Game "Faerie Afterlight" Buatan Developer Asal Malang Meluncur di Steam dan Nintendo Switch

- Developer game asal Malang, Clay Game Studio, merilis game terbarunya berjudul Faerie Afterlight untuk platform komputer (PC) dan konsol Nintendo Switch.
Faerie Afterlight bercerita tentang dunia bernama Lumina yang menjadi gelap dan kacau-balau, setelah sumber cahayanya yang bernama Lucentia dihancurkan oleh sosok jahat Kradyrev.
Melihat aksi Kradyrev, peri kecil bernama Wispy lantas berusaha untuk mengambil kembali pecahan Lucentia, dengan harapan bisa menyatukan kepingan tersebut menjadi satu. Akan tetapi, ia terjatuh ke Lumina dan akhirnya bertemu dengan monster kecil bernama Kimo.
Keduanya menjadi teman, dan akhirnya mengeksplorasi Lumina untuk mengumpulkan kepingan Lucentia.
Game yang terinspirasi dari cerita rakyat Indonesia ini, mengusung gameplay dengan format platformer. Pemain bakal berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan berjalan, melompat, dan mekanisme gerakan (movement) lainnya.
Dalam konteks Faerie Afterlight, pemain bakal mengontrol Wispy dan Kimo yang memiliki kemampuannya (skill) masing-masing.
Baca juga: Daftar Game Baru yang Rilis Oktober 2023, Ada Marvels Spider-Man 2

Sementara itu, Kimo bisa memantul dan melompat untuk berpindah tempat. Duo kemampuan ini sangat krusial untuk mengerjakan berbagai puzzle yang dilewati.
Kendati begitu, kedua kemampuan ini belum cukup untuk menelusuri seluruh bagian wilayah Lumina. Beberapa area akan ditutup, dan baru bisa dibuka ketika pengguna mendapatkan kemampuan tertentu.
Adapun kemampuan ini dapat diperoleh dengan menumpaskan musuh dan bos Titans di Lumina. Sebagai contoh, bos laba-laba akan memberikan Spider Legs, yakni kaki laba-laba yang memungkinkan Kimo untuk menempel dan memanjat dinding.

Melihat mekanisme eksplorasi dan kemampuan ini, dapat disimpulkan bahwa Faerie Afterlight juga mengusung subgenre Metroidvania ala game Hollow Knight, karena lokasi yang dulunya sudah dilalui pemain pastinya akan dikunjungi lagi.
Harga Faerie Afterlight
Faerie Afterlight sudah bisa dibeli di PC (lewat plaform distribusi Steam) dan Nintendo Switch. Berikut ini harganya:
- Harga Faerie Afterlight di PC (Steam) - Rp 119.999
- Harga Faerie Afterlight di Nintendo Switch - 19.99 dollar AS (Rp 312.309)
Jika membeli hari ini, pengguna bisa menikmati potongan harga sebesar 20 persen di Steam (menjadi Rp 95.999) dan Nintendo Switch (menjadi 15.99 dollar AS atau Rp 249.814). Diskon ini akan berakhir pada Jumat (6/10/2023) mendatang.
Baca juga: Game Sepak Bola EA Sports FC 24 Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
Spesifikasi minimum untuk main Faerie Afterlight
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Nokia XR21 Meluncur, HP Pertama HMD Global Buatan Eropa
- SSD Portabel Samsung T9 Resmi, Kecepatan 2 GB Per Detik
- Kolaborasi "Free Fire" dan "Demon Slayer", Beri Bundle Uzui Tengen Gratis
- Akamai Umumkan Tujuh Core Compute Region Baru, Termasuk di Indonesia
- Bos Canva Kenang Perjalanan 10 Tahun, dari Nol hingga 150 Juta Pengguna