Video Horizontal TikTok Bisa Dicoba di Indonesia, Serasa Nonton YouTube
- TikTok makin serius mengejar popularitas YouTube. Kini, dengan fitur yang baru digelontorkan, pengguna TikTok bakal makin merasa seperti nonton video YouTube.
Pasalnya, TikTok yang identik dengan video vertikal, sekarang turut menghadirkan mode video horizontal yang selama ini menjadi ciri khas platform streaming video YouTube.
Mode video horizontal di TikTok itu bisa dinikmati lewat fitur baru berupa "full screen mode" alias mode layar penuh layar penuh dalam orientasi horizontal, bukan vertikal seperti biasanya.
Pantauan KompasTekno, sejak Jumat (6/1/2023), fitur full screen mode tersebut sudah bisa dijajal oleh pengguna di Indonesia. Fitur yang bisa bikin menonton video TikTok serasa nonton YouTube ini terpantau hadir di aplikasi TikTok versi 27.6.3 di ponsel Android.
Baca juga: TikTok Bakal Kasih Tau Alasan Kenapa Video Masuk FYP
Perlu dicatat, belum semua pengguna bisa menjajal fitur full screen mode ini. Sebab, tampaknya fitur ini masih dalam uji coba dan belum sepenuhnya dirilis ke pengguna global.
Diwartakan sebelumnya, fitur full screen mode pertama kali dilaporkan mulai diuji coba kepada pengguna global pada pertengahan Desember 2022 lalu.
Pengguna yang beruntung menjajal fitur ini bakal menemukan tombol "full screen" di layar ketika mereka menonton video di for you page (FYP) TikTok mereka, seperti gambar di atas.
Saat berinteraksi dengan layar, video dalam mode full screen itu tetap menampilkan antarmuka khas TikTok, seperti foto profil akun, jumlah like, jumlah bookmark, dan jumlah share di sebelah kanan layar.
Untuk melengkapi pengalaman pengguna, TikTok juga memberikan beberapa opsi untuk mempercepat klip video, mulai dari 0,75x, 1x, 1,25x, 1,5x, dan 2x. Ada pula tombol jeda dan putar lengkap dengan progress bar untuk memudahkan pengguna menonton bagian video yang diinginkan.
Hal tersebut membuat menonton video TikTok serasa menonton video di YouTube.
Baca juga: TikTok Uji Coba Video Horizontal, Mau Saingi YouTube?
Namun, sepengalaman KompasTekno, ketika menonton video langsung dari profil pengguna, tidak dari FYP, opsi full screen tidak tersedia. Jadi, pengguna tetap akan menonton video landscape dalam orientasi potrait.
Kehadiran fitur full screen mode untuk menonton video landscape ini tampaknya merupakan cara TikTok untuk menggaet kreator video yang biasanya memposting konten di YouTube.
Sebelumnya, TikTok sudah lebih dulu merilis fitur durasi video hingga 10 menit di platformnya.
Dengan durasi panjang hingga 10 menit, kreator konten dapat lebih banyak fleksibel untuk memfilmkan hal-hal seperti demo memasak, tutorial kecantikan, konten pendidikan, sketsa komedi, dan banyak lagi, tanpa harus terlalu mengkhawatirkan durasi video.
Nah, fitur full screen mode ini tampaknya menjadi langkah lanjutan dari TikTok demi meningkatkan pengalaman bagi pengguna yang gemar menonton video panjang semacam demo masak, konten pendidikan, dan lainnya.
Fitur full screen mode ini juga tampaknya mengakomodasi kebiasaan kreator yang kerap menambahkan pesan "putar ponsel Anda" di awal video agar pengguna dapat sepenuhnya menikmati konten video horizontal yang dibuatnya. Dengan fitur ini, kreator tidak perlu lagi melakukan itu.
Selama ini, TikTok menjadi platform yang mempopulerkan video pendek dengan ciri khas berformat vertikal.
Bahkan konsep video vertikal juga akhirnya ditiru oleh pesaingnya, seperti Instagram dengan Instagram Reels dan YouTube dengan YouTube Shorts. Sekarang, giliran TikTok yang meniru konsep video horizontal dari YouTube.
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Bisnis Diprediksi Membaik, Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- Link Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 untuk Cek Jadwal Tes Bahasa Inggris
- Game Gran Turismo Diadaptasi Jadi Film, Ini Cerita dan Cuplikannya
- Hati-hati, Menaruh PS5 Posisi Berdiri Bisa Bikin Konsol Rusak
- Link Pengumuman Hasil Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2
- Honor 80 Pro Versi Layar Datar Meluncur, Punya Kamera 160 MP