PeduliLindungi Akan Berubah Jadi Aplikasi "SatuSehat Mobile" Akhir Bulan Ini

- Aplikasi "PeduliLindungi" yang selama 3 tahun terkahir digunakan untuk membantu melacak penyebaran Covid-19, bakal berganti nama dan diperluas fungsinya akhir bulan ini.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengatakan aplikasi PeduliLindungi segera bertransformasi menjadi aplikasi "SatuSehat Mobile".
"Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Kami akan meluncurkan, mudah-mudahan, akhir 28 Februari kami akan meluncurkan menjadi Satu Sehat Mobile," kata Setiaji, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Antaranews Sumbar, Jumat (17/2/2023).
Bila sesuai target, maka per 28 Februari 2023, aplikasi PeduliLindungi akan berganti nama dan fungsi menjadi aplikasi SatuSehat Mobile.
Kemenkes mengimbau, masyarakat tidak perlu menghapus atau uninstall PeduliLindungi, meski aplikasi ini berganti nama dan fungsi.
Baca juga: Aplikasi PeduliLIndungi Error, Coba Mode Pesawat untuk Masuk dan Scan QR Code
Nantinya, aplikasi SatuSehat Mobile nantinya memiliki manfaat yang luas untuk masyarakat. Aplikasi ini sedianya merupakan aplikasi kesehatan umum yang menyimpan hampir seluruh rekam medis pengguna, tidak hanya yang berkaitan dengan Covid-19.
Rekam medis dalam aplikasi Satu Sehat nanti termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting.
Ini akan memudahkan masyarakat dan tenaga medis perihal penyimpanan dan pertukaran data kesehatan lebih efektif dan efisien.
Mulai integrasi sejak Juli 2022

Selain rekam medis, SatuSehat terintegrasi dengan apotek hingga rumah sakit di berbagai daerah serta PeduliLindungi. Menkes memiliki target untuk menyatukan 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratorium, dan apotek untuk terintegrasi di akhir tahun 2023.
Dengan aplikasi SatuSehat, menurut Menkes, pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien dan efektif. Melalui platform ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik bila harus berpindah rumah sakit. Sebab, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform SatuSehat.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Aplikasi PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka
Begitu juga dengan tenaga kesehatan, tidak perlu lagi memasukkan data berulang pada aplikasi yang berbeda.
Selain terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium, dan apotek, Kemenkes berencana melakukan integrasi SatuSehat dengan BPJS Kesehatan.
Adapun data yang terintegrasi di antaranya sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian maternal dan perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.
Menkes Budi berharap, semua rumah sakit dapat terkoneksi di tahun 2023 mendatang. Tidak hanya rumah sakit pemerintah saja, tapi juga rumah sakit swasta.
Fase integrasi SatuSehat
Proses integrasi data ke platform SatuSehat akan dilakukan melalui beberapa fase dengan target melengkapi data yang termasuk ke dalam standar resume medis ke IHS, sebagaimana dihimpun dari .
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Instagram Punya Fitur Channel, Kreator Bisa Kirim Pesan Broadcast ke Followers
- CEO YouTube Susan Wojcicki Mengundurkan Diri
- [POPULER TEKNO] Elon Musk Siap Mundur dari CEO Twitter | Wanti-wanti Bapak Internet soal ChatGPT | "Perang Dingin" WhatsApp Vs Telegram
- Game Far Cry 6 Bisa Di-download Gratis di PC, Xbox, dan PlayStation
- Raih Market Share 27 Persen, Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia