14.000 Akun Pemain "Call of Duty" Diblokir dalam Sehari
- Cheater alias pemain curang terus menjadi masalah di game, khususnya game online kompetitif. Para publisher game pun tidak tinggal diam dan terus berupaya mendepak cheater.
Pekan lalu misalnya, akun resmi Call of Duty di Twitter mengumumkan telah memblokir lebih dari 14.000 akun cheater dalam waktu hanya 24 jam alias sehari.
Belasan ribu akun yang terindikasi menggunakan hack, cheat, atau exploit untuk mencurangi game itu ditendang dari dua judul game Call of Duty, yaitu Modern Warfare II dan Warzone.
Baca juga: Game Call of Duty Tetap di PlayStation hingga 10 Tahun Lagi
"Pendeteksian baru yang menarget developer cheat di sumbernya telah menghasilkan lebih dari 14.000 pemblokiran akun untuk cheating dan hacking," tulis @CODUpdates dalam kicauannya.
Seri game Call of Duty menggunakan sistem anti-cheat bernama Ricochet yang dirilis oleh Activision selaku penerbitnya pada 2021. Targetnya bukan hanya cheater, namun juga pengembang mesin cheat yang membikin runyam pengalaman bermain orang lain.
???? #MWII #Warzone
In the last 24 hours, new detections directly targeting cheat developers at the source has led to over 14,000 account bans for cheating and hacking in Modern Warfare II and Warzone.
— Call of Duty Updates (@CODUpdates) July 28, 2023
Dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Senin (31/7/2023), Ricochet menggunakan cara unik tapi efektif untuk mengidentifikasi dan menanggulangi para cheater yang menggunakan cheat engine.
Alih-alih langsung memutus sambungan dan memblokir akun, Ricochet justru balik mengelabui cheater dengan hal-hal yang membuat kecurangan mereka jadi tak berarti.
Misalnya, dengan cara menihilkan output damage senjata, membuat pemain lain yang jujur jadi tak terlihat oleh cheater, hingga melucuti senjata para pelaku kecurangan sehingga mereka berubah menjadi sasaran empuk.
Baca juga: Game Black Panther Diumumkan, Dibuat Veteran Call of Duty
Jika Ricochet menduga seorang pemain menggunakan cheat, salah satu cara konfirmasinya adalah dengan memberikan sasaran palsu yang hanya bisa dilihat oleh terduga cheater.
Sistem anti-curang ini belakangan juga ikut menyasar perangkat keras yang digunakan untuk mendapat keuntungan tertentu dalam game, misalnya hardware aim-assist Cronus Zen dan Xim.
Terkini Lainnya
- Kompetisi Internasional "Free Fire" FFWS SEA Fall 2024 Digelar di Surabaya
- Hasil Babak Point Rush "Free Fire" FFWS SEA Fall 2024, Tim Indonesia dan Thailand Puncaki Klasemen
- "Unboxing" Samsung Galaxy Tab S10 Ultra Warna Moonstone Gray, Tablet Besar dan Super Tipis
- Bagaimana Cara Cek Kuota Telkomsel dan Beli Paket Internetnya?
- Tema Chat WhatsApp Kini Bisa Diatur Berbeda Tiap Kontak, Lebih Personal
- Cara Mengakses Simbol-simbol Tersembunyi di HP Android
- 2 Cara Login WhatsApp Web dengan Mudah dan Cepat
- Ericsson Bikin Program Pelatihan Keterampilan Telekomunikasi untuk Mahasiswa
- Game PS4 dan PS5 Didiskon hingga 90 Persen, Ini Rekomendasinya
- 2 Cara Login WhatsApp di Laptop dengan Mudah dan Praktis
- 4 Cara Pindahkan Data dari Laptop Lama ke Laptop Baru dengan Cepat
- Bill Gates, AI, dan Inovasi Medis
- Nintendo Bikin Jam Beker Canggih, Bisa Mati Sendiri jika Pengguna Bangun
- Canalys: 5 Merek PC Teratas Global Kuartal III-2024
- Induk TikTok Rilis Earbuds Pertamanya, Bisa Ngobrol Langsung dengan AI
- Hasil Foto Samsung Galaxy Z Flip 5 Diklaim Meningkat meski Pakai Spek Lama, Ini Rahasianya
- 176.000 iPhone Bakal Diblokir, Ini Tips Beli iPhone yang Aman dari Blokir IMEI
- Penyebab Twitter Belum Ganti Nama Jadi "X" di Apple App Store
- Samsung Targetkan Jual 15 Juta Unit Smartphone Layar Lipat Tahun Ini
- Hasil MPL S12 Minggu Kedua, RRQ di Puncak Klasemen