Bukan WhatsApp atau TikTok, Ini Aplikasi Paling Banyak Di-download Orang Indonesia
- Perusahaan riset pasar dan konsumen Data.ai menerbitkan laporannya bertajuk "State of Mobile 2023". Laporan ini merangkum berbagai tren pengguna perangkat mobile atau ponsel secara global, meliputi tren aplikasi, game, dan lain sebagainya.
Laporan itu juga merangkum daftar aplikasi yang paling banyak diunduh di Indonesia sepanjang tahun 2022. Secara umum, Data.ai merinci 10 aplikasi yang paling banyak di-download oleh pengguna di Indonesia.
Aplikasi tersebut meliputi ragam kategori, mulai dari aplikasi edit video, aplikasi belanja, hingga media sosial. Menariknya, aplikasi edit video CapCut menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pengguna di Indonesia.
Baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi CapCut buat Edit Video Tiktok dengan Mudah
CapCut merupakan aplikasi besutan induk TikTok, Bytedance. Aplikasi ini sering kali dipakai pengguna untuk mengedit video pendek untuk diunggah di TikTok atau aplikasi media sosial lainnya.
Menyusul CapCut, TikTok menjadi aplikasi peringkat kedua yang paling banyak di-download di Indonesia. Adapun aplikasi lainnya yang banyak diunduh pengguna adalah sebagai berikut.
10 aplikasi yang paling banyak di-download di Indonesia:
- CapCut
- TikTok
- Shopee
- WhatsApp Messenger
- Dana
- Snack Video
- WhatsApp Business
- Shareit
Bila dibandingkan dengan data global, daftar aplikasi yang paling banyak di-download di Indonesia tak jauh berbeda. Pasalnya, TikTok, CapCut, WhatsApp, dan Instagram juga termasuk aplikasi yang paling banyak diunduh pengguna di dunia.
Perbedaannya adalah aplikasi pesan instan dan media sosial mendominasi daftar aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia.
Baca juga: Ini Dia, Daftar Aplikasi dan Game Terbaik di App Store Awards 2022
Perlu dicatat bahwa data ini dirangkum berdasarkan jumlah unduhan di App Store dan Google Play Store. Berikut daftar aplikasi yang paling banyak di-download oleh pengguna di dunia.
10 aplikasi yang paling banyak di-download di dunia
- TikTok
- WhatsApp Messenger
- Snapchat
- Telegram
- CapCut
- Facebook Messenger
- WhatsApp Business
- Spotify
Selain aplikasi yang paling banyak di-download, Data.ai juga merangkum daftar aplikasi yang menjadi tempat menghabiskan uang pengguna. Dengan kata lain, mereka rela menghabiskan pundi rupiah untuk aktivitas atau konten yang tersedia dalam aplikasi.
Mayoritas aplikasi dalam daftar ini adalah aplikasi yang menyediakan opsi berlangganan. Misalnya aplikasi Video, WeT, dan Viu yang mendorong pengguna berlangganan agar mendapat akses ke konten premium.
Menariknya, TikTok juga masuk, bahkan menempati posisi puncak dalam daftar ini. Berikut daftar aplikasi yang menjadi tempat menghabiskan uang pengguna di Indonesia.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Mengecilkan Ukuran Foto dengan Mudah buat Registrasi Akun SNPMB
- 10 Medsos Paling Banyak Di-download di Indonesia, TikTok Teratas
- Perguruan Tinggi di AS Blokir TikTok, Mahasiswa: Gak Ngaruh!
- Viral di TikTok Apple iPhone 16 Pro Max dengan 5 Kamera, Benarkah Ada? Begini Faktanya
- Pengiriman Ponsel Lipat 2023 Diprediksi Naik hingga 18 Juta Unit