Perkembangan E-sport Tanah Air Tak Lepas dari Peran Internet Berkualitas
– Perkembangan e-sport di Indonesia terbilang pesat, baik dari jumlah pemain maupun prestasi. Bahkan, olahraga ini mampu mendorong pertumbuhan industri tersebut di Asia Tenggara.
Hal tersebut terungkap dalam laporan bertajuk “Indonesia eSports Industry Outlook 2021” rilisan EVOS eSport yang diberitakan , Sabtu (7/8/2021).
Berdasarkan laporan itu, total gamer di Asia Tenggara pada 2021 mencapai 274,5 juta orang, dengan 43 persen di antaranya merupakan pemain Indonesia.
Dari segi prestasi, pemain e-sport Tanah Air pernah menyabet enam medali yang terdiri dari 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu di ajang SEA Games 2021. Prestasi juga tertoreh pada ajang Kejuaraan Dunia eSport IESF Ke-14 yang digelar di Bali pada November 2022. Kala itu, Indonesia meraih 3 medali emas dan 1 medali perunggu.
Baca juga: Pemuda Indonesia Gapai 3 Juara E-Sport di Singapura
Terbaru, Indonesia menak telak 4-0 dari Filipina dalam ajang M4 World Championship yang diselenggarakan di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Januari 2023. Kemudian, Indonesia juga menjadi juara umum pada SEA Games Kamboja 2023 dengan perolehan 3 emas dan 2 perak.
Untuk diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi telah menobatkan e-sport sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) sejak 2017 dan membentuk Pengurus Besar ESport Indonesia (PBESI) pada 2020.
Perkembangan e-sport di Indonesia yang pesat tak terlepas dari peran internet berkualitas. Sebab, untuk bermain game secara lancar, dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Hal ini diamini pegiat e-sport sekaligus pegiat literasi digital, Achmad Humaidy.
“Saya pernah mencoba bermain game saat hujan dan permainan tetap berjalan tanpa hambatan. Ini karena Wi-Fi di rumah menggunakan IndiHome. Koneksi seperti ini amat dibutuhkan oleh orang-orang yang menjadikan e-sport sebagai profesi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima , Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Solusi Game Antilag dan Nonton Streaming Antibuffer
Dukungan IndiHome untuk e-sport Tanah Air tidak berhenti pada penyediaan internet yang stabil dan cepat. Pria yang akrab disapa Medi itu menuturkan, IndiHome juga punya program Limitless Esport AcaDemy (LEAD). Berkat program ini, menurutnya, IndiHome menjadi primadona di kalangan gamer.
LEAD by IndiHome merupakan wadah komunitas e-sport Indonesia untuk belajar dan bersaing, sekaligus mengorbitkan pemain amatir menjadi atlet e-sport profesional. Di akademi ini, para pemain e-sport akan dibimbing oleh mentor dan pelatih berpengalaman. Mereka disiapkan untuk berkompetisi menuju puncak kelas e-sport Indonesia dan bersaing di kancah dunia.
Adapun tim e-sport terkenal, seperti BOOM Esports dan MBR Esports, pernah meramaikan gelaran tersebut.
“Dari ragam provider Wi-Fi di Indonesia, saya menyaksikan langsung bagaimana IndiHome terbukti memberi kontribusi nyata dalam mendukung e-sport melalui akademi LEAD by IndiHome,” jelasnya.
Baca juga: Tim E-Sport Indonesia Raih Juara Umum IESF 14th WEC Bali 2022
Ubah cara pandang
Perkembangan dunia e-sport yang pesat dan dukungan jaringan internet berkualitas membuat banyak orang kini memiliki cara pandang berbeda pada industri tersebut.
“Dunia e-sport mulai mengubah cara pandang anak muda dalam mencari penghasilan. Tanpa harus pergi ke kantor dan hanya dengan bermain game secara online, pundi-pundi pemasukan akan terisi,” terang Medi.
Apalagi, IndiHome terus mendorong cakupan layanan fiber optik agar tersebar rata ke seluruh Tanah Air, bahkan sampai pelosok desa. Dengan begitu, kebutuhan internet masyarakat, termasuk yang mencari penghasilan dari dunia digital, dapat terpenuhi.
Ia pun mengimbau para pegiat e-sport untuk lebih serius menekuni dunia tersebut agar bisa menjadi pemain profesional.
“Siapa tahu, hobi bermain e-sport mampu mengubah nasib dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional lewat prestasi e-sport yang ditorehkan. Pundi-pundi cuan pun akan mengucur berkat hobi yang dibayar,” ajaknya.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Daftar Chat di WhatsApp dengan Kategori Sesuai Keinginan, Mudah
- Pengguna Threads Melonjak, tapi Belum Jadi Andalan Pendapatan
- iPhone 16 Diblokir, CEO Apple Kini Tak Sebut Indonesia Lagi
- Apa Itu Cyberbullying di Media Sosial dan Macam-macamnya
- Keuntungan Apple Turun, Bukan gara-gara iPhone 16 Tidak Laku
- Muncul Tab Baru Tanda “+” di WhatsApp, Fitur Apa Itu?
- Sony Diskon Harga PS5 Slim Digital Edition di Indonesia, Hanya sampai 14 November
- Apple Minta Audiensi dengan Menperin, Bahas Larangan iPhone 16 di Indonesia
- Induk Facebook Bikin Mesin Pencari Internet AI, Saingi Google
- Oknum Pegawai Komdigi Sengaja Tidak Blokir 1.000 Situs Judi Online, Dibayar Rp 8,5 Miliar Per Bulan
- 5 Besar Vendor Tablet Dunia Versi IDC, Apple Teratas
- Apakah Mode Incognito Benar-benar Melindungi Privasi? Begini Penjelasannya
- Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Naik 5 Persen, Samsung Terbanyak
- AS Tuduh Hacker China Serang Pejabat dan Keluarga Donald Trump
- Pengertian Big Data, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya
- Oppo Bawa Kemeriahan Final Liga Champions di Istanbul ke Indonesia
- Bos OpenAI Butuh Bantuan untuk Latih ChatGPT Bahasa Indonesia
- Dirumorkan Batal Kembali ke Indonesia, OnePlus: Ada Penundaan
- Mendikbud Nadiem Tanyakan Nasib Dunia Pendidikan ke Bos ChatGPT
- Jadwal PMPL ID Fall 2023 Minggu Kedua Mulai Hari Ini