Cara Cek Typo Skripsi di Google Docs Otomatis dan Mudah
- Google Dokumen atau Google Docs memiliki fungsi serupa layaknya Microsoft Word untuk membuat berbagai dokumen. Salah satunya membantu pelajar maupun mahasiswa dalam pembuatan karya ilmiah, seperti Skripsi.
Pembuatan karya ilmiah yang baik tentu harus memiliki tata bahasa dan penulisan yang benar. Artinya, meminimalisir typo atau ejaan bahasa yang keliru. Untuk mengecek typo, pengguna bisa melakukannya secara manual. Namun tentu hal ini cukup memakan waktu yang lama dan kurang efektif.
Maka dari itu Anda bisa memanfaatkan salah satu fitur Google Docs untuk mengecek typo. Salah satunya dengan fitur “Cek Ejaan Tata Bahasa” atau “Spelling and Grammar”.
Lantas bagaimana langkah-langkah cara mengecek typo di Google Docs? Selengkapnya berikut ini langkah-langkahnya.
Baca juga: Cara Menautkan Google Sheet ke Google Docs
Cara mengecek typo skripsi di Google Docs
Ilustrasi cara cek typo di Google Docs- Pertama buka dokumen karya ilmiah atau skripsi yang telah dibuat
- Pada bagian menu bar klik “Tools” atau “Alat”
- Pilih “Ejaan dan Bahasa” klik “Pemeriksaan ejaan dan tata bahasa”
- Nantinya akan muncul pop up di sebelah kanan yang menampilkan koreksi ejaan bahasa
- Apabila terdapat ejaan yang keliru, maka fitur otomatis menyoroti kata yang salah ejaan tersebut
- Nantinya pop up akan menampilkan kata atau ejaan yang benar
- Anda bisa mengklik “Accept” jika kosa kata yang dibenarkan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
- Koreksi ejaan bahasa ini akan berlangsung hingga lembar akhir dokumen
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Google Docs yang Lemot Saat Digunakan
Itulah cara mengecek typo skripsi dan karya ilmiah secara praktis, otomatis, dan cepat. Kendati demikian tak jarang masih terdapat beberapa kata yang tidak sesuai dengan KBBI.
Pengguna dapat dihimbau untuk mengecek kembali atau melakukan pengecekan dua kali untuk menyesuaikannya dengan KBBI maupun syarat dan ketentuan karya ilmiah tertentu. Selamat mencoba.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- iPhone 15 Melempem, CEO Apple Sambangi China
- Ditemukan Lagi Masalah di iPhone 15 Pro Max, Kali Ini soal Layar
- Permintaan Konsumen Belum Pulih, Pasar Ponsel Dunia Masih Loyo
- X Twitter Mulai Tarik Bayaran Rp 15.000 Setahun untuk "Ngetwit"
- Harga Kartu Grafis Nvidia GeForce RTX 4090 Dilaporkan Jadi Makin Mahal