YouTube Bakal Siarkan Saluran TV secara Gratis?
- Platform video streaming, YouTube dilaporkan tengah menguji coba layanan baru yang memungkinkan pengguna menonton siaran televisi (TV) secara gratis, dengan dukungan iklan.
Salah satu juru bicara perusahaan yang tidak disebutkan identitasnya telah memastikan bahwa uji coba ini bakal diperluas wilayahnya tahun ini.
Beberapa perusahaan yang diajak bekerja sama adalah perusahaan media Lionsgate dan A&E, perusahaan yang memiliki saluran TV berbayar History, Lifetime, dan FYI.
YouTube juga dilaporkan sudah mulai menampilkan siaran dari beberapa media luar secara gratis, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wall Street Journal, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Link dan Cara Daftar YouTube Premium 3 Bulan Harga Cuma Rp 5.000
Uji coba ini dilakukan untuk mengukur respons dan tanggapan pengguna, apakah bakal antusias atau tidak dengan layanan baru tersebut.
Nah, apabila respons yang diberikan pengguna sesuai dengan target dan ekspektasi perusahaan, YouTube berencana untuk meminta potongan sebesar 45 persen dari pendapatan iklannya. Kesepakatan itu yang juga diberlakukan YouTube terhadap seluruh konten kreatornya.
Layanan yang ditawarkan YouTube ini diumumkan usai beberapa perusahaan layanan streaming menawarkan paket berlangganan versi murah yang disusupi iklan. Sebut saja, Disney Plus, Netflix, HBO Max, dan Peacock.
Pada 2022 lalu, Disney Plus dan Netflix memperkenalkan paket langganan baru dengan harga yang lebih murah, tetapi disisipi iklan.
Harga paket berlangganan Disney Plus yang disertai iklan dipatok 7,99 dollar AS (sekitar Rp 118.000) per bulan, sedangkan yang tanpa iklan sekitar 10,99 dollar AS (sekitar Rp 160.000) per bulan.
Untuk Netflix, siaran tanpa iklan sekitar 6,99 dollar AS (sekitar Rp 107.000) per bulan, sementara paket tanpa iklan (paket Basic) termurah mulai dari 8 dollar AS atau sekitar Rp 120.000-an.
Baca juga: 33 Set Top Box Harga Rp 200.000-an buat Nonton Siaran TV Digital
Paket murah Netflix dan Disney Plus beserta iklan itu belum hadir di Indonesia. Namun, dengan konsep bisnis tersebut, tampaknya YouTube juga akan melakukan hal serupa. Belum diketahui secara pasti apakah layanan tersebut bakal seterusnya bebas dari biaya atau tidak.
Apabila layanan streaming gratis tanpa iklan ini benar-benar diluncurkan, hal tersebut bisa mendorong YouTube untuk terus berkembang.
Pengguna juga dapat memilih beberapa opsi, yakni layanan streaming berbayar di YouTube TV atau layanan streaming gratis yang didukung iklan.
Inovasi ini bisa dijadikan alternatif bagi perusahaan untuk bersaing dengan streaming yang menawarkan layanan secara gratis atau layanan yang memiliki biaya lebih rendah.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- TikTok Bakal Buka-bukaan ke Pemerintah AS demi Bebas Blokir
- Kabar Baik buat Apple Fanboy, iPhone 14 Pro Tidak Langka Lagi
- VIDEO: Review Asus Zenfone 9 Indonesia, Bodi Kecil Tenaga Besar
- Samsung Bikin Isocell HP2, Sensor Kamera 200 MP Baru untuk Galaxy S23 Ultra?
- Bukan WhatsApp atau TikTok, Ini Aplikasi Paling Banyak Di-download Orang Indonesia