Snapdragon 8 Gen 3 Resmi, Andalkan Kemampuan Generative AI
- Setelah rumornya banyak beredar, system-on-chip (SoC) teratas dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 3, akhirnya resmi diperkenalkan pekan ini.
Snapdragon 8 Gen 3 mengusing banyak peningkatan dibanding chip terdahulu, khususnya dalam hal pengolahan kecerdasan buatan Generative AI dengan AI Engine yang dijalankan oleh neural processing unit (NPU) Hexagon di dalam chip tersebut.
NPU Hexagon di Snapdragon 8 Gen 3 diklaim memiliki kinerja 98 persen lebih tinggi dibanding sebelumnya, sekaligus 40 persen lebih efisien.
AI Engine Qualcomm dilatih menggunakan large language model Llama 2 dari Meta, berikut Whisper untuk front end dan TTS open source untuk output. Qualcomm ikut bekerja sama dengan 20 model AI lain.
Baca juga: Bos Amazon Minta Semua SDM Kembangkan Generative AI
Hasilnya, Snapdragon 8 Gen 3 mampu mengolah prompt berupa teks ataupun suara secara langsung di perangkat tanpa perlu mengirimnya ke cloud. Prosesnya diklaim lebih kencang, efisien, dan juga menjaga privasi.
Misalnya, Snapdragon 8 Gen 3 diklaim tercepat dalam menghasilkan gambar (image generation) lewat stable diffusion, yakni hanya membutuhkan waktu di bawah 1 detik.
Kemampuan AI di Snapdragon 8 Gen 3 juga bisa digunakan untuk aneka hal lain, seperti menghapus obyek yang tidak diinginkan dari foto maupun video, membuat background artifisial, hingga meningkatkan kualitas musik dan kinerja game.
"Platform ini membuka era baru generative AI yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten unik, membantu produktivitas, dan menghasilkan berbagai terobosan lainnya," ujar SVP dan GM Mobile Handsets Qualcomm, Chris Patrick.
Lebih kencang, lebih efisien
Selain pengolahan AI, Qualcomm turut menerapkan serangkaian peningkatan lain terkait spesifikasi Snapdragon 8 Gen 3. Arsitekturnya kini diubah untuk lebih menyeimbangkan kebutuhan kinerja dan efisiensi.
Tetap ada 8 inti CPU (Kryo), tapi konfigurasinya sekarang berubah menjadi tiga cluster dengan konfigurasi 1+5+3, masing-masing berisi 1 prime core, 5 performance core, dan 2 efficiency core.
Kedelapan inti CPU itu terdiri dari 1 core Cortex-X4 3,3 GHz, sementara lima performance core dan dua efficiency core masing-masing berkecepatan 3,2 GHz dan 2,3 GHz.
Dihimpun KompasTekno dari PC Magazine, Rabu (25/10/2023), kinerja CPU Kryo diSnapdragon 8 Gen 3 yang dibuat dengan proses fabrikasi 4nm diklaim 30 persen lebih tinggi dari pendahulunya dan 20 persen lebih efisien.
Baca juga: Perseteruan dengan ARM di Balik Chip Snapdragon Wear RISC-V dari Qualcomm
Kemampuan grafis juga mendapat peningkatan lewat digunakannya GPU Adreno terbaru dengan kinerja 25 persen lebih kencang dibanding sebelumnya, dan lebih efisien daya sebesar 25 persen. Sementara, kemampuan ray tracing disebut 40 persen lebih tinggi.
Sektor jaringan tak ketinggalan dirombak. Modem Snapdragon X75 di chip ini mendukung koneksi 5G dengan mmWave (8 carrier, 2x2 MIMO), dan sub-6GHz (4x4 MIMO) dalam mode standalone dan non-standalone.
Untuk mendukung kinerjanya, Snapdragon 8 Gen 3 kini mendukung RAM LPDDR5x 4.800 MHz dengan kapasitas hingga 24 GB.
Belum diketahui ponsel Android high-end mana saja yang bakal dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 3. Namun, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (25/10/2023), Qualcomm mengungkap sejumlah merek yang akan memakainya.
Mereka adalah Asus, Honor, iQoo, Meuzi, Nio, Nubia, OnePlus, Oppo, realme, Redmi, RedMagic, Sony, Vivo, Xiaomi dan ZTE.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Tablet Samsung Galaxy Tab A9 dan A9 Plus Meluncur Global, Segera Masuk Indonesia
- Vivo V29e Versi Global Resmi, HP Berkamera Selfie 50 MP dan Snapdragon 695
- Bagaimana Perkembangan Mutakhir Data Center di Indonesia?
- iPhone 15 Ramai-ramai Didiskon di China, Kurang Laku?
- Sering Ceroboh Jatuhkan HP, Sebaiknya Pakai iPhone atau Samsung?