cpu-data.info

Perbedaan Domain dan Hosting, Jenis-jenis dan Fungsinya

Perbedaan domain dan hosting
Lihat Foto

- Saat akan membuat website atau blog untuk kepentingan bisnis, Anda tentu harus membeli hosting dan domain terlebih dahulu. Hosting dan domain inilah yang akan mewadahi website Anda agar dapat diakses pengguna internet.

Tanpa salah satu di antaranya tentu website tidak dapat terwujud. Ringkasnya kedua sistem tersebut merupakan komponen penting dan berkesinambungan dalam membangun website. Namun sebagian penggua tak jarang masih bingung istilah website dan hosting.

Kedua istilah ini sering dianggap komponen yang mirip atau sama. Padahal keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Lantas apa yang dimaksud dengan domain dan hosting beserta fungsi-fungsinya? Selengkapnya berikut ini ulasannya.

Baca juga: Apa Itu Domain? Mengenal Fungsi serta Jenisnya

Apa itu domain?

Dilansir dari Computer Hope, domain atau nama domain merujuk pada alamat situs web tertentu. Domain merupakan alamat yang diketik pengguna saat mereka akan mengakses situs web tertentu.

Biasanya nama domain akan diketik di bilah URL browser agar bisa mengakses situs tersebut. Dengan kata lain apabila diibaratkan, website merupakan sebuah rumah, maka nama domain itulah yang menjadi alamatnya.

Nama domain sendiri tercipta karena berperan untuk mengganti alamat Internet Protocol (IP) yang berupa rangkaian angka. Internet pada dasarnya merupakan jaringan komputer raksasa yang terhubung satu sama lain lewat kabeh.

Untuk mengidentifikasi jaringan tersebut, setiap komputer biasanya diberikan serangkaian nomor yang disebut alamat IP. Alamat IP ini terdiri dari angka yang dipisahkan dengan titik. Contoh alamat IP seperti 66.234.55.1.

Dahulu saat akan mengakses website tertentu pengguna harus memasukkan alamat IP milik suatu komputer atau server dengan rangkaian angka tersebut. Tentu hal ini cukup merepotkan. Pengguna harus hafal dan mengingat alamat IP tersebut.

Maka dari itu hadirnya nama domain membantu pengguna mengakses website tanpa harus menghafal alamat IP dan cukup memasukkan nama domain saja. Contoh domain adalah www.google.com. Atau tekno.kompas.com.

Alamat domain biasanya terdiri dari beberapa unsur misalnya subdomain: “www”, nama domain: “google” dan ekstensi domain: “.com”.

Fungsi domain

Fungsi domain adalah sebagai alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi situs web tertentu di internet sehingga memudahkan pengguna mengakses alamat situs tanpa menghafal rangkaian susunan angka yang sulit dihafal.

Terdapat tiga jenis domain, meliputi Top Level Domain (TLD), Second Level Domain (SLD), dan Third Level Domain (TLDO). 

  • Top Level Domain (TLD) adalah ekstensi domain yang berada di akhir dalam susunan alamat domain website. Jenis domain ini berfungsi sebagai identitas sebuat website. Contoh saja “.com”, “ac.id”, “.co.id” dan lainnya.
  • Second Level Domain (SLD) merupakan nama domain yang terletak di antara subdomain dan ekstensi domain. Contoh pada nama domain “www.kompas.co,m’ yang menjadi nama domainnya adalah “kompas”.
  • Third Level Domain adalah subdomain yang berada di paling depan sebelum nama domain. Contoh subdomain adalah “www”.

Pengertian hosting

Hosting atau web hosting adalah wadah dari seluruh file situs web Anda berada. Web hosting diibaratkan seperti rumah situs web yang sebenarnya berada. Dilansir dari Tech Target, penyedia hosting web akan menyimpan dan memelihara file dan aplikasi situs web pelanggan dapat diakses di internet.

Layanan web hosting biasanya mencakup beberapa fitur, seperti penyedia alamat IP, penyimpanan, bandwith, keamanan, dan pengelolaan Domain Name System (DNS).

Fungsi web hosting

Terdapat beberapa fungsi dari hosting, meliputi:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat