iPhone 15 Pro Diramal Tidak Punya Tombol Fisik, Diganti Teknologi dari iPhone 7
- Apple disebut akan mulai meninggalkan tombol fisik sepenuhnya pada 2023 ini. Ponsel yang diyakini tidak akan lagi punya tombol fisik ini adalah iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max yang kemungkinan bakal meluncur sekitar akhir tahun mendatang.
Prediksi ini muncul dari analis kenamaan, Ming-Chi Kuo. Ia kerap memprediksi produk-produk Apple dengan tepat. Prediksi tersebut diunggah melalui akun Twitter pribadinya dengan handle @mingchikuo.
Menurut Kuo, tombol volume dan power di iPhone 15 Pro dan Pro Max akan diganti dengan solid-state. Dengan teknologi Taptic Engines, pengguna akan mendapat feedback berupa getaran saat menyentuh "tombol" tersebut.
Baca juga: Ponsel Ini Punya Dynamic Island seperti iPhone 14 Pro, Harga Rp 2 Juta
“Survei terbaru saya menunjukkan bahwa model iPhone 15 kelas atas akan membawa tombol solid-state dan akan dilengkapi dengan Taptic Engine untuk mensimulasikan nuansa umpan balik kekuatan tombol fisik,” tulis Kuo.
(1/5)
— ??? (Ming-Chi Kuo) (@mingchikuo) January 11, 2023
Cirrus Logic is the primary winner for canceling physical buttons and the change to adopt solid-state buttons on the 2H23 high-end iPhone 15 models. #
Taptic Engine sendiri digunakan di iPhone 7 series dulunya dibekali tombol home dengan Taptic Engines. Jadi, saat pengguna menyentuh tombol home, akan muncul getaran yang memberi kesan "klik" saat menekan tombol.
Belum diketahui lebih lanjut bagaimana bentuk detail tombol yang diusung. Sebab, jika dibandingkan dengan iPhone 7 series, tombol home yang diusung memiliki model cekung ke dalam.
Tombol mekanik umumnya memiliki bentuk sedikit menonjol dan jika dipencet akan mengeluarkan bunyi “klik”. Sedangkan, tombol solid-state tidak memiliki tonjolan dan bunyi apapun. Pengguna hanya dapat merasakan getaran saja saat menyentuh tombol.
Baca juga: 2 Miliar iPhone Sudah Terjual Sejak Pertama Dirilis Tahun 2007
Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Selasa (17/1/2023), jika prediksi tersebut benar dan sesuai, Cirrus Logic bakal menjadi perusahaan yang meraup benyak keuntungan dari perombakan desain iPhone tersebut.
Pasalnya, Cirrus Logic merupakan perusahaan pemasok utama komponen IC Taptic Engines untuk solid-state.
Kuo juga menduga apabila pengguna menyambut desain tersebut dengan antusias, ada kemungkinan perusahaan lain, seperti Android, bakal mengusung desain tombol yang serupa.
“Jika konsumen (memberi) respons yang baik untuk desain baru ini, saya pikir (desain) itu juga akan diadopsi oleh ponsel kelas atas lain di masa mendatang,” tutup Kuo.
Namun, perlu dicatat bahwa penjelasan di atas sifatnya baru prediksi dan bisa ada peluang berubah di masa mendatang.
Terkini Lainnya
- Siap-siap, iPhone Ini Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Tahun Depan
- AWS "re:Invent" 2024 Resmi Digelar, Umumkan Solusi Cloud Computing Baru
- Apa Itu NFC di HP Android, Fungsi, dan Cara Kerjanya
- Cara Menyimpan Video WhatsApp ke Galeri HP secara Otomatis, Mudah
- Telkomsel Gandeng Indekstat Luncurkan Solusi Telesurvei
- Smartphone Honor X9c Smart Resmi, Punya Baterai 5.800 mAh
- 2 Cara agar Foto WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis di Galeri iPhone
- “Finish Strong” di Singapore Marathon 2024, Nge-vlog Pakai Samsung Galaxy Z Flip 6
- Nostalgia, Sony Bawa Opening Khas PlayStation 1 ke PS5
- Microsoft dan Komdigi Bikin Program Pelatihan AI, Buah Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia
- Smartphone Honor 300 dan Honor 300 Pro Resmi dengan Fast Charging 100 Watt
- Smartphone Honor 300 Ultra Meluncur dengan Chip Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera Telefoto
- Update Besar Facebook Messenger, Video Call Makin Jernih
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- CEO Intel Pat Gelsinger Mengundurkan Diri
- Cara Bikin Secreto di “secreto.site” buat Kirim Pesan Rahasia, Bisa Lebih dari Satu Link
- iTunes Bersiap Pamit dari Windows, Ini Aplikasi Penggantinya
- LG Diminta Tarik 56.000 Smart TV karena Rentan Jatuh
- Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK Online via iDebku dengan Mudah
- Tweetbot, Twitterific, dan Fenix Mendadak Hilang Akses, Diblokir Twitter?