Pangsa Pasar Ponsel Lipat Dunia Merosot pada Akhir 2022

- Jumlah pengiriman (shipment) ponsel lipat secara global dilaporkan turun pada kuartal IV-2022. Pada kuartal tersebut, Samsung masih menjadi pemegang takhta tertinggi penguasa pasar ponsel lipat dunia.
Hal tersebut diungkap perusahaan riset Digital Supply Chain Consultants (DSCC) dalam laporan terbarunya.
Menurut laporan DSCC, ada total 3,1 juta unit foldable phones yang dikirimkan vendor ke pasar global dalam kurun waktu Oktober hingga Desember 2022.
Angka tersebut mencerminkan penurunan sebesar 48 persen dibandingkan kuartal III-2022 (quarter-on-quarter/QoQ), atau turun 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 (year-on-year/YoY).
Baca juga: Samsung Klaim Pre-order Galaxy S23 di Indonesia Naik 2x Lipat
Namun, bila dilihat secara satu tahun penuh, jumlah pengiriman foldable phone tercatat tumbuh signifikan, yakni sebesar 62 persen. Adapun total ponsel lipat yang dikirim ke pasar global mencapai 12,9 juta unit.
Samsung nomor satu
Samsung masih menjadi vendor yang mendominasi pasar ponsel lipat di tahun 2022 dengan pangsa pasar (market share) sebesar 83 persen.
Persentase pangsa pasar Samsung di pasar ponsel lipat itu turun dari 86 persen di kuartal III-2022, atau turun signifikan dari 96 persen dari kuartal IV-2021.
Menurut laporan GizmoChina, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (2/3/2023), penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya volume pengiriman Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 sebesar 50 persen.
Baca juga: Pengiriman Ponsel Lipat 2023 Diprediksi Naik hingga 18 Juta Unit
Meski begitu, Samsung Galaxy Z Flip dilaporkan menjadi ponsel lipat paling laris di dunia dengan pangsa pasar 47 persen.
Tanpa menyebutkan pangsa pasar, laporan DSCC menyebutkan bahwa Huawei dan Oppo membuntuti Samsung sebagai vendor penguasa pasar ponsel lipat.
DSCC meramalkan pengiriman ponsel lipat dunia bakal naik pada 2023 ini, dengan total melampaui 17 juta unit. Hal itu dikarenakan vendor lain seperti Vivo dan Oppo yang bakal meluncurkan ponsel lipat di lebih banyak negara.
Terkini Lainnya
- Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
- Mengapa HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia?
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Nvidia GeForce RTX 5060 dan RTX 5060 Ti Resmi, GPU "Murah" untuk Gaming
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Realme GT3 Resmi Meluncur dengan "Fast Charging" 240W
- Fitur-fitur Satu Sehat Mobile yang Gantikan PeduliLindungi, Tak Cuma Berisi Data Vaksin Covid-19
- Memotret Konser Raisa Menggunakan Telefoto Samsung Galaxy S23 Ultra
- Satu Sehat Mobile Tak Bisa Login, Kemenkes Imbau Pakai Kartu Fisik
- Qualcomm Umumkan "i-SIM" Pertama di Dunia, Siap Dikomersialkan