Mari Bicara Indonesia di Mobile World Congress 2023
BARCELONA, - Angin musim dingin dengan suhu udara 3 derajat celcius di pagi hari membuat ribuan orang bergegas masuk ke Fira Grand Via, Barcelona, Spanyol. Begitu juga Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)
Di Fira Grand Via, tempat penyelenggaraan Mobile World Congress (MWC) 2023, 27 Februari-2 Maret 2023, Vikram memiliki agenda setidaknya 27 pertemuan. Untuk bisa memenuhi semua agenda, tidak heran pertemuan digelar sejak pukul delapan pagi dan berakhir saat malam.
Karena itu, saat ada waktu sekitar 30 menit di sela-sela MWC 2023, Rabu (1/3/2023), kami bercakap-cakap dengan Vikram. Topik percakapan seputar peran-peran IOH dan perjalanan merger antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia yang dimulai 4 Januari 2022.
“Sebagian besar merger telekomunikasi gagal,” ujar Vikram mengawali percakapan.
Pernyataannya sejalan dengan penelitian Harvard Business Review bahwa 70 persen -90 persen merger dan akuisisi gagal.
Baca juga: 4 Akuisisi dan Merger Perusahaan Teknologi Indonesia Sepanjang 2022
Lalu, apa yang membuat Indosat tidak masuk dalam golongan sebagian besar itu? Meskipun disebut-sebut oleh banyak pihak telah sukses melakukan merger, Vikram menyatakan apa yang dilakukan di IOH belum kelar.
“Ketika pemegang saham global kami berkumpul dan bertanya kepada saya tentang merger, saya mengatakan kepada mereka untuk mundur selangkah dan mari kita bicara tentang Indonesia,” ujar Vikram.
Budaya dan orang
“Bicara tentang Indonesia” yang dimaksudkan Vikram adalah upaya menyatukan pemahaman dan arah perjalanan. Dalam merger, Vikram pertama-tama berfokus pada budaya dan orang. Ini yang menurutnya paling penting.
Indonesia menjadi pijakan karena potensinya. Ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan tercepat di dunia dan kini menjadi salah satu ekonomi digital terbesar di ASEAN.
Adopsi digital memungkinkan Indonesia lebih cepat mewujudkan cita-cita sebagai negara pendapatan tinggi. IOH dengan 102 juta pelanggan, bertransformasi cepat untuk membantu mendorong revolusi digital di seluruh negeri.
“Pada 4 Januari 2022, kami menyelesaikan merger yang menggabungkan dua bisnis yang saling melengkapi, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia, untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia baru untuk Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: KPPU Lakukan Penilaian Menyeluruh Terhadap Merger Indosat dan Tri
Dengan merger itu, IOH diharapkan dapat bersaing lebih baik dan menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham.
Pesimisme menyeruak setelah merger itu mengingat data kegagalannya. Peringkat perusahaan setelah merger juga sempat diasumsikan turun.
“Di tengah pesimisme dan keraguan itu, kami melampaui semua harapan untuk tahun 2022. Kami jawab semua pesimisme dan memberikan pandangan positif untuk pasar Indonesia dan peluang untuk tumbuh di industri telekomunikasi,” ujar Vikram.
Terkini Lainnya
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Lagi Ramai, Ini Cara Mengarsipkan Story IG Langsung Tanpa Harus Diposting Dulu
- Klasemen MPL S11 Pekan Ketiga, Onic Esports Masih Perkasa
- Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A04e RAM 3/64 GB di Indonesia
- Samsung Galaxy A04e RAM 3/64GB Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Snapchat Pasang ChatGPT di Aplikasi untuk Teman Ngobrol