Sejarah Keyboard QWERTY yang Dulu Disusun seperti Piano
- Papan ketik alias keyboard sudah menjadi alat yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Keyboard hadir di berbagai perangkat dengan bentuk fisik maupun virtual.
Dalam keyboard urutan huruf yang tersedia tersusun membentuk kata “QWERTY”. Susunan ini terlihat di baris pertama huruf dalam keyboard.
Lima abjad yang tersusun dari kiri ke kanan adalah Q, W, E, R, T, dan Y. Sementara itu, susunan abjad baris kedua adalah A, S, D, F, G, dan seterusnya.
Namun, tahukah bahwa setiap susunan huruf yang terletak di keyboard Anda saat ini punya maksud dan tujuannya sendiri?
Asal-usul QWERTY
Keyboard QWERTY pertama kali ditemukan oleh penerbit surat kabar Amerika, Christopher Latham Sholes pada 1868. Saat itu, papan ketik masih dirancang di mesin tik manual.
Sholes juga mengembangkan beberapa perangkat bisnis lain, salah satunya mesin tik awal tersebut. Perangkat tersebut dikembangkan bersama rekannya, Samuel W. Soulé, James Densmore, dan Carlos Glidden.
Baca juga: 9 Jenis-jenis Keyboard Komputer Beserta Fungsinya
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Interesting Engineering, Senin (24/4/2023), mesin tik awalnya mempunyai bentuk keyboard yang menyerupai piano dan memiliki 28 tombol yang disusun berdasarkan urutan abjad. Begini kira-kira urutan keyboard dari kiri ke kanan.
-(tanda hubung), 3, 5, 7, 9 N, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z
2, 4, 6, 8 . (tanda titik) A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M
Dalam uji coba pertamanya, Sholes mencoba mengganti dan mengubah semua posisi susunan huruf dengan membaginya menjadi empat baris.
Baris pertama terdiri dari angka 2 hingga 0 disertai tanda hubung (-). Kemudian baris kedua adalah huruf A, E, I, tanda titik (.), tanda tanya (?), Y, U, O, dan tanda koma (,).
Kemudian, baris ketiga adalah B,C, D, F, G, H, J, K, L, dan M. Baris terakhir adalah Z, X, W, V, T, S, R, Q, P dan N. Alhasil, Sholes dan investornya mulai mencoba menjual hak produksinya dalam bentuk prototipe tersebut ke perusahaan manufaktur Remington.
Remington pun melakukan beberapa modifikasi dari prototipe yang diajukan oleh Sholes. Pergantian tata letak tersebut dilakukan agar pengguna bisa lebih akrab saat melakukan pengetikan di mesin tik.
Perubahan yang dilakukan mulai sedikit mirip dengan format keyboard QWERTY zaman sekarang. Sebab, papan ketik tersebut dibagi menjadi empat baris yang tersusun sebagai berikut.
2 3 4 5 6 7 8 9 -
Q W E . T Y I U O P
Z S D F G H J K L M
A X & C V B N ? ; R
Terkini Lainnya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- Netflix "Bajak" Pembuat Game Halo untuk Bikin Game AAA
- Xiaomi Smart Band 8 Diumumkan, Bisa Dipasang di Sepatu dan Jadi Kalung
- Game Minecraft Legends Resmi Dirilis dengan Gameplay Berbeda, Ini Harganya
- Bio Instagram Kini Bisa Cantumkan 5 Link Sekaligus, Tak Perlu Pakai Linktree
- Apple Store Pertama di India Resmi Dibuka, Penantian Setelah 25 Tahun