cpu-data.info

- Facebook kini memiliki tiga miliar pengguna aktif. Setidaknya begitu menurut laporan keuangan terbaru Meta, perusahaan induk Facebook hingga Instagram untuk kuartal II-2023.

Jumlah itu terbilang mengejutkan karena popularitas Facebook di antara kalangan muda menurun.

Selain pengguna aktif bulanan, jumlah pengguna aktif harian Facebook juga bertambah dari 2,037 miliar menjadi 2,064 miliar.

Adapun total pengguna aktif bulanan semua produk Meta termasuk WhatsApp, Instagram, Messenger, dan Threads mencapai 3,88 miliar.

Angka tersebut terbilang menarik karena mewakili hampir setengah populasi dunia. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, populasi dunia mencapai delapan miliar jiwa per November 2022.

Baca juga: Jatuh Bangun Mark Zuckerberg Kembangkan Facebook, Dulu Hampir Dijual ke MySpace

Sumber pertumbuhan itu, menurut Meta didorong oleh Reels, yaitu fitur video pendek yang bisa dibagikan pengguna ke Instagram dan Facebook. CEO Meta, Mark Zuckerberg (Zuck), berkata bahwa Reels mendapat 200 miliar penayangan per hari di semua aplikasi.

Selain itu, Threads juga dinilai Zuck bekerja dengan cukup baik. Threads sendiri mendulang 100 juta pengguna kurang dari sepekan setelah rilis. Zuck minggu lalu juga berkata bahwa 10 juta orang kembali setiap harinya ke Threads.

"Kami melihat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan yang lebih penting, kami mendapati lebih banyak orang kembali setiap hari melebihi yang saya harapkan," kata Zuck dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (27/7/2023).

Ditinggal Gen Z

Seperti disinggung di atas, jumlah pengguna Facebook cukup mengejutkan karena popularitasnya di tengah kalangan muda menurun. Hal ini didasarkan pada sebuah studi yang dilakukan Pew Research Center di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2022.

Baca juga: Cara Facebook dan Instagram Lindungi Remaja dari Kejahatan Dunia Maya

Menurut studi tersebut, hanya 32 persen remaja AS berusia 13-17 tahun yang memakai Facebook. Angka ini menurun tajam dibanding survei yang dilakukan tahun 2014-2015 yang menghasilkan persentase penggunaan Facebook di kalangan remaja sampai 71 persen.

Kreator konten dari kalangan gen Z, Jules Terpak berkata bahwa ada banyak media sosial yang lebih menarik. Sementara Facebook tidak menawarkan hal tersebut bagi gen Z.

"Budaya yang diberdayakan oleh rata-rata pengguna Facebook sangat berbeda dengan hal yang menarik bagi gen Z," ujar Terpak kepada TechCrunch.

Temuan ini selaras dengan data internal Facebook tahun 2021 yang menyebutkan bahwa pengguna remaja di aplikasi Facebook turun 13 persen sejak 2019 dan diproyeksikan turun lagi sampai 45 persen selama dua tahun setelahnya.

"Kebanyakan anak muda menganggap Facebook sebagai tempat bagi oramg-orang berusia 40-an dan 50-an. Anak muda menganggap konten itu membosankan," demikian keterangan dokumen internal Facebook tahun 2021.

Meta sendiri tidak merinci berapa jumlah pengguna kalangan mudanya pada kuartal ini. Terlepas dari hal tersebut, total penggunanya aktif bulanannya naik 3 persen dibanding kuartal II-2022 menjadi tiga miliar.