6 Fitur Baru YouTube Shorts untuk Saingi TikTok, Salah Satunya Remix
- YouTube meluncurkan sejumlah fitur baru untuk membantu pengguna membuat video kreatif di Shorts, layanan berbagi video pendek di YouTube ala TikTok.
Ada enam fitur yang dirilis YouTube, yakni fitur untuk remix (menggabungkan) video, efek dan stiker baru, serta dukungan siaran langsung (live) dalam orientasi vertikal.
Keenam fitur baru itu ditambahkan YouTube untuk memperkaya kemampuan Shorts agar bisa bersaing dengan kompetitor, seperti TikTok.
"Kami memperkenalkan alat kreatif baru untuk meningkatkan kualitas Shorts Anda dan menginspirasi Anda membuat video Shorts lainnya," kata Sarah Ali, Senior Director of Product Management, YouTube Shorts, Creation & Community, dikutip KompasTekno dari blog YouTube, Rabu (2/8/2023).
Berikut fitur-fitur baru di YouTube Shorts.
Baca juga: Video YouTube Shorts Bisa Hasilkan Uang Mulai Hari Ini
Collab
Fitur atau alat pertama disebut Collab alias remix. Fitur ini memungkinkan pengguna merekam video Shorts dalam format kolase. Jadi, pengguna bisa membuat video baru, kemudian digabungkan dengan video lain di Shorts atau YouTube, sehingga menjadi satu video.
YouTube juga menyediakan beberapa opsi kolase. Selain itu, ada pula opsi untuk menggabungkan video pengguna dengan latar belakang video di Shorts/YouTube.
Opsi ini bisa dipakai berkat dukungan Green Screen. Namun pengguna hanya bisa memakai 1-5 detik video Shorts/YouTube sebagai background.
Untuk memakai fitur Collab, pengguna hanya perlu menekan opsi Remix > Collab. Fitur ini bakal tersedia dalam beberapa minggu mendatang untuk pengguna di iOS, disusul Android.
Stiker dan efek baru
YouTube juga menambahkan efek video dan stiker baru di Shorts. Salah satunya yaitu stiker Tanya Jawab (Q&A) yang bisa mengajak followers atau pengguna lain untuk berinteraksi dengan mengajukan pertanyaan.
Jawaban atau tanggapan dari pertanyaan itu nantinya juga bisa ditambahkan pada video lainnya.
Siaran langsung (live)
YouTube juga sedang menguji fitur siaran langung alias live dalam orientasi vertikal alias portrait. Nantinya, video live juga bakal ditemukan pengguna di feed Shorts. Jadi distribusi siaran langsung kreator lebih luas lagi, ketimbang hanya di feed YouTube.
YouTube mengatakan fitur ini diharapkan bisa membantu kreator untuk terhubung langsung dengan audiens baru dan membangun komunitas mereka dengan cara yang lebih menyenangkan.
Selain live, YouTube juga bakal menyertakan fitur Super Chat hingga Super Sticker dan langganan channel sebagai pelengkap.
Baca juga: Durasi Musik YouTube Shorts Diperpanjang hingga 60 Detik
Rekomendasi efek
Ketika pengguna menggulir konten di feed Shorts, akan muncul efek yang menarik. Nah, pengguna bisa mencomot efek yang dipakai pengguna lain dalam konten itu, kemudian memasangnya pada konten pengguna sendiri.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- Diprotes Tetangga, Logo X di Kantor Pusat Twitter Dicopot
- Pelatih Geek Fam dan Analis Alter Ego Dihukum Moonton, Dilarang Tampil di 2 Pertandingan MPL S12
- Spesifikasi dan Harga Redmi 12 di Indonesia
- Vivo V29 5G Meluncur dengan Kamera Selfie 50 MP
- Moto G14 Meluncur dengan Kamera 50 MP, Harga Rp 1,8 Juta