Google Izinkan Pengembang Jualan NFT di Play Store, tapi Tidak Sembarangan

- Google akhirnya mengizinkan distribusi Non Fungible Token (NFT) di toko aplikasi Play Store.
Dengan kebijakan baru ini, pengembang bisa menawarkan kemampuan untuk membeli, menjual, mendapatkan atau memperdagangkan NFT dalam aplikasi Android kepada pengguna.
NFT adalah sertifikat digital yang membuktikan kepemilikan media digital atau fisik yang dicetak di sistem blockchain.
Semula, Google tak melegalkan praktik jual-beli NFT di aplikasi atau game apapun yang didistribusikan melalui Play Store. Namun akhirnya Google memperjelas aturan tersebut dan mengizinkan NFT di Play Store.
Baca juga: Harga NFT Bored Ape Justin Bieber Anjlok, Dulu Beli Rp 19,4 Miliar Kini Cuma Rp 800 Juta
"Google Play meng-hosting berbagai aplikasi terkait blockchain, dan kami tahu bahwa mitra kami memperluas penawaran ini untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan imersif dengan aset digital seperti NFT," kata Google sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog resmi Google, Jumat (14/5/2023).
"Kami telah berbincang dengan pengembang tentang mendukung peluang teknologi baru (NFT) secara bertanggungjawab smbaru terus memberikan pengalaman yang aman, transparan dan terpercaya untuk semua orang," lanjut Google.
Kendati demikian, aturan itu tidak dipukul rata. Sebab, hanya pengembang terpilih saja yang bisa menawarkan NFT di Play Store.
Syaratnya, pengembang harus harus mengikuti protokol tertentu, seperti pengembang harus sepenuhnya transparan ke pengguna.
Jadi, mereka harus menjelaskan bagaimana sistem mereka di Play Console, sehingga mencegah pengembang licik yang mengambil keuntungan dari pengguna.
Selain itu, Google juga hanya mengizinkan pengembang terpilih saja yang bisa jualan NFT di Play Store. Tetapi kebijakan ini disebut hanya pada tahap awal.
Untuk mewujudkannya, Google saat ini sedang bekerja dengan sejumlah pengembang terpilih untuk menguji pengalaman pengguna terkait NFT.
Pengujian itu menurut Google bakal selesai beberapa bulan lagi. Jadi, di akhir tahun 2023, semua pengembang bisa menawarkan NFT, dihimpun KompasTekno dari Android Authority.
Baca juga: Facebook Menyerah Garap NFT, Apa Kabar NFT Ghozali Everyday?
Pasar NFT lesu
Meski sempat naik daun saat pandemi, pasar NFT kini lesu. Laporan dari firma analitik IntoTheBlock menunjukkan bahwa penjualan mingguan NFT pada Juli ini merupakan yang terburuk sejak Juni 2021.
Pasalnya, jumlah rata-rata penjualan harian selama sepekan yang berakhir pada 3 Juli 2023 hanya 11.650 penjualan. Angka tersebut lebih rendah dibanding puncak pertumbuhan penjualan NFT pada 2021-2022 yang bisa mencapai 750.000 penjualan lebih.
Karena tingkat penjualannya rendah, volume perdagangan NFT juga anjlok. Selama periode yang sama, volume perdagangan harian rata-rata NFT hanya sekitar 16 juta dollar AS. Bila dibandingkan dengan awal tahun ini, total volume perdagangan NFT hanya naik 11 persen.
Terkini Lainnya
- Foto Detail Visual "Zorah", Game Mini Nvidia untuk Pamer GPU RTX 50 Series
- Ketika Manusia dan Robot "Adu Cepat" di Ajang Lari Maraton...
- Redmi Watch Move Meluncur, Pakai Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 400.000
- Paus Fransiskus Wafat, Tinggalkan Pesan Kuat soal Etika Teknologi dan AI
- HP Vivo X200s Meluncur dengan Dimensity 9400 Plus dan Baterai 6.200 mAh
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Tema Hari Bumi 2025 "Our Power, Our Planet", Ini 50 Contoh Ucapan Menarik untuk Medsos
- Smartphone Oppo K13 Meluncur, Bawa Baterai 7.000 mAh dan Chipset Baru
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Vivo X200 Ultra Resmi, HP Flagship yang Bisa "Disulap" Jadi Kamera DSLR
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Terungkap, Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Oppo Andalkan Reno 10 5G untuk Jaga Pangsa Pasar di Indonesia
- 6 Fitur Baru Chabot AI Google Bard, Termasuk Bisa Bahasa Indonesia
- Kesan Pertama Menggenggam Oppo Reno 10 5G di Indonesia, Bodi Tipis, Ringan, dan Desain Keren
- Daftar Tim dan Pemain yang Berlaga di MPL S12
- Chatbot AI Google Bard Kini Mengerti Bahasa Indonesia