Opera Umumkan Aria, Asisten Browser Cerdas Bertenaga ChatGPT

- Mengikuti Microsoft dkk, Opera juga mengintegrasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ke dalam browser-nya. AI tersebut diberi nama Aria.
Aria merupakan hasil kolaborasi Opera dengan OpenAI. Artinya, kecerdasan buatan Aria menggunakan teknologi ChatGPT.
Aria masih dalam tahap uji coba dan akan tampil di bagian sidebar yang terletak di sebelah kiri browser Opera.
Begitu ikon Aria diklik, sebuah panel dengan antarmuka (UI) berupa chat akan muncul dan pengguna bisa mulai memberikan perintah untuk kecerdasan buatan itu.
Aria itu sendiri memiliki kemampuan untuk menulis teks, melakukan koding, menjawab pertanyaan, dan masih banyak lagi. Contohnya pada gambar di atas, yang mana pengguna meminta rekomendasi film horor teranyar.
Baca juga: Implementasi AI Disebut Bisa Kurangi Beban Kerja Karyawan di Indonesia
Informasi yang diberikan AI tersebut diklaim akan selalu update.
Pengguna juga bisa menanyakan informasi seputar produk dan layanan yang ditawarkan Opera, karena Aria dibekali pengetahuan tentang seluruh basis data dokumen dukungan (support) untuk browser tersebut.
Secara teknis, kecerdasan buatan ini dikembangkan berdasarkan infrastruktur Opera bernama "Composer" yang didukung dengan teknologi GPT besutan OpenAI.
Opera kemudian meningkatkan kemampuannya agar bisa mencari informasi teranyar alias up to date.
Infrastruktur "Composer" memungkinkan Aria untuk terhubung ke beberapa model AI. Dengan begitu, kemampuan Aria bisa diperluas ke depannya.
Opera tidak merincikan kapan integrasi fitur-fitur tambahan akan dilakukan, tetapi mereka memastikan akan menambahkan fitur baru.
"Dengan AI Aria, pengguna Opera kini dapat mengakses kemampuan AI generatif secara gratis. Ini masih menjadi tahap awal, dan ke depannya Aria akan dilengkapi dengan banyak kemampuan yang baru," kata VP Product Opera for Android, Stefan Stjernelund.
Sebagai informasi, Opera sudah menunjukkan minatnya untuk mengintegrasikan layanan AI generatif jauh sebelum Aria diperkenalkan.
Pada Februari lalu, Opera memasangkan kecerdasan buatan ChatGPT ke sidebar browser buatannya.
Sidebar tersebut memiliki fitur "Shorten" yang mampu menyajikan ringkasan halaman website atau situs yang sedang dibuka pengguna.
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Bing AI dan ChatGPT
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Masuk Musim Baru, PUBG Mobile Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis
- XL Axiata Rilis Kartu Perdana dan Paket Internet Haji, Ini Daftar Harganya
- Army Bisa "Foto Bareng" Suga BTS Pakai Samsung Galaxy S23 Ultra di Arena Konser
- Antusiasme Tinggi, Samsung Tambah Stok Peminjaman Galaxy S23 Ultra untuk Penonton Konser Suga BTS di Jakarta
- [POPULER TEKNO] Ponsel Itel S23 Resmi di Indonesia | Akhir Riwayat YouTube Stori