Xiaomi Watch 2 Pro Meluncur, Pertama Pakai WearOS

BERLIN, - Selain merilis ponsel Xiaomi 13T Series, Xiaomi juga meluncurkan arloji pintar (smartwatch) terbarunya, Xiaomi Watch 2 Pro dalam acara peluncuran yang digelar di Verti Music Hall, Berlin, Jerman, Selasa (26/9/2023).
Kini, untuk pertama kalinya dalam produk smartwatch, Xiaomi resmi menggunakan sistem operasi (OS) WearOS bikinan Google. Sebelumnya, smartwatch Xiaomi selalu mengusung OS bikinan Xiaomi sendiri, yaitu MiUI yang disesuaikan untuk smartwatch.
"Kami bangga bahwa kini kami bermitra dengan Google untuk menghadirkan WearOS di perangkat ekosistem smartwatch kami," jelas Product Marketing Manager International Communications Xiaomi, TJ Walton di panggung acara.
Kehadiran WearOS di Xiaomi Watch 2 Pro, lanjut Walton, memungkinkan pengguna memakai berbagai aplikasi buatan Google dengan mudah di smartwatch, tanpa harus menggunakan smartphone Android mereka.
Baca juga: Xiaomi Watch S1 Pro Meluncur, Smartwatch dengan 100 Mode Olahraga
Beberapa aplikasi Google yang bisa dibuka di arloji pintar teranyar Xiaomi itu mencakup Google Assistant, Maps, YouTube Music, Wallet, dan masih banyak lagi.
Khusus untuk Google Assistant, aplikasi ini sudah tersemat langsung di dalam sistem perangkat. Artinya, pengguna Xiaomi Watch 2 Pro hanya perlu mengatakan "OK, Google" untuk membuat smartwatch ini menjalankan berbagai fungsi.
Selain aspek OS, Xiaomi Watch 2 Pro juga kini hadir dengan modul putar (rotateable crown) yang terletak di bingkai kanan perangkat. Modul ini bisa digunakan untuk menavigasi menu Xiaomi Watch 2 Pro.
Spesifikasi Xiaomi Watch 2 Pro

Secara spesifikasi, Xiaomi Watch 2 Pro memiliki layar AMOLED dengan ukuran 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel. Layar perangkat ini memiliki tingkat kecerahan hingga 600 nit, serta dibekali dengan fitur Always-On Display (AOD).
Baca juga: Aplikasi WhatsApp Resmi Dukung WearOS, Kirim Chat Bisa lewat Smartwatch
Pada aspek performa, arloji pintar terbaru Xiaomi ini ditenagai dengan chipset Snapdragon W5 Plus Gen 1 (4 nm) yang dipadukan dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan (storage) 32 GB.
Untuk soal fitur, sama seperti smartwatch kebanyakan, Xiaomi Watch 2 Pro juga turut mendukung fitur perekaman kualitas tidur, kandungan oksigen di dalam darah, detak jantung, dan masih banyak lagi.

Meski demikian, arloji pintar ini punya salah satu fitur yang tak banyak dipunyai smartwatch lain, yaitu fitur Advanced Body Composition Index.
"Fitur ini akan memberikan rangkuman kondisi atau komposisi tubuh pengguna, mulai dari kadar lemak di dalam tubuh, tingkat ideal suatu tubuh (BMI), dan masih banyak lagi," jelas Walton.
Fitur pendukung lainnya yang ada di Xiaomi Watch 2 Pro mencakup 150 lebih perekaman olahraga, 200 lebih tampilan antarmuka dinamis yang berbeda-beda (Dynamic Watch Faces, dukungan 4G LTE, serta L1+L5 Dual-band GNSS untuk sistem GPS yang lebih akurat.
Ada pula fitur Remote Camera yang memungkinkan arloji pintar dijadikan tombol shutter untuk kamera smartphone yang terhubung.
Di pasar Eropa, Xiaomi Watch 2 Pro dijual dengan harga 269 euro (sekitar Rp 4,4 juta) untuk varian Bluetooth, dan 329 euro (sekitar Rp 5,4 juta) untuk varian LTE.
Belum ada informasi apakah smartwatch yang memiliki bodi stainless steel ini nantinya juga bakal dipasarkan di Indonesia atau tidak. Kita nantikan saja.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Startup Unicorn Indonesia Pakai IoT dan AI untuk Bantu Budi Daya Udang
- Menyaksikan Peluncuran Xiaomi 13T Langsung di Berlin, Seperti Nonton di Bioskop
- Kota Berlin dalam Bidikan Xiaomi 13T, Kamera Leica Bikin Warna Natural
- Genshin Impact Maintenance Hari Ini, Pemain Tidak Bisa Login sampai Pukul 10.00 WIB
- Huawei Rilis Smartphone Mate 60 RS Ultimate Design, Bukan Porsche Lagi