Google Search Bisa Rangkum Artikel Panjang di Website Menggunakan AI
- Google makin serius menambahkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif ke mesin pencarinya, Google Search.
Google mulai menguji coba fitur AI baru bernama "Search Generative Experience (SGE)" mulai 15 Agusuts 2023. Fitur SGE tersebut memungkinkan pengguna mendapatkan intisari atau ringkasan berupa poin-poin penting dari konten teks panjang yang dibaca lewat aplikasi Google.
Melalui blog resminya, Google memberikan gambaran tampilan dan cara kerja fitur SGE berbasis AI ini.
Nantinya, pengguna yang membaca artikel panjang dari website tertentu melalui aplikasi Google, akan melihat keterangan "Get AI-powered key points" dengan opsi "Generate" (hasilkan).
Misalnya ketika pengguna membaca artikel sejarah suatu tempat. Saat opsi "Generate" diklik, pengguna akan disuguhi ringkasan berupa poin-poin. Pengguna bisa mengeklik poin ringkasan tersebut.
Kemudian, pengguna akan dibawa ke isi artikel yang relevan dengan poin ringkasan tersebut. Ini akan membantu pengguna memeriksa fakta dan memperoleh informasi tambahan tentang poin ringkasan tersebut.
Baca juga: Kominfo Siapkan Regulasi Penggunaan AI
The first major update is 'SGE while browsing.'
It can automatically summarize key points from websites.
It also shows you an “Explore on page,” where you can see questions the article answers, and jump to relevant sections. pic.twitter.com/DwD2NQt2bO
— Rowan Cheung (@rowancheung) August 16, 2023
Selain ringkasan, pengguna juga akan melihat sejumlah daftar pertanyaan yang relevan dengan isi artikel. Jawaban dari pertanyaan itu pun bisa didapatkan dari artikel.
Fitur Search Generative Experience juga menyediakan opsi "Explore more" untuk membantu pengguna mendalami soal tema tertentu yang relevan dengan artikel yang dibaca.
Untuk saat ini, fitur baru Search Generative Experience di bawah Search Labs hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan hanya untuk pengguna tertentu di AS. Fitur ini tengah diuji coba di aplikasi Google di perangkat Android dan iOS. Berikut cara menjajal fitur SGE.
Baca juga: Lowongan Kerja Bidang AI Naik 1.000 Persen, Ada 10 Skill yang Paling Dicari
Fitur AI SGE ini bakal menyusul diuji coba di peramban (browser) Google Chrome dalam beberapa waktu ke depan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Google, Jumat (18/8/2023).
Belum ada informasi apakah fitur Search Generative Experience berbasis AI ini bakan dirilis ke pengguna Google secara umum atau tidak. Saat ini, Google sudah punya chatbot AI Google Bard yang bisa dicoba pengguna umum, termasuk di Indonesia.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- Dapat Sambutan Positif, Ini Varian Oppo Reno10 Series yang Dijual Perdana di Indonesia
- Hoyoverse Gelar Acara Spesial Honkai Star Rail Sore Nanti, Umumkan Karakter Baru?
- Pendiri Twitter Jack Dorsey Berhenti Main Instagram dan Tutup Akun @jack
- Jadwal MPL S12 Jumat 18 Agustus, Alter Ego Esports vs RRQ
- Microsoft Akan Tutup Toko Game Online Xbox 360 Store