Hasil PUBG Mobile PMWI Babak Grup, Bigetron Gagal Masuk Kompetisi Utama
- Babak Allstars Stage untuk kompetisi PUBG Mobile berskala internasional, PUBG Mobile World Invitational (PMWI) 2023, resmi berakhir pada Kamis (13/7/2023).
Perwakilan Indonesia di babak ini, Bigetron Red Villains, mesti menelan pil pahit karena gagal mengamankan tiket untuk berkompetisi di PMWI 2023 Main Tournament.
Dari delapan belas tim yang bertanding, Bigetron menduduki posisi kesebelas. Sementara, mereka harus mencapai minimal peringkat tujuh untuk mendapat tiket ke turnamen utama PMWI 2023.
Adapun posisi pertama hingga ketujuh diisi oleh Vampire Esports (187 poin), Dplus (157 poin), DRS Gaming (153 poin), Gaimin Gladiators (124 poin), Alpha7 Esports (123 poin), Team Falcons AF (111 poin), dan Infinity IQ (104 poin).
Baca juga: PUBG Mobile Kolaborasi dengan Dragon Ball, Pemain Bisa Kamehame di Medan Perang
Kekalahan ini dapat dikatakan sebagai sesuatu yang menyesakkan. Pasalnya, tim dengan roster yang mencakup Ryzen, uHigh, Alkev, GenFos, dan Lapar ini beberapa kali hampir "lolos" ke turnamen utama.
Disebut begitu karena pada hari pertama, Bigetron Red Villains menduduki posisi ketiga klasemen dengan 50 poin.
Bigetron bahkan menundukkan beberapa tim yang pada akhirnya lolos ke turnamen utama, misalnya Team Falcons AF dengan 44 poin dan DRS Gaming dengan 34 poin.
Sayangnya, posisi Bigetron merosot drastis pada hari kedua, dari peringkat ketiga menjadi kesembilan. Saat itu, Bigetron telah mengumpulkan 67 poin.
Harapan Bigetron masih belum pupus, karena poin mereka berdekatan dengan tim yang menduduki peringkat ketujuh, FaZe Clan. Tim asal Thailand tersebut meraih 71 poin, sehingga masih bisa digulingkan oleh dua tim di bawahnya, yakni Infinity IQ dan Bigetron.
Kendati begitu, Bigetron Red Villains tidak bisa mengejar ketertinggalannya. Pada hari ketiga alias terakhir, Ryzen dkk keluar dari sepuluh besar, dan menempati peringkat kesebelas.
Mereka telah mengumpulkan 90 poin, sementara tim Infinity IQ yang menduduki posisi ketujuh sukses mendapatkan 104 poin.
Perebutan posisi ketujuh bisa dikatakan sengit karena AGONxi8 Esports mendulang 103 poin, sedangkan S2G Esports menabung 102 poin.
Melihat hasil ini, pelatih Bigetron Red Villains, Jendra "Capt" Wahyudi menyampaikan permintaan maafnya.
"Hasilnya sangat tidak memuaskan, kita di urutan sebelas. Atas hasil itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Capt.
"Tetap dukung kami di turnamen official (resmi) berikutnya, agar kami bisa memberikan yang terbaik dan menebus kesalahan kami," imbuhnya.
Terkini Lainnya
- Manchester City Gelar Kompetisi Desain Jersey Pakai AI
- YouTube Rilis Fitur Auto-Dubbing, Dukung Bahasa Indonesia
- 100 Slang Gen Z Kekinian, Lengkap dengan Arti dan Contoh Penggunaannya
- XL Ingin Pertahankan Spektrum Setelah Merger dengan Smartfren
- Cara Memunculkan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun yang Ramai di Medsos
- Merger XL-Smartfren: CEO Pastikan Tak Ada Gangguan di Pelanggan
- Jadwal M6 World Championship Hari Ini, Menanti Duel RRQ Hoshi dan Team Liquid ID
- Ini Poin Utama Merger XL Axiata dan Smartfren yang Bernilai Rp 104 Triliun
- Instagram Rilis Fitur "Trial Reels" untuk Uji Performa Konten
- Nilai Merger XL Axiata-Smartfren Capai Rp 104 Triliun
- XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
- Realme Note 60X Resmi, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000 mAh
- Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
- Game Fortnite Punya Mode Baru, Lima Lawan Lima seperti Counter-Strike
- Hasil MPL S12 Hari Pertama, Debut Manis Dewa United
- [POPULER TEKNO] - Elon Musk Vs Mark Zuckerberg, Tajir Siapa? | Chatbot AI Google Bard Kini Bisa Bahasa Indonesia
- Project S Bisa Gembosi Pedagang Kecil di Indonesia, Ini Kata TikTok
- Headphone JBL Tour One M2 Resmi Masuk Indonesia, Harga Rp 5 Jutaan
- Oppo Andalkan Reno 10 5G untuk Jaga Pangsa Pasar di Indonesia