Syarat Dapat Uang dari Twitter X Makin Gampang, Target Jumlah Tayang Kini Lebih Rendah
- Platform X (dulu Twitter) mempermudah syarat kreator konten mendapatkan uang dari program bagi hasil iklan alias "Ads Revenue Sharing".
Kini, X menurunkan batas minimum jumlah tayangan (impression) posting dan batas pembayaran minimum.
Dalam sebuah posting di akun resmi X @Support, mulai 11 Agustus, kreator berpeluang mendapatkan uang dari X dengan mengumpulkan minimal 5 juta tayangan (impression) twit/posting secara organik dalam 3 bulan terakhir.
Angka ini turun drastis dari syarat awal 15 juta impression dalam 3 bulan terakhir.
Sebelumnya, kreator bakal mendapatkan bagi hasil setelah menghasilkan lebih dari 50 dollar AS (sekitar Rp 765.000). Aturan ini direvisi menjadi 10 dollar AS atau sekitar Rp 153.000. Jadi, kreator bisa menerima cuan dari X begitu mencapai batas pembayaran minimum 10 dollar AS.
Baca juga: Program Bagi Hasil Iklan Twitter Resmi, Kreator Indonesia Bisa Dapat Cuan hingga Ratusan Juta Rupiah
Dengan aturan baru ini, X mengatakan akan semakin banyak kreator konten yang bisa mendapatkan uang dari posting twit.
Now, even more people can get paid to post!
We’ve lowered the eligibility threshold for ads revenue sharing from 15M to 5M impressions within the last 3 months. We’ve also lowered the minimum payout threshold from $50 to $10.
Sign up for a Premium subscription to get access.
— Support (@Support) August 10, 2023
Revisi syarat minimum mendapatkan uang dari Twitter ini juga sudah dicantumkan di laman resmi X Help Center. Setelah direvisi, berikut syarat dapat uang dari Twitter dari program Ads Revenue Sharing per Senin (14/8/2023):
- Memiliki setidaknya 500 pengikut (follower).
- Berlangganan X Premium (dulu Twitter Blue) atau akun organisasi terverifikasi (verified account).
- Memiliki setidaknya 15 juta tayangan (impression) twit/postingan dalam 3 bulan terakhir.
- Kreator memiliki akun Stripe (platform pembayaran digital) untuk proses pembayaran bagi hasil iklan.
- Kreator mencapai batas pembayaran minimum 10 dollar AS.
Di samping itu, pengguna juga harus mematuhi "Persyaratan Bagi Hasil Iklan dari X", yang mencakup aturan "Standar Monetisasi Kreator dan Aturan X". Bila melanggar, keikutsertaan dalam program Ads Revenue Sharing bisa dicabut oleh X.
Kreator Indonesia bisa raup hingga ratusan juta rupiah
Program "Ads Revenue Sharing" (bagi hasil iklan) resmi diluncurkan untuk konten kreator secara global di 115 negara, termasuk Indonesia, pada akhir Juli lalu. Dengan kehadiran program ini, kreator konten asal Indonesia bisa mendapatkan uang dari platform X.
Diwartakan sebelumnya, untuk tahap pertama, bagi hasil pendapatan iklan yang akan digelontorkan ke kreator-kreator sebesar 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 74,5 miliar (kurs 1 dollar AS = Rp 14.908).
Baca juga: Twitter Bagi-bagi Cuan Iklan ke Kreator, Bisa Dapat Ratusan Juta Rupiah
Pendapatan iklan yang dibagikan mulai dari beberapa dollar AS hingga 40.000 dollar AS (Rp 598 jutaan) per akun yang memiliki jutaan pengikut. Beberapa kreator di Twitter pun sudah ada yang melaporkan hasil pendapatan iklan yang dikirimkan oleh perusahaan.
FULL TRANSPARENCY
Minutes after Twitter announced ad revenue payouts, I received this saying I’ll be paid $7,153
For reference, I had 328 million tweet impressions in the last 28 days
These are awesome payout numbers & I encourage every single creator to share their content… pic.twitter.com/BD4O2QaVXE
— Ashley St. Clair (@stclairashley) July 13, 2023
Misalnya, penulis bernama Brian Krassenstein, yang memiliki 750.000 pengikut (follower), melaporkan Twitter sudah membayarnya sebesar 24.305 dollar AS (Rp 363,8 jutaan).
Kreator di bidang musik, seperti SK dengan pengikuti 230.000 followers berhasil mengeklaim pendapatan iklannya sebesar 2.236 dollar AS (Rp 33,4 jutaan). Lainnya, komentator politik, Benny Johnson dengan 1,7 juta followers berhasil menerima 9.546 dollar AS (Rp 142,9 jutaan).
Sementara itu, penulis bernama Babylon Bee Ashley St. Clair yang sudah memiliki 710.000 followers mencoba merinci pendapatan iklan yang ia terima dari Twitter dalam sebuah utas (thread) dengan handle @stclairashley.
Ashley mengaku dirinya menerima 7.153 dollar AS (Rp 107 jutaan). Ia juga memiliki 840 juta impressions dari Februari—Juli 2023. Apabila dihitung secara manual, kemungkinan tarif adsense/CPM (cost per mile) bakal sebesar 0,0085 dollar AS (RP 127,25) atau 8,52 dollar AS per 1 juta impressions (Rp 127.547).
Ini hanya perhitungan kasar dari Ashley. Twitter sebetulnya tidak mengumbar rincian nilai yang didapat kreator per impression twit mereka. Tidak diketahui juga apakah tarif CPM yang dipatok sama rata ke semua kreator atau berbeda-beda di untuk setiap individu
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Ramai soal Fitur Tambah Akun di WhatsApp, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
- Klasemen MPL S12, Onic Esports Juara Paruh Musim
- Pengguna iPhone 14 Pro Keluhkan "Battery Health" Cepat "Drop"
- Jadwal MPL S12 Hari Ini, Kesempatan Alter Ego Kejar Poin
- [POPULER TEKNO] Cara Jalannya Aneh, Pria Ini Ternyata Selundupkan 68 iPhone | Ciri-ciri WhatsApp Disadap