cpu-data.info

- HDD (Hard Disk Drive) diprediksi bakal tinggal sejarah lima tahun lagi, atau 2028 mendatang. Kabarnya, HDD bakal diganti oleh perangkat penyimpanan yang diklaim lebih modern dan cepat, yaitu SSD (solid-state storage).

Menurut Vice President Pure Storage, perusahaan yang berfokus pada perangkat SSD, Shawn Rosemarin, hal tersebut akan terjadi setidaknya lima tahun lagi dari sekarang.

Rosemarin menjelaskan bahwa tiga persen dari kekuatan dunia berpusat pada data center, dan sepertiganya terdiri dari ruang penyimpanan (storage).

“Hampir semuanya (penyimpanan didata center) menggunakan piringan yang berputar (hard disk),” jelas Rosemarin, dikutip KompasTekno dari PC Gamer, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Data Center Pasca-Berlakunya UU PDP

Rosemarin berandai-andai jika ia bisa membuat vendor-vendor data center beralih dari HDD ke memori flash, maka mereka dapat mengurangi penggunaan konsumsi daya sekitar 80–90 persen.

Ditambah lagi harga memori flash NAND yang terus turun, akan semakin membuat hard disk semakin ditinggalkan.

Bagi yang belum familier, HDD merupakan ruang penyimpanan yang terletak dalam komputer atau laptop. Storage ini berbentuk seperti piringan (disk) yang berputar. Data pengguna bakal disimpan secara magnetis di dalamnya.

Sementara SSD, perangkat ini lebih efisien karena dapat digunakan dengan melekatkan ruang penyimpanan di dalam ataupun di luar perangkat. Cara kerjanya lebih cepat karena tidak pelu menunggu disk berputar untuk memulai kerja perangkat.

Perangkat HDD mulai dikenal oleh publik saat disematkan ke dalam komputer bernama IBM 305 RAMDAC pada 1956 lalu. Saat diperkenalkan, komputer tersebut menjadi komputer pertama yang menjalankan hard drive.

Baca juga: Riset: Hard Disk Biasanya Rusak Setelah 2 Tahun

Kala itu, HDD datang dengan 50 piring magnetik berukuran 24 inci dan total storage-nya "hanya" sebesar 5 MB. Kini, HDD memiliki ukuran bodi yang kecil, lebih murah, tetapi menawarkan opsi storage yang jauh lebih besar.

https://www.avg.com/ Perbedaan SSD dan HDD

Laptop Windows wajib pakai SSD

Kendati begitu, tampaknya perkembangan dari HDD bakal terhenti. Jika prediksi Rosemarin tentang HDD sesuai, artinya HDD yang sudah berdiri dan berkembang selama 75 tahun itu kemungkinan besar tidak akan dikomersialkan lagi pada 2028 mendatang.

Sejumlah perusahaan komputer pun sudah mulai mengadopsi penyimpanan jenis SSD ketimbang HDD. Ditambah, pada 2022 lalu, Microsoft dirumorkan bakal mewajibkan seluruh vendor komputer (PC) menggunakan storage berjenis SSD per 2023 hingga 2024 mendatang.

Menurut seorang analis dari lembaga riset pasar Trendforce, John Chen, awalnya Microsoft justru menerapkan peralihan tersebut pada 2022 lalu. Namun, karena desakan para vendor PC, kebijakan tersebut akhirnya ditunda ke 2023–2024.

"Vendor-vendor PC saat ini sedang bernegosiasi dengan Microsoft untuk menunda kewajiban menggunakan SSD, dan saat ini masih belum bisa dipastikan (tanggalnya) karena proses negosiasi sedang berjalan," ujar Chen pada Juni 2022 lalu.

Adapun kewajiban penggunaan SSD di masa mendatang bakal sangat berpengaruh terhadap pengalaman pengguna memakai komputer ataupun laptop. Mengingat, cara kerja SSD diklaim lebih cepat ketimbang HDD.