Cara Pesan Tiket Kereta Panoramic via KAI Access serta Harganya
- Gerbong kereta eksekutif baru dari KAI (Kereta Api Indonesia), kereta Panoramic resmi dioperasikan sejak 24 Desember lalu untuk menyediakan kebutuhan perjalanan di masa liburan natal dan tahun baru. Lantas, apa itu kereta Panoramic?
Kereta Panoramic adalah gerbong kereta khusus yang terdapat kaca luas di bagian jendela dan atap. Melalui kaca itu, penumpang bisa melihat pemandangan sekitar dengan lebih leluasa sepanjang perjalanan. Kereta Panoramic saat ini masih tersedia dua unit saja.
Baca juga: 6 Cara Beli Tiket Kereta Api Online untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
Gerbong baru yang dikembangkan Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng tersebut dirangkaikan dengan KA (Kereta Api) Taksaka Tambahan untuk rute perjalanan favorit Jakarta Gambir ke Yogyakarta Tugu dan sebaliknya (pulang-pergi), dengan jadwal sebagai berikut:
- KA 7011C keberangkatan Yogyakarta jam 21.40 dan tiba di Gambir jam 05.33
- KA 7012C keberangkatan Gambir jam 10.40 dan tiba di Yogyakarta jam 18.39
- KA 7025B keberangkatan Yogyakarta jam 12.00 dan tiba di Gambir jam 19.30
- KA 7026B keberangkatan Gambir jam 23.45 dan tiba di Yogyakarta jam 07.50
Di rute perjalanan tersebut, bakal terdapat satu kereta Panoramic dengan 46 tempat duduk di KA Taksaka Tambahan yang beroperasi dari 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Lalu, berapa harga tiket kereta Panoramic?
Harga tiket kereta Panoramic
Dikutip dari laman resmi KAI, VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan harga tiket kereta Panoramic pada KA Taksaka Tambahan adalah Rp 750.000. Harga tersebut merupakan harga promo dari KAI dalam rangka memperkenalkan kereta Panoramic.
Namun, berdasar keterangan di aplikasi pemesanan tiket kereta KAI Access, harga tiket Panoramic tidak lagi sebesar Rp 750.000, melainkan Rp 1 juta. Dengan harga tiket Panoramic senilai Rp 1 juta, tersedia beragam servis untuk penumpang.
Beberapa di antaranya seperti jajanan, makanan, minuman, dan selimut yang bisa diperoleh penumpang secara gratis. Itulah harga tiket kereta Panoramic untuk saat ini yang dipatok di KAI Access sebesar Rp 1 juta. Lalu, bagaimana cara pesan tiket kereta Panoramic?
Baca juga: Cara Beli Tiket Taman Mini Online serta Harganya untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Sama seperti jenis kereta dari KAI yang lain, cara pesan tiket kereta Panoramic juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access. Adapun penjelasan cara pesan tiket kereta Panoramic via KAI Acces adalah sebagai berikut.
Cara pesan tiket kereta Panoramic
- Download aplikasi KAI Access di Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone)
- Bila telah memilikinya di ponsel, silakan buka KAI Acess dan login akun.
- Setelah berhasil login, masukkan stasiun asal Jakarta Gambir dan stasiun tujuan Yogyakarta Tugu atau sebaliknya.
- Kemudian, tentukan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang.
- Lalu, klik “Cari” dan pilih kereta Taksaka Tambahan Panoramic.
- Kemudian, isi data pemesan dan klik “Pilih Kursi”.
- Jika tempat duduk dirasa telah sesuai, klik opsi “Bayar Sekarang”.
- Selanjutnya, selesaikan pembayaran tiket kereta Panoramic sesuai dengan metode yang dipilih. Pembayaran bisa via LinkAja, OVO, GoPay, dan sebagainya.
- Bila pembayaran berhasil, e-tiket bakal diberikan dan bisa dilihat melalui menu “Tiket” di aplikasi KAI Access.
Cukup mudah bukan cara pesan tiket kereta Panoramic via KAI Access. Demikianlah penjelasan lengkap seputar cara pesan tiket kereta Panoramic melalui KAI Access dengan mudah serta informasi harganya.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api dan Pesan Makanan Sekaligus di KAI Access
Sebagai informasi tambahan, peminat kereta Panoramic yang baru dioperasikan KAI tampaknya cukup tinggi. Di KAI Access, tiket kereta Panoramic untuk jadwal keberangkatan dalam waktu dekat ini banyak yang sudah habis.
Terkini Lainnya
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Low Tuck Kwong, Orang Terkaya di Indonesia yang Juga Punya Bisnis Internet
- Bukan “Kyuris”, Begini Cara Baca Sistem Pembayaran Digital QRIS yang Benar
- Asus ROG Phone 6 Batman Edition Resmi Dijual di Indonesia, Harga Rp 15 Juta
- Bos Shopee Beli Rumah "Second" Bekas Bintang NBA Rp 400 Miliar, Ini Penampakannya
- Tanda-tanda Kehadiran Samsung Galaxy S22 Versi Murah