cpu-data.info

Twitter Bikin Fitur Lowongan Pekerjaan Pesaing LinkedIn

Logo Twitter baru X
Lihat Foto

- Twitter tampaknya ingin menyaingi platform jaringan profesional milik Microsoft, LinkedIn. Sebab, platform yang kini berganti nama X itu ikut-ikutan mengunggah konten lowongan pekerjaan melalui akun khusus @XHiring

Fitur tersebut sudah diluncurkan secara resmi, tetapi masih dalam versi beta (uji coba). Dalam unggahan di akun @XHiring, Twitter (X) menyebut organisasi/perusahaan yang sudah terverifikasi (verified account) dapat mengunggah lowongan pekerjaan di dalam aplikasi.

“Meluncurkan akses awal untuk X Hiring Beta, fitur eksklusif untuk organisasi yang terverifikasi. Tampilkan peran Anda yang paling penting dan jangkau jutaan kandidat (pelamat) yang relevan secara organik,” tulis X Hiring, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: TikTok Gulirkan #TikTokResume untuk Lamar Pekerjaan

Unggahan tersebut juga mencantutkan ilustrasi dari konten lowongan pekerjaan yang dibagikan oleh perusahaan. Informasi lowongan tersebut bakal muncul di bawah nama profil organisasi dengan tulisan “We’re Hiring” (Kami merekrut).

Baca juga: Lowongan Kerja Bidang AI Naik 1.000 Persen, Ada 10 Skill yang Paling Dicari

Pelamar bisa mengecek sejumlah posisi dan divisi yang tersedia dengan menggeser ke arah kanan atau kiri. Atau juga bisa mengeklik opsi “View all jobs”. Lowongan pekerjaan yang dibuka akan ditampilkan dalam daftar yang bisa langsung dicek oleh pelamar.

Tampilan fitur Hiring di akun perusahaan/organisasi yang sudah terverifkasiTwitter Tampilan fitur Hiring di akun perusahaan/organisasi yang sudah terverifkasi

Informasi yang ditampilkan juga cukup detail. Selain mencantumkan posisi yang tersedia, perusahaan juga dapat menambahkan lokasi/tempat perusahaan berada, dan rentang upah yang akan diterima untuk tiap pekerjaan.

Twitter juga mengajak organisasi terverifikasi untuk segera mendaftar fitur eksklusif ini. Pantauan KompasTekno, Senin (28/8/2023), tautan yang dibagi Twitter (X) akan mengarahkan untuk mendaftarkan perusahaan mereka.

Sejumlah syarat yang harus diisi adalah nama organisasi, laman resmi (website), username/handle di X, alamat e-mail, nama perusahaan, domisili perusahaan. Twitter akan meninjau ulang, apakah perusahaan yang didaftarkan memenuhi syarat atau tidak.

“Daftar untuk mendapat akses awal (fitur) X Hiring, saat ini tersedia untuk Organisasi Terverifikasi. Jika memenuhi syarat, Anda akan mengaktifkan fitur Hiring (Rekrutmen) di akun Anda,” tulis perusahaan di laman X Hiring.

Informasi fitur baru lowongan pekerjaan ini sebelumnya sudah terendus oleh peneliti aplikasi, Nima Owji paada Juli lalu. Ia mengunggah bocoran fitur tersebut di akun pribadinya dengan handles @nima_owji.

Nima mengungkapkan bahwa organisasi/perusahaan terverifikasi dapat mengunggah lowongan pekerjaan. Informasi tersebut juga mendukung file berbasis ATS (Applicant Tracking System) atau umpan XML (jenis file yang dapat berbagi data multimedia).

Baca juga: Cara Membuat Surat Lamaran Kerja via ChatGPT, Mudah Tinggal Masukkan Perintah

Supaya pelamar bisa dengan mudah mengetahui lowongan pekerjaan apa saja yang tersedia, ketika mengunjungi salah satu profil perusahaan.

Menurut foto yang disertakan Nima, fitur Hiring diharapkan dapat membantu perusahaan mencari kandidat yang sesuai dan menarik perhatian pelamar dari lowongan pekerjaan yang dibuka.

Mengingat jumlah audiens di dalam aplikasi tercatat sebanyak 528 juta pengguna, perusahaan dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Baca juga: Slogan Baru Twitter setelah Ganti Nama Jadi X

Kendati demikian, rincian mengenai fitur baru ini masih belum diketahui secara jelas. Fitur-fitur yang tersedia juga masih belum selengkap Lindkedin.

Yang jelas, kebaruan ini dapat memberi cara baru bagi perusahaan/organisasi untuk mengiklankan dan mempromosikan lowongan pekerjaan secara terbuka.

Adanya fitur “Hiring” pun memunculkan spekulasi baru. Beberapa pihak menyebut aplikasi X sedang menuju sebagai aplikasi segalanya, seperti yang diimpikan oleh Elon Musk.

Selain Twitter yang datang dengan fitur baru, media sosial kompetitornya, yakni Threads juga resmi meluncurkan aplikasi website-nya di minggu ini.

Jika tertarik melihat tampilan Threads versi web yang baru, bisa simak di artikel “Threads Versi Web Resmi Dirilis, Pengguna Indoensia Sudah Bisa Coba”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat