cpu-data.info

- Threads Instagram mendapatkan pembaruan (update) besar untuk pertama kali sejak dirilis pada awal Juli 2023 ini. Update ini digelontorkan untuk pengguna di iOS.

Kehadiran update ini diumumkan oleh software engineer Instagram, Cameron Roth, melalui postingan Threads pribadinya.

Ada fitur baru yang dibawa dalam update ini, salah satunya adalah kemampuan berlangganan (subscribe) tanpa perlu mem-follow atau mengikuti akun bersangkutan.

Fitur subscribe ini dirancang agar pengguna bisa tetap menerima notifikasi dari akun yang di-subscribe, tanpa harus melihat threads mereka memenuhi linimasa pengguna.

Dalam update ini, Threads Instagram juga mendapat tab khusus "Follow" (mengikuti) di laman "Activity" (aktivitas). Dengan tab khusus Follow, pengguna bisa semakin gampang melihat pengguna yang baru mengikutinya, dan mengikuti balik.

Baca juga: Bos Instagram Blak-blakan, Threads Hanya Dibuat dalam Waktu 5 Bulan

Fitur baru lain yang dibawa ke aplikasi mirip Twitter ini adalah terjemahan teks. Pengguna Threads di iOS kini bisa menerjemahkan postingan Threads dalam bahasa asing.

Update lainnya meliputi peningkatan scrolling feed, label reposter yang dapat diketuk, melihat daftar pengikut Instagram, hingga mengatasi bug.

Update Threads ini digelontorkan secara bertahap kepada pengguna iOS. Belum ada informasi apakah deretan fitur baru ini juga akan dihadirkan untuk Threads IG versi Android.

Terlepas dari peningkatan yang dirilis, Threads dinilai masih kekurangan fitur jika dibandingkan dengan Twitter, seperti timeline kronologis, pesan langsung (direct message), atau tagar (hashtag).

Selain itu, hingga kini, Threads juga belum ada dalam versi web, sehingga dinilai membatasi kegunaannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizmoChina, Kamis (20/7/2023).

Belum bisa bikin pengguna betah

Setelah viral dan menggaet 100 juta pengguna dalam waktu singkat, namun Threads kini memiliki masalah baru. Aplikasi microblogging bikinan Instagram itu belum bisa membuat pengguna betah berlama-lama.

Dalam kurang dari lima hari setelah peluncuran, Threads menunjukkan tren penurunan dalam aspek pertumbuhan jumlah pengguna, dan waktu yang dihabiskan (time-spent) pengguna di aplikasi. Setidaknya begitulah menurut firma riset Sensor Tower dan SimiliarWeb.

Baca juga: Cara Meta Atasi Unggahan Spam di Threads

Managing Director Sensor Tower, Anthony Bartolacci, tak memungkiri bahwa aplikasi microblogging pesaing Twitter itu menjadi buah bibir internet saat perilisan pada 6 Juli 2023.

Namun, pada hari Selasa dan Rabu (11 dan 12 Juli), Sensor Tower melihat pengguna aktif harian Threads menurun sekitar 20 persen dibandingkan hari Sabtu (8/11/2023).

Sementara, kini, jumlah waktu yang dihabiskan pengguna turun lebih signifikan sebesar 50 persen, dari semula 20 menit menjadi 10 menit saja.

Data dari SimilarWeb juga menunjukkan tren penurunan serupa. Threads mengalami penurunan pengguna aktif harian lebih dari 25 persen di ponsel Android di seluruh dunia. Data itu didapatkan dengan membandingkan jumlah pengguna pada 10 Juli dengan 7 Juli.

Data SimiliarWeb juga menunjukkan bahwa waktu penggunaan Threads turun lebih dari setengahnya.

Pada 6 Juli, rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna AS di Threads adalah sekitar 20 menit. Sedangkan pada 10 Juli, pengguna dilaporkan hanya bermain Threads selama 8 menit saja.