Bos Google Senang ChatGPT Banyak Dipakai, AI Bard dan Gemini Tidak Mau Buru-buru
- CEO Google, Sundar Pichai memberikan pujian untuk perusahaan pengembang chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) ChatGPT, OpenAI.
Pujian ini disampaikan dalam wawancara antara majalah teknologi Wired dan Sundar Pichai, Senin (11/9/2023).
"(Saya) menyampaikan pujian kepada OpenAI atas peluncuran ChatGPT. Mereka mampu menunjukkan kesesuaian produk dengan pasar," ungkap Pichai.
Pichai juga menekankan, OpenAI mampu menunjukkan masyarakat pada saat ini sudah siap untuk memahami dan menggunakan teknologi berbasis AI.
Menurut Pichai, peluncuran ChatGPT yang disambut baik merupakan momen yang menyenangkan baginya. Sebab, Google pun sedang membangun teknologi AI dan menerapkannya di seluruh produk besutannya.
Baca juga: Google Ulang Tahun Ke-25, Sundar Pichai Bicara soal Kecerdasan Buatan
Contoh teknologi AI yang dikembangkan Google adalah chatbot Google Bard, yang meluncur Maret lalu.
Tanggung jawab
Berbeda dengan ChatGPT yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat saat perilisannya, Google masih terkesan berhati-hati saat meluncurkan Bard.
Pichai berkata Google masih menunggu teknologi AI matang sebelum mengimplementasinya ke berbagai produknya, sedangkan model bahasa GPT-4 milik OpenAI sudah diintegrasikan dengan berbagai layanan dan produk yang ditawarkan Microsoft.
"Secara internal, kami sudah memiliki teknologi kecerdasan buatan bernama The Language Model for Dialogue Applications (LaMDA)," katanya.
"Tentunya kami berpikir untuk meluncurkan produk konsumen besar berbasis AI. Namun, kami benar-benar merasa bahwa teknologi AI tersebut perlu lebih matang, sebelum kami menerapkannya ke dalam produk Google," imbuh Pichai.
Baca juga: Bos ChatGPT: Elon Musk Brengsek, tapi Punya Kekuatan Super
"Orang datang ke Google dengan rasa percaya tinggi, mereka mengetik (di mesin pencari) "Berapa dosis Tylenol (obat) untuk bayi 3 bulan?". Bisa Anda bayangkan tanggung jawab untuk memberikan jawaban yang benar, jadi kami sangat berhati-hati soal ini," kata Pichai.
Oleh karena itu, Google secara sengaja memosisikan dirinya sesuai sejumlah pertimbangan. Menurut Pichai, ia masih nyaman dengan posisi tersebut, karena perkembangan teknologi sejatinya masih panjang.
Pichai juga menjelaskan bahwa ke depannya, tidak ada benefit dalam meluncurkan produk AI lebih cepat dibanding perusahaan lainnya.
"Anda dapat kembali dan melihat semuanya lagi. Bagi saya, tidak sepenuhnya jelas apakah hal itu (produk AI) akan berhasil atau tidak setelah diluncurkan," tutur Pichai.
"Faktanya adalah, kita bisa berbuat lebih banyak setelah orang-orang melihat cara kerja (produk AI tersebut). Itu (peluncuran produk AI lebih cepat) tidak akan menjadi masalah dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan," tutupnya.
Baca juga: Ketika ChatGPT Memberi Jawaban Halu di Bali...
Terkini Lainnya
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Elon Musk Ingin Semua Pengguna Bayar untuk Buka X Twitter
- Tablet Oppo Pad 2 Segera Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasinya
- 10 Perbedaan iOS 16 dan iOS 17 yang Perlu Diketahui, Apa Saja?
- Xiaomi 13T "Leica" Dipastikan Masuk Indonesia
- iPadOS 17 Sudah Bisa Di-download, Bawa Fitur Custom Lockscreen dari iPhone