cpu-data.info

- Bersamaan dengan peluncuran iPhone 15 series, Apple juga meluncurkan chip mobile terbaru, Apple A17 Pro yang dipasang di lini iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Chip ini dirancang dengan fabrikasi 3 nanometer (nm), lebih kecil dari pendahulunya, A16 Bionic yang berfabrikasi 4 nm.

Apple A17 Pro juga diklaim sebagai chip mobile pertama di dunia dengan teknologi fabrikasi 3 nm. Chip ini dikembangkan Apple bersama dengan pabrikan semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC).

Dari segi penamaan, Apple menggunakan pendekatan berbeda untuk chip mobile generasi terbarunya. Alih-alih menamai chip-nya dengan “Apple A17 Bionic”, kini perusahaan mengganti istilah Bionic dengan “Pro”.

Baca juga: iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max Resmi, Debut USB-C, Bodi Titanium, dan Action Button

Penamaan chip baru ini tampaknya terinspirasi dari chipset M-series yang dipakai untuk menunjang performa MacBook, iMac, dan lini komputer/tablet Apple lainnya.

Sebagai informasi, penamaan chipset MacBook ataupun Mac disebut Apple M1, M2, M2 Pro, M2 Max.

Apple Ilustrasi Apple A17 Pro

Spesifikasi Apple A17 Pro

Dengan fabrikasi lebih kecil, Apple A17 Pro bisa menyimpan sekitar tiga miliar transistor lebih banyak ketimbang Apple A16 yang ada di iPhone 15 dan iPhone 15 Plus. Jika diakumulasi, Apple A17 Pro setidaknya dapat menyimpan sekitar 19 miliar transistor.

Di atas kertas, Apple A17 Pro terdiri dari enam inti CPU (prosesor). Dari delapan inti, terdapat dua inti CPU performa yang sudah mengalami peningkatan 10 persen lebih cepat. Sementara itu, enam inti lainnya berfungsi untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi daya perangkat.

“Di iPhone 15 Pro, kami mengembangkan chip Apple generasi terbaru, hal tersebut adalah kemajuan utama disertai dengan perubahan keseluruhan chip, termasuk kebaruan di GPU (pengolah grafis),” Sribalan Santhanam, VP Silicon Engineering Group di acara peluncuran.

Baca juga: iPhone 15 dan 15 Plus Resmi, Pakai USB-C dan Dynamic Island

Chip tersebut juga sudah dilengkapi pengolah grafis (GPU) yang diberi nama “Pro Class”. Pengolah grafis ini diklaim bekerja 20 persen lebih cepat. GPU juga sudah mendukung fitur kualitas pencahayaan di dalam game yang nyata, alias ray tracing (hardware-accelerated).

Alhasil, pengguna akan mendapatkan pengalaman grafik yang lebih halus dan visual yang lebih jernih saat bermain game. Neural Engine yang dibenamkan ke dalam chip juga diklaim bekerja dua kali lebih cepat dan mampu melakukan 35 triliun operasi dalam satu detik.

“Neural Engine menggunakan mesin pembelajaran di dalam perangkat tanpa mengirimkan data pribadi ke cloud, menunjang pengalaman mengetik yang lebih akurat dengan Autocorrect, dan menciptakan Personal Voice untuk menghindari risiko kehilangan kemampuan bicara,” tambah Santhanam.

Ditambah, Apple A17 Pro juga terdapat dekoder AV1. Fitur yang dapat menunjang video berkualitas tinggi di dalam perangkat.

Baca juga: Akankah Pengolah Grafis Samsung Galaxy S23 Ultra Ungguli Chip Apple A16 Bionic?

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (13/9/2023), upgrade tersebut juga meningkatkan kemampuan AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) yang ada pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Harga iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max

iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max tersedia dalam warna Black Titanium, White Titanium, Blue Titanium, dan Natural Titanium.

iPhone 15 Pro dijual mulai dari 999 dollar AS (Rp 15 juta) untuk varian 128 GB, sedangkan iPhone 15 Pro Max dijual seharga 1.199 dollar AS (Rp 18,4 juta) untuk varian 256 GB.

Saat ini, iPhone 15 series baru tersedia untuk pasar Amerika Serikat (AS) saja. Belum ada informasi kapan kedua model iPhone akan dijual di Indonesia.

Jika tertarik menilik spesifikasi dari duo perangkat anyar Apple, bisa simak di artikel “iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max Resmi, Debut USB-C, Bodi Titanium, dan Action Button”.