Facebook dan Instagram Mulai Blokir Berita Lokal dan Internasional di Kanada

- Meta resmi mulai memblokir semua konten berita di Facebook dan Instagram khusus untuk wilayah Kanada per 1 Agustus 2023. Dengan begitu, warga yang tinggal di Kanada tidak bisa membaca berita di dua platform jejaring sosial milik Meta.
Pemblokiran konten berita di Kanada dilakukan sebagai bentuk penolakan Meta terhadap Undang-Undang Berita Online (Online News Act) atau dikenal Bill C-18. Aturan ini mewajibkan Meta membayar media atau penerbit untuk konten berita yang dibagikan di platform.
Sejumlah jurnalis Kanada melaporkan bahwa konten berita bikinannya sudah tidak bisa diakses di Kanada pada 1 Agustus pagi. Salah satunya dilaporkan oleh Anna Mary Mckenzie, seorang jurnalis di media lokal IndigiNews.
Baca juga: Asosiasi Komentari Rencana Pemerintah Indonesia Wajibkan Google, Facebook dkk Bayar Konten Berita
Dalam sebuah utas di platform X (dulu Twitter), Mckenzie melaporkan bahwa dirinya kini sudah tidak bisa melihat konten berita di feed maupun stories akun Instagram @IndigiNews.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Mckenzie, akun milik perusahaan media dengan 14.000 pengikut (follower) benar-benar gelap-gulita, tanpa ada konten apapun yang ditampilkan, baik di feed, Instagram Stories, maupun highlight.
Dalam laman feed, tertulis informasi berbunyi "People in Canada can't see this content. In reponse to Canadian government legislation, news content can't be viewed in Canada. Learn more." (Orang di Kanada tidak bisa melihat konten ini. Sebagai respons untuk aturan pemerintah Kanada, konten berita tidak bisa dibuka di Kanada. Pelajari lebih lanjut).
Bagi Mckenzie, kejadian ini sangat menakutkan baginya. Sebab, Meta tak segan memblokir konten berita di Kanada, meski aturan Bill C-18 belum sepenuhnya berlaku.
"Hati saya hancur karena saya bekerja sangat keras pada dua cerita minggu lalu, (tapi kini) orang Kanada tidak dapat mengaksesnya," tulis Mckenzie lewat akun @legally_cree.
Scary times. I’m no longer able to see the @IndigiNewsMedia page or stories on @instagram. #BillC18 isn’t even in full force yet, and Meta and Google have started the blocking process. My heart is broken b/c I worked really hard on two stories last week and there are folks who… pic.twitter.com/8WG0RLPH2x
— Anna Mary Mckenzie (@legally_cree) July 31, 2023
Tak hanya di Instagram, orang Kanada juga sudah tidak bisa membaca berita di Facebook. Menurut pengalaman jurnalis lokal Kanada di The Sarnia Journal, Tara Jeffrey, ia bisa membagikan artikel berita soal orang hilang ke Facebook.
Namun setelah dibagikan, Jeffrey mendapatkan informasi berbunyi "your content was shared but cannot be viewed in Canada. Learn more." (konten Anda dibagikan tapi tidak bisa dilihat di Kanada Pelajari lebih lanjut).
Artinya, meski dibagikan, orang Kanada tidak akan bisa membaca berita orang hilang bikinannya.
"Saya pikir bagian terburuk dari menerima pesan ini hari ini adalah fakta bahwa itu datang setelah kami memposting tentang seorang wanita hilang di Sarnia. Bukan hanya organisasi berita yang akan menderita akibat ini. Itu seluruh komunitas," kata Jeffrey di X.
I think worst part of receiving this message today was the fact that it came after we posted about a missing woman in Sarnia. It’s not just the news orgs that will suffer the fallout of this. It’s entire communities. #BillC18 #LocalJournalismMatters pic.twitter.com/00HRxwdH6k
— Tara Jeffrey (@TaraJeffrey) August 1, 2023
Berita internasional juga diblokir di Kanada

Hal itu dikarenakan tautan (link) ke konten berita internasional yang dibagikan oleh pengguna juga diblokir.
Baca juga: Microsoft Ingin UU Media di Australia Ditiru Eropa
Misalnya, jika orang Kanada berteman dengan seseorang yang tinggal di Indonesia. Teman asal Indonesia ini membagikan link di Facebook yang mengarah ke artikel KompasTekno ini. Nah, temannya di Kanada itu tidak akan dapat melihatnya.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Data Center Kedua EDGE DC di Jakarta Beroperasi Akhir 2023
- Jadwal PUBG Mobile PMSL SEA Fall 2023 Mulai Hari Ini
- Cukup Sekali Beli, Starfield Bisa Dimainkan di Xbox dan PC Sekaligus
- HP Gaming Tecno Pova 5 Series Meluncur di Indonesia, Ada Edisi Free Fire Harga mulai Rp 2,3 Juta
- Diprotes Tetangga, Logo X di Kantor Pusat Twitter Dicopot