Mikroprosesor: Pengertian, Fungsi, Bagian, Cara Kerja, dan Contohnya
- Salah satu komponen komputer yang kiranya perlu diketahui pengguna saat mulai belajar mengoperasikannya adalah perangkat mikroprosesor. Untuk diketahui, komputer terdiri dari beberapa komponen untuk menjalankan tugas komputasi.
Komponen komputer itu secara umum terdiri dari perangkat input, perangkat processing, perangkat output, dan perangkat storage. Tiap komponen memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi saling berhubungan untuk menyelesaikan tugas komputasi.
Baca juga: Macam-macam Perangkat Output Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Fungsinya
Tiap komponen komputer tersebut juga terdiri dari beberapa perangkat. Mikroprosesor merupakan perangkat yang masuk dalam bagian perangkat processing. Perangkat mikroprosesor penting diketahui lantaran memegang peran vital di komputer.
Sebab, tugas komputasi dapat selesai bergantung dari mikroprosesor. Lantas, apa yang dimaksud dengan mikroprosesor? Bila tertarik untuk belajar lanjut, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai mikroprosesor sebagai perangkat processing pada komputer.
Pengertian mikroprosesor
Komputer memiliki tugas untuk menerima, memproses, menyajikan, dan menyimpan data. Dalam serangkaian tugas itu, mikroprosesor mengambil peran besar dalam hal mengolah data, instruksi, atau perintah.
Mikroprosesor biasa disebut dengan chip atau CPU (Central Processing Unit). Mikroprosesor adalah komponen atau perangkat yang memiliki tugas untuk menerima instruksi, memproses data atau instruksi, dan menghasilkan output.
Setelah memasukkan data ke komputer lewat perangkat input seperti keyboard, data tersebut bakal diolah terlebih dahulu di perangkat mikroprosesor sebelum disajikan ke pengguna melalui perangkat output.
Perangkat mikroprosesor bisa dibilang merupakan komponen yang menjembatani antara perangkat input, perangkat output, dan perangkat storage. Sebab, semua tugas komputasi berjalan di perangkat proses.
Komputer secara sederhana dapat dikatakan sebagai mesin penghitung. Setiap tindakan dari komputer merupakan kesimpulan dari hitungan instruksi dalam bahasa biner (1 dan 0). Bagian komputer yang dapat memahami bahasa biner itu adalah mikroprosesor.
Mikroprosesor yang melakukan penghitungan instruksi. Dengan memiliki tugas untuk berhitung dan membuat kesimpulan atas sebuah instruksi, mikroprosesor kerap disebut pula sebagai “otak” dari komputer. Dari pengertian ini, lantas apa saja fungsi dari mikroprosesor?
Fungsi mikroprosesor
Beberapa fungsi mikroprosesor sejatinya telah tercantum pada pemaparan di atas. Namun, untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar beberapa fungsi mikroprosesor sebagai perangkat processing pada komputer:
- Mikroprosesor bertanggung jawab untuk mengambil, menerjemahkan, dan menjalankan instruksi-instruksi yang bersumber dari perangkat lunak dan perangkat keras.
- Mikroprosesor menjalankan operasi matematika dan logika.
- Mikroprosesor memiliki fungsi untuk mengelola aliran data pada komputer. Mikroprosesor memastikan data dapat diakses dan dimodifikasi.
- Mikroprosesor mengawasi penggunaan memori komputer, termasuk alokasi memori untuk program dan data yang berjalan.
- Mikroprosesor memiliki fungsi untuk mengelola atau mengendalikan hubungan antar perangkat output dan input pada komputer.
- Mikroprosesor berfungsi untuk mengatur kecepatan eksekusi instruksi dan operasi perangkat.
Untuk menjalankan fungsi-fungsi itu, mikroprosesor terdiri dari beberapa unit atau bagian. Adapun penjelasan mengenai bagian mikroprosesor adalah sebagai berikut.
Bagian mikroprosesor
Dikutip dari laman Geeks for Geeks, untuk mengerjakan tugas pemrosesan data, terdapat tiga unit inti yang secara umum terdapat pada mikroprosesor, yaitu ALU (Arithmetic Logic Unit), Control Unit, dan Register Memory Unit.
Control Unit bertugas untuk mengontrol aliran data yang keluar-masuk di komputer. ALU bertugas untuk melakukan perhitungan matematika dan mengambil keputusan logis dari data atau perintah yang masuk.
Baca juga: Macam-macam Perangkat Input Komputer dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
Kemudian, Register Memory Unit memiliki tugas untuk menyimpan data atau instruksi yang langsung digunakan saat pemrosesan. Semua data yang masuk bakal disimpan dulu di Register Memory Unit sebelum diproses.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Realme Narzo 60x 5G Meluncur, Kembaran Realme 11x Beda di Kamera
- GoPro Hero 12 Black Resmi, Bisa Terhubung AirPods dan Rekam Video 2,5 Jam
- Definisi Desain UI, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
- Penyebab dan Cara Memulihkan Akun Instagram yang Kena Suspend
- Harga HP Poco Terbaru September 2023, Poco M5 Turun Rp 500.000