Cara Menggunakan Google Bard AI, Sekarang Bisa Pakai Bahasa Indonesia
- Google resmi menambahkan kemampuan pemahaman bahasa pada Google Bard. Saat ini, Google Bard atau yang biasa disebut Bard saja, sudah bisa dipakai untuk berinteraksi dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Untuk diketahui, Google Bard adalah program chatbot AI (Artificial Intelligence) berbasis Language Model buatan Google dengan kemampuan utama untuk menjawab dan menanggapi berbagai perintah atau pertanyaan pengguna.
Baca juga: Apa itu Google Bard, Chatbot AI Buatan Google yang Mirip ChatGPT
Dalam berinteraksi dengan pengguna, Google Bard punya tampilan seperti ruang obrolan atau chat room. Kemampuan dan tampilan Bard bisa dibilang mirip ChatGPT buatan OpenAI. Bard sejatinya sudah bisa dijajal sejak Mei lalu.
Akan tetapi, saat awal dirilis, Google Bard memiliki kemampuan bahasa yang terbatas. Kala itu, Bard hanya dapat dipakai berinteraksi dengan bahasa Inggris AS, bahasa Inggris UK, Jepang, dan Korea Selatan.
Kini, kemampuan bahasa Google Bard diperluas. VP Engineering, Google Bard, Amarnag Subramanya dalam sebuah konferensi virtual yang diikuti KompasTekno, Kamis (13/7/2023), mengatakan Bard sekarang telah didukung lebih dari 40 bahasa baru.
"Kami sangat bersemangat mengumumkan perluasan terbesar Bard saat ini. Mulai hari ini, Bard mendukung bahasa baru ke lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Arab, China, Jerman, Tami, Spanyol," kata Subramanya.
Dengan adanya Google Bard bahasa Indonesia sekarang ini, pengguna bisa memberikan pertanyaan atau perintah ke chatbot AI itu dengan kalimat bahasa Indonesia. Kemudian, Bard bakal menanggapinya dengan bahasa Indonesia juga.
Lantas, bagaimana cara menggunakan Google Bard dengan bahasa Indonesia? Untuk mengakses Google Bard bahasa Indonesia, caranya tak berbeda dengan sebelumnya. Pengguna bisa mengakses Google Bard bahasa Indonesia di website bard.google.com.
Bila tertarik untuk mencobanya, berikut adalah penjelasan mengenai cara menggunakan Google Bard dengan bahasa Indonesia di website bard.google.com.
Cara menggunakan Google Bard dengan bahasa Indonesia
- Buka website ini # dan pastikan telah login akun Google (akun Gmail).
- Setelah berhasil masuk, pengguna bakal disajikan dengan chat room Google Bard.
- Untuk menggunakan Google Bard bahasa Indonesia, pada chat room tersebut, silakan masukkan perintah atau pertanyaan dalam bahasa Indonesia.
- Setelah itu, Google Bard bakal membaca informasi itu dan menyajikan tanggapan ke pengguna dalam bahasa Indonesia.
Itulah penjelasan mengenai cara menggunakan Google Bard dengan bahasa Indonesia, cukup mudah bukan? Sebagai informasi tambahan, selain kemampuan bahasa, Google Bard sekarang juga dibekali dengan berbagai fitur baru.
Fitur-fitur baru Google Bard
Salah satu fitur Google Bard yang baru adalah riwayat percakapan. Saat ini, percakapan di Google Bard bisa tersimpan menjadi sebuah riwayat yang dapat diakses kapan saja. Dengan riwayat itu, pengguna bisa melanjutkan percakapan yang pernah dibuatnya.
Kemudian, fitur Google Bard yang baru adalah edit perintah atau pertanyaan. Pengguna sekarang bisa mengedit perintah yang mungkin kurang tepat, tetapi sudah terkirim di chatbot. Setelah diedit, tanggapan Bard bakal diperbarui.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan dengan Google Bard, Termasuk Jawab Pertanyaan Terkini
Selanjutnya, fitur Google Bard yang baru adalah tanggapan suara. Setelah Google Bard menyajikan tanggapan berupa teks, pengguna sekarang bisa memintanya untuk membacakan tanggapan itu dengan suara.
Selain yang disebutkan di atas, masih ada lagi fitur Google Bard yang baru. Fitur-fitur baru Google Bard yang lebih lengkap bisa dibaca melalui artikel ini “6 Fitur Baru Chabot AI Google Bard, Termasuk Bisa Bahasa Indonesia”.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Centang Biru Berbayar untuk Instagram dan Facebook Hadir di Indonesia
- Hasil PUBG Mobile PMWI Babak Grup, Bigetron Gagal Masuk Kompetisi Utama
- Hasil MPL S12 Hari Pertama, Debut Manis Dewa United
- [POPULER TEKNO] - Elon Musk Vs Mark Zuckerberg, Tajir Siapa? | Chatbot AI Google Bard Kini Bisa Bahasa Indonesia
- Project S Bisa Gembosi Pedagang Kecil di Indonesia, Ini Kata TikTok