cpu-data.info

- Apple tampaknya ingin membuat tradisi baru dengan mengeluarkan kembali chipset M-series model “Pro” dan “Max” untuk mendukung performa komputer atau laptop seri Mac buatan mereka.

Berbarengan dengan perilisan Macbook Pro model 14 inci dan 16 inci untuk seri tahun ini, Apple mengenalkan chipset terbaru yang dipakai pada laptop tersebut. Adapun chipset itu adalah M2 Pro dan M2 Max.

Baca juga: Apple Rilis MacBook Pro Baru dengan Chip M2 Pro dan M2 Max

Dua chipset tersebut resmi jadi penerus M1 Pro dan M1 Max yang telah dirilis sejak Oktober 2021. Selain sebagai penerus model sebelumnya, chip M2 Pro dan M2 Max juga jadi pelengkap M2 model “biasa” yang lebih dulu dirilis pada Juni tahun lalu.

Baik M2 Pro maupun M2 Max, keduanya digadang Apple punya pemrosesan yang lebih cepat, dukungan bandwidth memory (jumlah data yang bisa ditransfer ke memori) yang lebih besar, dan konsumsi daya yang lebih efisien.

Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dua chip Apple terbaru ini, berikut KompasTekno rangkumkan spesifikasi M2 Pro dan M2 Max.

Spesifikasi M2 Pro

Apple Ilustrasi spesifikasi Apple M2 Pro.

Chip M2 Pro dibangun dengan teknologi fabrikasi 5 nm (nanometer) generasi kedua Apple. Chip ini dibekali dengan 40 miliar unit transistor. Jumlah tersebut 20 persen lebih banyak dari transistor di chip M1 Pro dan dua kali lipat lebih banyak dari chip M2 model “biasa”.

Untuk perpaduan komponen pemrosesan data utama dan grafis, Apple M2 Pro dibekali dengan CPU hingga 12 core (inti) dan GPU hingga 19 core. CPU itu diklaim 20 persen lebih cepat M1 Pro. Sedangkan untuk GPU, disebut 30 persen lebih kencang dari model lama.

Apple M2 Pro memiliki dukungan RAM LPDDR5 hingga 32 GB, serta memory bandwidth sebesar 200 GB/s yang dua kali lebih besar ketimbang M2 model “biasa”, sebagaimana dilansir laman resmi Apple.

Spesifikasi M2 Max

Apple Ilustrasi spesifikasi Apple M2 Max.

Sama halnya M2 Pro, M2 Max juga dirancang dengan teknologi fabrikasi 5 nm generasi kedua Apple. Meski teknologi fabrikasinya sama, tetapi jumlah transistor M2 Max lebih banyak ketimbang M2 Pro.

M2 Max memiliki 67 miliar transistor. Jumlah transistor itu 10 miliar lebih banyak ketimbang M1 Max dan tiga kali lipat lebih banyak dari M2 “biasa”. Di sektor pemrosesan data, chip terbaru model “Max” ini dibekali dengan CPU 12 core dan GPU hingga 38 core.

Baca juga: Apple Umumkan Kembalinya Magsafe di MacBook Air M2

Dengan komposisi itu, pemrosesan grafis pada M2 Max diklaim 30 persen lebih cepat daripada mode pendahulunya, M1 Max. Untuk sektor memori, Apple M2 Max mendukung RAM LPDDR5 hingga 96 GB dan memory bandwidth sebesar 400 GB/s.

Itulah spesifikasi M2 Pro dan M2 Max. Selain yang dipaparkan di atas, kedua chip terbaru dari Apple ini juga memiliki sejumlah persamaan spesifikasi.

Baik M2 Pro maupun M2 Max, keduanya sama-sama dibekali unit pemrosesan algoritma machine learning atau Neural Engine 16 core. Unit ini diklaim mampu mengeksekusi 15,8 triliun operasi per detik.

Kemudian, kedua chip itu juga dibekali dengan pemrosesan media yang mendukung encode atau decode video dalam format H.264, HEVC, dan ProRes. Di pemrosesan media, keduanya memungkinkan untuk memutar video 4K dan 8K ProRes dengan daya rendah.

M2 Pro dan M2 Max diklaim punya efisiensi daya yang terbaik sejauh ini. Jajaran MacBook Pro terbaru yang ditenagai M2 Pro atau M2 Max, disebut dapat dipakai hingga maksimal 22 jam dalam sekali pengisian baterai.

Untuk memudahkan dalam membaca spesifikasi M2 Pro dan M2 Max, silakan simak tabel di bawah ini.

Tabel spesifikasi M2 Pro dan M2 Max

Baca juga: Apple Rilis Mac Mini dengan Chip M2 dan M2 Pro