Hacker Klaim Serang Sistem Layanan BSI, Ini Tips agar Data Nasabah Aman
- Seluruh layanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalami eror selama empat hari mulai dari tanggal 8 sampai 11 Mei 2023. Akibatnya, nasabah tidak dapat melakukan transaksi di kantor cabang, ATM, bahkan BSI Mobile.
Belakangan disebutkan bahwa BSI mengalami serangan siber berupa ransomware. Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya (malicious software/malware) yang digunakan hacker untuk mengancam dan meminta uang tebusan dari korban.
Ransomware masuk ke perangkat korban melalui berbagai cara, seperti link palsu e-mail, pesan instan, atau situs web. Ransomware dapat mengunci komputer dan mengenkripsi file penting yang telah ditentukan sebelumnya dengan kata sandi.
Baca juga: Hacker Spesialis Ransomware Klaim Jadi Dalang BSI Down dan Ancam Sebar Data Nasabah
Gangguan sistem BSI itu sempat membuat nasabah tidak dapat melakukan transaksi di kantor cabang, ATM, bahkan BSI Mobile. Namun, kini layanan BSI sudah berangsur pulih.
Sebetulnya, serangan siber ke layanan perbankan beberapa kali terjadi di Indonesia. Misalnya, Bank Indonesia yang menjadi target serangan ransomware pada Desember 2021. Bank Jatim dan perusahaan asuransi BRI Life juga dilaporkan mengalami kebocoran data nasabah pada 2021.
Melihat beberapa kejadian tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar data nasabah tetap aman.
Baca juga: Marak Serangan Siber Sistem Perbankan, SDM Bidang Cybersecurity Masih Jadi PR
Tips jaga data keuangan bagi nasabah bank
Pengamat keamanan siber Harry Sufehmi dan Prataman Persadha memberikan sejumlah tips untuk menjaga data keuangan nasabah tetap aman, terutama ketika bank tempat menyimpan uang terkena serangan siber. Berikut beberapa tipsnya:
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Marak Serangan Siber Sistem Perbankan, SDM Bidang Cybersecurity Masih Jadi PR
- Punya Tim Ahli Berpengalaman, Eien One Siap Bantu Perusahaan Berevolusi Jadi Digital Enterprise
- Samsung "Bundling" Galaxy S23 Ultra dengan Galaxy Watch 5, Harga Lebih Murah
- Ponsel Misterius Xiaomi Siap Masuk Indonesia, Redmi 12?
- Oppo Setop Kembangkan Chip MariSilicon