Threads, ikon GIF dan ikon garis tiga (polling) akan muncul di bawah kolom teks, saat pengguna ingin membuat konten baru.
Baca juga: Cara Membuat Polling di WhatsApp yang Hanya Bisa Pilih Satu Jawaban
Ketika ikon GIF diklik, sejumlah GIF paling populer akan dimunculkan di menu utama. Pengguna dapat mencari GIF tertentu secara spesifik melalui kolom pencarian “Search”. Tampilan GIF di Threads mirip ketika pengguna ingin menambah GIF di Instagram Stories.
Untuk fitur polling, pengguna akan diminta menulis minimal dua pilihan yang bisa dipilih orang lain atau para pengikut (followers). Pilihan jawaban yang ditulis bisa terdiri dari tiga sampai empat macam. Pengguna tinggal mengeklik “Add another option”, bila ingin menambah opsi.
Bila ingin menghapus jajak pendapat, klik “Remove poll” yang ada di pojok kanan bawah. Pengguna juga diberi kontrol untuk menyertakan durasi waktu. Waktu yang sudah disetel akan melakukan hitungan mundur.
Jika sudah melewati batas waktu, voting tidak akan dapat menerima jawaban lagi. Pengatur waktu seperti ini disebut dapat mendorong keterlibatan audiens untuk ikut bergabung. Pemilih voting juga akan diberi tahu hasil akhir dari poling melalui notifikasi pemberitahuan.
Melansir Social Media Today, seperti yang dikutip KompasTekno, Sabtu (28/10/2023), dua fitur yang dihadirkan Threads secara tidak langsung membuat media sosial ini semakin mirip dengan X Twitter.
Baca juga: Posting Threads Kini Bisa Diedit dalam 5 Menit, Gratis untuk Semua
Sebab, platform microblogging milik Elon Musk itu juga memungkinkan penggunanya mengunggah konten berbasis teks, posting GIF, dan juga jajak pendapat.
Kendati begitu, pantauan KompasTekno, fitur ini masih belum hadir di Indonesia. Walau sudah memperbarui (update) aplikasi, dua fitur ini masih absen di Threads versi mobile ataupun web.
Tembus 100 juta
Zuckerberg sempat mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan (MAU/Monthly Active Users) Threads nyaris tembus 100 juta pengguna. Informasi tersebut disampaikan bos Meta beberapa hari lalu saat mengumumkan laporan pendapatan kuartalannya.
"Saya ingin memberi update untuk Threads. Ada 100 juta pengguna aktif bulanan saat ini. Kami sekarang sampai di titik fokus mengembangkan komunitas lebih lanjut," jelas pria yang akrab disapa Zuck itu.
Dengan pertumbuhan ini, pria yang akrab disapa Zuck itu optimis bahwa Instagram Threads bisa memenuhi visi misi yang sudah ditetapkan perusahaan selama beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Makin Mirip X Twitter, Threads Instagram Kini Bisa Cari Kiriman dengan Keyword
“Saya pikir jika kami terus mempertahankan ini selama beberapa tahun ke depan, kami akan memiliki kesempatan yang baik untuk menggapai visi kamu di masa mendatang,” tambah Zuck.
Dari data di atas, dapat diketahui bahwa jumlah pengguna harian dan bulanan Threads tumbuh positif dibandingkan sebelumnya. Beberapa waktu lalu, media sosial baru besutan Meta ini sempat dirumorkan gagal bersaing dengan kompetitornya, X Twitter
Pada Agustus lalu, riset Similiar Web dan Sensor Tensor menemukan jumlah pengguna harian Threads merosot 82 persen pada 31 Juli 2023. Kurang sebulan dari debutnya, 6 Juli 2023, Threads juga nyaris kehilangan sebagian besar penggunanya.
Bukan cuma jumlah penggunanya yang anjlok, Threads juga disebut belum mampu membuat penggunanya betah berlama-lama memantau timeline. Masalah ini mungkin disadari Meta sehingga perusahaan kerap meluncurkan sejumlah fitur baru.
Selain dua fitur di atas, Meta juga meluncurkan Threads versi web, memungkinkan pengguna mencari unggahan tertentu di kolom Search, mengedit konten yang sudah diunggah secara cuma-cuma, alias gratis.
Berbeda dengan X Twitter yang mengharuskan penggunanya berlangganan dulu bila ingin mengedit teks yang diunggah.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Telkomsel Hadirkan Paket Bundling iPhone 15, Prabayar Rp 150.000 Sebulan
- Laptop Layar Sentuh Acer Swift Go 14 Tak Pakai Layar OLED, Ini Alasannya
- Laptop Acer Swift Go 14 Touch Edition Rilis di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Amazfit Active dan Active Edge, Dua Smartwatch Baru yang Beda Gaya
- Cara Oppo Penuhi TKDN HP Lipat Find N3 di Indonesia