Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan "Update"
- Microsoft resmi merilis pembaruan keamanan (security update) dadakan untuk Snipping Tool, sebuah aplikasi bawaan yang memungkinkan pengguna melakukan screenshot di komputer (PC) dengan sistem operasi (OS) Windows 11.
Pembaruan yang sama juga dirilis untuk aplikasi serupa di Windows 10, yakni Snip & Sketch.
Menurut informasi yang disampaikan Microsoft di blog resminya, security update ini akan memperbaiki celah keamanan (bug) dengan nomor "CVE-2023-28303" yang juga disebut sebagai "Acropalypse".
Sederhananya, bug yang pertama kali ditemui di aplikasi edit foto Markup Tool yang terpasang di berbagai ponsel seri Google Pixel ini, memungkinkan bagian atau elemen gambar yang kita potong (crop) ternyata tidak benar-benar hilang dari gambar tersebut.
Baca juga: 5 Aplikasi Screen Time untuk Windows 10 Agar Makin Produktif
Berdasarkan berbagai laporan di internet, data terkait potongan gambar tersebut ternyata masih tersimpan di dalam file gambar akhir. Namun secara tampilan, gambar tersebut akan terlihat normal, alias menampilkan gambar yang sudah di-crop.
Seharusnya, data gambar yang telah di-crop tersebut tidak bisa dipakai lagi alias hilang. Ini artinya, sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab bisa menghalalkan segala cara untuk memulihkan foto yang sudah dipotong menggunakan Snipping Tool tadi.
Hal ini tentunya bertujuan supaya mereka bisa menggali aneka informasi tersembunyi yang tersimpan di gambar tersebut, sehingga mungkin bisa dimanfaatkan untuk berbagai niat jahat.
Untuk itulah, pengguna aplikasi Snipping Tools dan Snip & Sketch di Windows 11 dan 10 diminta untuk segera melakukan update.
Terkait celah keamanan CVE-2023-28303, Microsoft mengkategorikan bug ini sebagai bug kelas bawah (low). Sebab, bug ini hanya akan ada ketika pengguna memotong gambar, serta menyimpan gambar yang telah di-crop tersebut, melalui aplikasi Snipping Tool.
Baca juga: Update Windows 11, Pengguna Bisa Akses Bing Lebih Cepat
Meski demikian, bug ini tetap dianggap berbahaya, lantaran para aktor jahat tadi bisa saja mencuri dan menggunakan file gambar yang telah di-crop di Snipping Tool untuk mencuri berbagai data pribadi.
Nah, untuk memperbarui aplikasi Snipping Tool, buka aplikasi Microsoft Store dan klik menu "Library", sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BleepingComputer, Senin (27/3/2023).
Di sana, cari aplikasi "Snipping Tool", klik aplikasi tersebut, dan klik tombol "Get Updates" untuk memperbarui aplikasi ke versi teranyar 10.2008.3001.0.
Sementara itu, pengguna Snip & Sketch di Windows 10 juga disarankan untuk melakukan update di toko aplikasi yang sama ke versi 11.2302.20.0.
Terkini Lainnya
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple agar iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple agar iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia
- Game Balap Lego 2K Drive Diumumkan, Meluncur Mei 2023
- Xencelabs Umumkan Pen Display 24 Studio Series, Perangkat Desain untuk Pekerja Kreatif
- Gordon Moore Tutup Usia, Pencipta Hukum Moore dan Pendiri Produsen Chip Intel
- Berapa Skor Antutu dan Geekbench Samsung Galaxy A34 5G?
- Pendiri Facebook Dikaruniai Putri Ketiga, Namanya Aurelia Chan Zuckerberg