Galaxy Z Flip 5 Usung Wi-Fi 6E, Pertama di Ponsel Lipat Samsung
- Galaxy Z Flip 5 yang dirilis global akhir Juli lalu di Korea Selatan, menjadi lini ponsel lipat pertama Samsung yang mendukung jaringan Wi-Fi 6E.
Dukungan teknologi jaringan Wi-Fi 6E sebelumnya sudah hadir di ponsel reguler Samsung, yaitu Galaxy S21 Ultra. Lantas, apa fungsi dari Wi-Fi 6E di Samsung Galaxy Z Flip 5 ini?
Seperti dirangkum KompasTekno dari Sam Mobile, Kamis (3/8/2023), jaringan Wi-Fi 6E adalah jaringan versi terbaru dari Wi-Fi 6. Wi-Fi 6E beroperasi di pita frekuensi 6 GHz, lebih tinggi dari standar Wi-Fi sebelumnya yang mengandalkan pita 2,4 GHz dan 5 Ghz.
Upgrade ini secara tidak langsung membuat jaringan Wi-Fi 6E punya konektivitas yang lebih cepat disertai latensi yang lebih rendah.
Seperti yang diketahui, semakin rendahnya latensi sebuah jaringan, artinya jaringan tersebut bebas dari gangguan. Pengguna bisa menikmati pengalaman berinternet lebih tinggi ketimbang jaringan dengan latensi tinggi.
Baca juga: 4 Keunggulan Samsung Galaxy Z Flip 5, Cover Screen Besar dan Engsel Rapat
Pengalaman KompasTekno menjajal Galaxy Z Flip 5 di Seoul, Korea Selatan, jaringan Wi-Fi 6E sudah tersedia di tempat-tempat umum di Korea Selatan.
Pengalaman berinternet yang ditawarkan memang terasa berbeda. Kecepatan internetnya jauh lebih cepat dan bebas hambatan.
Mulai dari berselancar di internet, bermain media sosial, mengunggah postingan di media sosial, chatting (berkirim pesan), streaming kualitas HD, melakukan panggilan video (video call) juga terasa lebih mulus. Durasi mengunggah konten tidak membutuhkan waktu terlalu lama.
Kendati demikian, jaringan Wi-Fi 6E belum tersedia secara global. Hanya beberapa negara tertentu saja yang baru mengaplikasikan teknologi ini.
Dikarenakan penggunaan pita frekuensi 6 Ghz secara publik masih harus meminta persetujuan dari regulator/pemerintah setempat. Dalam daftar Aliansi Wi-Fi di dunia, Indonesia masih belum mengadopsi jaringan ini.
Peningkatan lain
Selain datang dengan fitur konektivitas yang baru, Galaxy Z Flip 5 juga mengalami peningkatan performa karena mengandalkan chipset khusus. Ponsel lipat ini ditenagai chipset yang sama dengan Galaxy S23 series, yakni Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Baca juga: Pakai Chip Khusus, Ini Skor Benchmark Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5
Tidak hanya mendongrak peforma perangkat, chipset tersebut diklaim mampu meningkatkan hasil gambar di kamera. Padahal, konfigurasi kamera belakang yang dimiliki Galaxy Z Flip 5 masih sama dengan pendahulunya.
Konfigurasi kamera belakangnya adalah kamera utama 12 MP (f/1.8) yang sudah dilengkapi penstabil gambar (OIS/Optical Image Stabilzation), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) dengan sudut pandang 123 derajat.
Menurut Product Markering Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, peningkatannya terdpat pada processing di dalam chipset sehingga kamera bisa menghasilkan gambar yang lebih jernih.
“Peningkatannya dari segi processing (chipse) sehingga output-nya berbeda. Contohnya, efek zoom. Hasilnya berbeda, menjadi lebih jernih,” jelas Verry.
Baca juga: Cara Pre-order Samsung Z Flip 5 dan Z Fold 5, Berikut Harga serta Bonusnya
Galaxy Z Flip 5 sendiri sudah hadir di Indonesia. Banderol harganya mulai dari Rp 16 juta untuk varian 8/256 GB. Pemesanan perangkat sudah bisa dilakukan di laman resmi Samsung Indonesia.
Bila tertarik melakukan pembelian, Anda bisa menilik rincian spesifikasi dan harganya di artikel “Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Flip 5 di Indonesia”.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Jadwal MPL S12 Minggu Ini, Geek Fam ID Bertanding Tanpa Pelatih
- Jangan Kaget Terima Chat dari Akun WhatsApp Centang Hijau
- Ramai Akun Chat "WhatsApp" Centang Hijau Dikira Hacker, Ini Penjelasannya
- DJI Osmo Action 4 Resmi Dirilis, Kamera Aksi dengan Sensor Gambar Lebih Besar
- Meta dan Google Blokir Berita di Kanada, Ini Dampaknya bagi Publik dan Media