cpu-data.info

Google: Industri Game Terus Tumbuh di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Tampilan game Selera Nusantara buatan Gambir Studio saat ditunjukkan di sela-sela acara Indie Game Accelerator (IGA) 2022 di Kantor Google Asia Pasifik, Singapura, Selasa (13/12/2022).
Lihat Foto

SINGAPURA, - Global Head Accelerators and Experts Google, Sami Kizilbash menyatakan, industri game diperkirakan bakal terus tumbuh meski dunia menghadapi ketidakpastian di bidang ekonomi.

Kizilbash menyebutkan, nilai industri game diproyeksikan mencapai 340 miliar dollar AS pada 2027, meningkat pesat dibandingkan raihan pada 2021 sebesar 190 miliar dollar AS.

"Kami merasa industri ini berpotensi untuk terus tumbuh. Memang ada ketidakpastian ekonomi, itu tidak terbantahkan, tapi industri game punya dua pilar utama untuk tumbuh," kata Kizilbash di kantor Google Asia Pasifik, Singapura, Selasa (13/12/2022).

Kizilbash menuturkan, pilar pertama mengapa industri game bakal terus tumbuh adalah model bisnis yang sangat solid, misalnya dengan metode pembelian dalam aplikasi maupun berlangganan.

Baca juga: Telkomsel Optimis Industri Game dan E-sports di Indonesia Makin Melesat

Menurut dia, hal itu membuat para pemain game terus mengeluarkan uang untuk bermain game, dan memastikan produsen game memperoleh pendapatan.

Ia melanjutkan, sifat manusia yang menyukai game membuat industri ini memiliki pangsa pasar yang besar, sehingga akan terus tumbuh.

"Semua orang suka hiburan, dengan semua yang sedang terjadi di dunia, kita selalu membutuhkan hiburan. Bermain game bukanlah opsi termahal ketika kita mencari hiburan," kata Kizilbash.

Global Head Accelerators and Experts Google Sami Kizilbash  di kantor Google Asia Pasifik, Singapura, Selasa (13/12/2022). /Ardito Ramadhan D Global Head Accelerators and Experts Google Sami Kizilbash di kantor Google Asia Pasifik, Singapura, Selasa (13/12/2022).

Kizilbash mengatakan, bermain game merupakan hal yang bisa dilakukan sendiri maupun orang lain. Bermain game juga disebutnya bisa menimbulkan rasa nostaliga di dalam diri seseorang.

Oleh karena itu, menurut Kizilbash, kombinasi antara bisnis model yang solid dan kebutuhan orang akan bermain game membuat industri ini akan terus tumbuh.

"Anda bisa membeli bisnis model seperti itu dengan keinginan untuk mengeluarkan uang dan kita punya kesempatan untuk terus tumbuh di masa yang akan datang," ujar dia.

Selain model bisnis yang sangat solid, faktor lain yang bakal memperkuat pertumbuhan industri game adalah sebagai berikut.

Baca juga: Ingin Industri Game Lokal Makin Bergairah, Pemerintah Siapkan Pembiayaan dan Permodalan

Pertama, kemajuan teknologi sehingga game bisa menggunakan teknologi-teknologi terbaru seperti augmented reality, artificial intelligence, machine learning, dan cloud technology.

Kedua, sebuah game saat ini bisa dimainkan beriringan dalam berbagai platform, baik itu telepon genggam, tablet, maupun komputer.

"Anda bisa main di handphone Anda, lalu memainkannya di komputer atau di tablet dan melanjutkannya tepat di saat Anda berhenti memainkannya," kata dia.

Adapun faktor ketiga adalah konektivitas yang semakin meningkat di berbagai tempat.

"Dengan infrastruktur 5G yang semakin umum, terutama di tempat publik, meningkatkan pengalmaan bermain game bagi para pemain dan pengembang," ucap Kizilbash.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat