Hasil Pencarian AI Bing Bisa Diunggah Tanpa Perlu "Screenshot"

- Mesin pencari garapan Microsoft, Bing sudah terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence), serupa ChatGPT pada awal Februari lalu. Kini, Bing yang kini ditenagai oleh GPT-4 besutan OpenAI tersebut datang dengan beberapa pembaruan.
Dalam pengumuman Microsoft di blog resminya, Jumat (17/3/2023), perusahaan memperkenalkan fitur “share button”, yakni fitur yang memungkinkan pengguna berbagi hasil jawaban yang diberi chatbot Bing AI ke media sosial.
Media sosial yang dimaksud mencakup Facebook, Twitter, dan Pinterest. Setelah mengajukan pertanyaan dan ingin berbagi hasil jawaban ke media sosial, pengguna bisa klik “share”.
Baca juga: Pengguna Harian Bing Melonjak berkat ChatGPT
Jawaban tersebut bisa dibagikan dalam bentuk tautan (link) ke media sosial atau langsung dikirim ke kerabat/teman.
Jika pengguna lain mengeklik jawaban chatbot AI dalam bentuk link tadi, akan langsung dialihkan ke laman chatbot AI Bing. Halaman tersebut menampilkan jawaban yang sudah diajukan sebelumnya, disertai sitasi atau sumber yang dipakai sistem untuk memberi jawaban.

Pengguna lain juga dapat memberi pertanyaan lanjutan dari jawaban yang sudah ditanyakan ataupun melanjutkan percakapan lain, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (20/3/2023).
Kehadiran fitur ini mengindikasikan bahwa Microsoft ingin mempermudah penggunanya berbagi pengalaman bersama chatbot AI ke media sosial. Pengguna tidak perlu lagi melakukan tangkapan layar (screenshot) atas jawaban yang diberikan chatbot seperti sebelumnya.
Selain kebaruan di atas, Microsoft juga menambah ikon chatbot AI Bing di sidebar kanan atas browser (peramban) Microsoft Edge. Kemunculan ikon tersebut mempercepat pengguna yang ingin melakukan percakapan dengan chatbot AI.
Baca juga: ChatBot Bing Bisa Diatur Beri Jawaban Serius atau Nyeleneh
Dari video singkat yang diunggah perusahaan, pengguna yang sedang berselancar (browsing) di internet, bisa langsung berkomunikasi dengan chatbot AI melalui ikon Bing di sidebar Edge.
Adapun Microsoft mengungkapkan pihaknya tengah menguji fitur untuk mengatur gaya percakapan yang ingin dilakukan bersama chatbot. Mode gaya bahasa yang ditawarkan adalah mode Creative, Balanced, dan Precise.
Namun, mode yang sedang diuji coba adalah mode Balanced. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja chatbot AI secara signifikan dan memungkinkan chatbot memberi respons lebih cepat.
Berdasarkan penjelasan perusahaan beberapa waktu lalu, jika pengguna mengaktifkan mode “Creative”, chatbot bakal merespons pertanyaan dengan gaya yang “nyeleneh”, menghibur, dan bersifat imajinatif. Jawaban yang diberikan kemungkinan besar jauh dari fakta yang ada.
Sedangkan, mode “Precise” memungkinkan chatbot memberi jawaban bersifat aktual, ringkas, mengutamakan akurasi, dan sesuai dengan konteks pertanyaan. Untuk mode “Balanced”, chatbot bakal menggabungkan dua gaya bahasa dari “Creative” dan “Precise”.
Baca juga: Microsoft Luncurkan AI Copilot untuk Word, Excel, dan PowerPoint
Jawaban ataupun respons yang diberikan bakal tetap masuk akal, mengutamakan akurasi, sesuai fakta, sekaligus dibawa dengan gaya bahasa yang lebih luwes, tidak kaku.
Kendati begitu, fitur ini tampaknya masih belum hadir untuk pengguna di Indonesia. Pantauan KompasTekno, pengguna yang ingin menjajal kebolehan dari fitur ini masih harus mendaftarkan diri ke daftar tunggu.
Terkini Lainnya
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Bonusnya
- Hasil MPL S11 Pekan Ke-5, Onic Esports Amankan "Upper Bracket"
- Sony Bikin PS5 Versi Baru, Ada Dua Model?
- Fitur 2FA SMS Twitter Disetop Hari Ini, Apa yang Harus Dilakukan?
- Siapa Sapardi Djoko Damono yang Jadi Google Doodle Hari Ini