Data Center Kedua Edge DC di Jakarta Beroperasi Akhir 2023

- Gedung pusat data (data center) yang diklaim sebagai yang terbesar di pusat kota Jakarta, akan selesai dibangun akhir tahun ini. Hal ini ditandai dengan seremoni topping off EDGE2, gedung data center kedua dari EDGE DC, anak perusahaan Indonet pada awal Agustus 2023 ini.
Toto Sugiri, Founder dan VP Commissioner Indonet mengatakan bahwa ekspansi EDGE DC ini didorong oleh meningkatnya permintaan akan kapasitas data center yang sangat andal dan saling terhubung di pusat kota Jakarta
"Kami memperkirakan akan ada kebutuhan yang lebih besar untuk aplikasi dengan latensi rendah yang membutuhkan beban kerja TI yang lebih dekat dengan pengguna akhir, yang akan semakin mendorong permintaan," lanjut Toto dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Data Center Edge DC di Jakarta Pakai Energi Ramah Lingkungan
Data center EDGE2 akan menawarkan 23 MW IT load, atau hampir empat kali lipat dari kapasitas fasilitas EDGE1 yang ada saat ini, dengan ruang kolokasi untuk menampung lebih dari 3.400 kabinet di atas 15 lantai pusat data yang dibangun khusus.
Selain menawarkan latensi yang rendah dan kemudahan konektivitas, data center EDGE2 akan dilengkapi dengan rute fiber Indonet yang beragam ke pusat data utama lainnya di Jabodetabek.
Total terdapat empat titik masuk fiber yang beragam ke EDGE2 yang menyediakan opsi bagi operator jaringan untuk melakukan interkoneksi di fasilitas ini dan memberikan redundansi jaringan yang lebih besar.
Berlokasi kurang dari 3 km dari EDGE1, EDGE2 juga akan menjadi bagian dari kampus virtual EDGE DC, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan kepadatan jaringan dari lebih dari 35 operator dan Internet Exchange yang telah ada di EDGE1, termasuk:
- Indonesia Internet Exchange (IIX)
- Open Internet Exchange Point (OpenIXP)
- Edge Peering Internet Exchange (EPIX)
Menurut BMKG, data center EDGE 2 juga terletak di zona aman gempa dan banjir dan struktur bangunannya dirancang untuk tahan gempa hingga 8,5 SR sesuai standar SNI.
Baca juga: Edge DC Bangun Data Center Berkapasitas 23 MW
Dari sisi sumber daya, Stephanus Oscar selaku CEO EDGE DC juga menyampaikan bahwa EDGE DC terbukti tidak pernah mengalami downtime sejak hari pengoperasiannya.
"Setelah siap beroperasi, EDGE2 akan menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dengan jaminan uptime yang terdepan di industri, sehingga menjamin kelangsungan bisnis bagi para pelanggan kami," kata Oscar.
Pengembangan EDGE2 merupakan respons EDGE DC terhadap permintaan yang terus meningkat dari penyedia layanan cloud serta pelanggan lokal dan internasional yang ingin meningkatkan bisnis dan kehadiran digital mereka di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Tecno Pova 5 Pro 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Jadwal PUBG Mobile PMSL SEA Fall 2023 Mulai Hari Ini
- Cukup Sekali Beli, Starfield Bisa Dimainkan di Xbox dan PC Sekaligus
- HP Gaming Tecno Pova 5 Series Meluncur di Indonesia, Ada Edisi Free Fire Harga mulai Rp 2,3 Juta
- Twitter Ganti Nama, TweetDeck Kini Jadi XPro