cpu-data.info

Apple Imbau Pengguna Jaga Jarak iPhone dengan Dada, Minimal 15 Cm

Ilustrasi iPhone.
Lihat Foto

- Apple mengimbau pengguna iPhone untuk menjaga jarak ponselnya dari dada. Imbauan ini ditujukan untuk mengurangi risiko tertentu, khususnya bagi mereka yang memiliki alat medis implan seperti alat pacu jantung.

Pasalnya, menurut Apple, perangkat elektronik konsumen seperti iPhone 14 dibuat dengan komponen yang memancarkan medan elektromagnetik.

Komponen inilah yang dapat mengganggu kinerja alat medis implan, sehingga berisiko terjadinya kesalahan fungsi.

"Dalam kondisi tertentu, medan magnet dan elektromagnetik dapat mengganggu perangkat medis," tulis Apple lewat situs resminya.

"Misalnya, alat pacu jantung dan defibrilator implan mungkin mengandung sensor yang merespons pada magnet dan radio ketika berdekatan," lanjutnya.

Baca juga: Apple Dikabarkan Mulai PHK Karyawan

Oleh karena isu kedekatan itu, raksasa teknologi tersebut mengimbau pengguna iPhone untuk menjaga jarak ponsel minimal 15 sentimeter (cm) dari dada.

Jika ponsel sedang di-charge secara wireless, pengguna harus memberi ruang minimal 30 cm antara ponsel dan dada.

Apple menambahkan, pengguna dengan alat medis perlu melakukan konsultasi dengan dokter dan produsen alat tersebut untuk mendapatkan anjuran yang lebih jelas.

Bila muncul tanda-tanda adanya gangguan alat medis dikarenakan produk Apple, Apple pun mengimbau pengguna untuk berhenti menggunakan perangkat tersebut.

Untuk diketahui, ini bukan menjadi pertama kalinya Apple meminta pengguna implan untuk berwaspada. Pada Juni 2021, Apple pernah mengeluarkan peringatan yang serupa untuk penggunaan perangkat iPhone 12.

Hal ini menjadi tindak lanjut dari hasil riset organisasi nonprofit American Heart Association terkait bahaya magnet pada iPhone 12.

Riset menunjukkan bahwa iPhone 12 memiliki magnet yang lebih kuat dibandingkan iPhone generasi sebelumnya.

Tidak hanya itu, 11 dari 14 alat medis yang diuji coba mengalami gangguan ketika didekatkan sekitar 1,5 cm pada iPhone 12 Max Pro, bahkan ketika perangkat masih disegel pabrik.

"American Heart Association serta produsen alat pacu jantung dan defibrilator telah lama merekomendasikan agar ponsel digunakan di telinga yang berlawanan dengan sisi tubuh dengan implan medis," kata N.A. Mark A. Estes, M.D. selaku profesor kedokteran di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat.

"Dan juga, ponsel harus diposisikan minimal 10 cm dari perangkat, bukan di kantong baju atau kemeja di sisi yang sama dengan alat medis," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat