cpu-data.info

Pengiriman Ponsel Lipat 2023 Diprediksi Naik hingga 18 Juta Unit

Galaxy Z Fold 4 memotret dalam mode Flex Mode.
Lihat Foto

- Ponsel lipat menjadi opsi baru di tengah pasar ponsel. Meski eksistensinya terbilang masih baru, popularitas ponsel lipat kian meningkat setiap tahun. Untuk tahun ini, perusahaan riset pasar TrendForce juga meramalkan popularitas ponsel lipat akan terus menanjak.

Menurut laporan terbaru TrendForce, ponsel lipat akan tumbuh hingga 44 persen pada tahun ini. Bila dihitung kasar, total pengapalan ponsel lipat 2023 ditaksir mencapai 18,5 juta unit lebih. Sementara, total pengiriman ponsel lipat pada tahun 2022 lalu adalah 12,8 juta unit.

Pertumbuhan penjualan ponsel lipat di atas juga ditaksir bakal mendorong penggunaan engsel layar, salah satu komponen penunjang perangkat lipat.

Baca juga: Ponsel Lipat Diramal Makin Laris Tahun Ini

Pada tahun ini, permintaan untuk engsel layar ponsel lipat menurut TrendForce akan menghasilkan penjualan komponen senilai 500 juta dollar AS (Rp 7,5 triliun).

Bila prediksi tersebut akurat, maka nilai penjualan komponen tersebut meningkat 14,6 persen dari tahun ke tahun (year on year/YoY).

Saat ini sendiri terdapat dua jenis engsel yang dipakai di pasaran, meliputi engsel berbentuk huruf "U" dan engsel teardrop. Perbedaan dari kedua jenis engsel ini adalah bahwa engsel teardrop memiliki banyak komponen berbeda dari engsel U.

Selain lebih rumit, harga engsel teardrop juga lebih mahal ketimbang engsel U. Namun, penggunaan engsel U membuat lekukan lipatan pada layar tampak cukup jelas.

Nah, menurut analis TrendForce, vendor ponsel lipat berencana memangkas biaya produksi guna memenuhi permintaan perangkat yang kian meningkat. Di antara solusi yang dipilih yaitu dengan mempertimbangkan penggunaan engsel yang lebih murah.

Baca juga: Ponsel Lipat Oppo Find N2 Flip Resmi, Mirip Samsung Z Flip 4

Adapun produsen utama engsel untuk ponsel lipat yaitu KH-Vatec dan S-Connect. Kedua perusahaan ini berperan menyuplai engsel U untuk ponsel lipat Samsung.

Ilustrasi menggunakan mode FlexCam di Galaxy Z Flip 4 untuk OOTD di HITC Jakarta 2022./Bill Clinten Ilustrasi menggunakan mode FlexCam di Galaxy Z Flip 4 untuk OOTD di HITC Jakarta 2022.

Lain dengan Samsung, vendor ponsel lipat lainnya konon memakai engsel yang lebih rumit. Adapun produsen yang ikut bermain dalam menyuplai engsel tersebut antara lain Amphenol and Asia Vital Components.

Samsung rajai pasar ponsel lipat 2022

Dari total 12,8 juta ponsel lipat yang dikapalkan pada 2022, Samsung berkontribusi sebesar 82 persen. Artinya, mayoritas ponsel lipat yang dikirimkan sepanjang tahun lalu adalah ponsel lipat merek Samsung.

Baca juga: Inikah Penampakan Pixel Fold, Ponsel Lipat Pertama Google?

Adapun sisanya sekitar 18 persen merupakan ponsel lipat merek lainnya, termasuk Huawei, Vivo, Xiaomi dan Oppo.

Dominasi Samsung di pasar ini kemungkinan disebabkan karena mayoritas merek China menjual ponsel lipatnya hanya di negeri asalnya.

Selain itu, mereka juga hanya memproduksi ponsel lipat dalam jumlah terbatas, dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (18/1/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat