Twitter Ganti Nama, TweetDeck Kini Jadi XPro

- Platorm pengelola akun dan postingan Twitter, TweetDeck kini berubah nama menjadi “XPro”. Perubahan nama dilakukan beberapa hari setelah pemilik Twitter, Elon Musk mengumumkan nama baru TweetDeck dalam sebuah cuitan.
Salah seorang pengguna menyebut bahwa dirinya tidak sabar untuk menunggu perubahan yang ada di TweetDeck. Kemudian, Musk pun mengomentarinya dan mengatakan TweetDeck bakal berubah menjadi “XPro”.
“Nama (TweetDeck) tengah berubah menjadi XPro. Bakal datang dengan berbagam macam psy op plugins,” tulis Musk pada akhir Juli lalu.
Name is changing to XPro. Will come with a wide range of psy op plugins.
— Elon Musk (@elonmusk) July 28, 2023
Perubahan nama juga mengadopsi nama baru dari Twitter yang sama-sama menggunakan huruf X. Aplikasi TweetDeck yang baru kini memiliki nama XPro dengan logo huruf “X”.
Baca juga: Diprotes Tetangga, Logo X di Kantor Pusat Twitter Dicopot
Selain logo dan nama merek, terdapat juga beberapa perubahan jargon. Istilah mengunggah postingan umumnya disebut dengan “Tweet”, kini berubah menjadi “Post”. Jadi, pengguna yang ingin mengirim cuitan, mengeklik tombol “post”, bukan lagi “tweet”.
Pergantian istilah ini sepertinya juga akan mengubah istilah “Retweet”, (mengunggah ulang postingan), menjadi “Repost” di masa mendatang, sebagaimana dikutip KompasTekno dari 9to5Google, Rabu (2/8/2023).
Kendati begitu, proses rebranding yang dilakukan tampaknya sama seperti rebranding Twitter ke X. Alamat website TweetDeck masih menggunakan nama Twitter. Bahkan, beberapa sisa halaman platform tersebut masih menggunakan slogoan atau copywriting Twitter.
Misalnya, ketika mengakses TweetDeck versi web untuk login, alamat website TweeDeck masih tertulis “tweetdeck.twitter.com/login”, bukan “xpro.com/login”.

Di halaman yang sama, terdapat halaman hyperlink bertuliskan “Go to Legacy XPro”. Ketika diklik, pengguna akan diarahkan ke halaman TweetDeck versi lama.

Di sana,halaman website masih didominasi warna biru seperti ciri khas dari Twitter. Berbeda dengan versi baru yang lebih didominasi warna hitam dan putih.
Halaman TweetDeck versi lama masih tertulis slogan “Tweet like a pro” (Twit layaknya ahli). Di kalimat bawahnya, masih tertulis “The most powerful Twitter tool for real-time tracking, organizing, and engagement” (Alat paling kuat dari Twitter untuk pelacakan, pengorganisasian, dan terlibat secara langsung).
Berikut adalah contohnya.

Elemen detail yang masih belum diubah perusahaan sepertinya tengah dilakukan secara bertahap. Perombakan besar-besaran yang dilakukan memerlukan upaya teknis yang besar juga.
Untuk saat ini, XPro masih dapat diakses tanpa harus berlangganan Twitter Blue terlebih dahulu. Namun, perusahaan sempat menyebut XPro dapat diakses selama 30 hari secara gratis, guna memberi waktu untuk segera beralih ke Twitter Blue.
Jika pernyataan itu sesuai, XPro alias TweetDeck bakal menjadi platform berbayar dalam waktu dekat. Artinya, hanya pengguna Twitter Blue saja yang dapat mengakses XPro.
Baca juga: Twitter Delegate Meluncur Gantikan TweetDeck, Gratis!
Terkini Lainnya
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Diprotes Tetangga, Logo X di Kantor Pusat Twitter Dicopot
- Pelatih Geek Fam dan Analis Alter Ego Dihukum Moonton, Dilarang Tampil di 2 Pertandingan MPL S12
- Spesifikasi dan Harga Redmi 12 di Indonesia
- Vivo V29 5G Meluncur dengan Kamera Selfie 50 MP
- Moto G14 Meluncur dengan Kamera 50 MP, Harga Rp 1,8 Juta