Google Gandeng AGI dan Unity untuk Latih Developer Game Indonesia
- Google mengumumkan kerja samanya dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Unity untuk mendukung pengembangan talenta digital di bidang gaming.
Google mengatakan akan mendanai program uji coba bernama Google Play x Unity Game Developer Training, yang akan dibuka untuk 500 mahasiswa di lebih dari 15 universitas dan 50 developer profesional di Indonesia.
“Hari ini dengan gembira kami mengumumkan peluncuran program pelatihan bersama dengan Unity. Unity adalah sebuah plaform untuk membuat dan mengembangkan konten digital 3D secara real-time,” ujar Director Government Affairs and Public Policy Putri Alam, dalam acara Google for Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/202).
Bagi yang masih belum familiar, Unity merupakan aplikasi terkemuka di dunia yang digunakan untuk mengembangkan game multi-platform. Beberapa game besar seperti Free Fire dan Mobile Legend: Bang Bang menggunakan Unity sebagai mesin pengembangannya
"Unity digunakan secara global baik oleh developer besar maupun kecil, mulai dari studio game indie hingga studio game besar," kata Kunal Soni, Director of Google Play Partnerships untuk Asia Tenggara dan Australia.
"Meningkatkan keterampilan mahasiswa dan developer lokal melalui berbagai kursus dan pelatihan yang tersedia di Unity akan membekali mereka dengan ilmu membuat game kelas dunia," imbuh Soni.
Baca juga: Program Bangkit 2023 dari Google Tahun Ini Terima Siswa SMK, Ini Link Daftarnya
Google mengatakan, pelatihan ini diberikan secara gratis melalui kursus mandiri secara online.
Nantinya, developer juga bisa memilih sesi pelatihan online yang dipandu instruktur.
Program pelatihan tersebut nantinya akan terbagi menjadi tiga jenis peminatan, seperti game developer (mengembangkan sebuah game), artist (visual dalam game), dan programmer (belajar membuat kode game).
Kendati demikian, dari tiga peminatan di atas, peserta hanya dapat memilih salah satu saja. Pelatihan akan berjalan kurang lebih selama 30 jam secara intensif untuk bisa mendapatkan sertifikasi.
Melalui pelatihan ini, ekosistem developer game lokal diharapkan bisa terus berkembang dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
“Google Play berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem developer game lokal untuk jangka yang panjang dan kami sangat menantikan bagaimana program pelatihan ini dapat berkembang terus di masa mendatang,” jelas Putri.
Adapun latar belakang kerja sama ini adalah minat masyarakat terhadap industri game yang dinilai cukup tinggi. Putri mengatakan gaming menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan tercepat di ekonomi kreatif Indonesia.
“Kami ingin membantu warga Indonesia mendapat keterampilan di bidang ini dan menjadikan potensi besar ini kenyataan,” ujar Putri.
Baca juga: Google Suntik Dana Rp 18,7 Miliar ke CekFakta untuk Perangi Misinformasi Jelang Pemilu 2024
Senada dengan pernyataan Putri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa ekonomi kreatif memainkan peran yang sangat penting di pasca-pandemi.
"Saya percaya, kekuatan dari konten yang kreatif, imajinatif, edukatif, informatif akan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat," ungkap Sandiaga.
Pemerintah juga dilaporkan optimis untuk mencapai target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja, khususnya di bidang kreatif hingga 2024 mendatang.
"Sehingga target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 dapat kita ciptakan bersama dan tahun 2024 (menjadi) 4,4 juta lapangan kerja baru, terutama di 17 subsektor ekonomi kreatif," jelas Sandiaga.
Terkini Lainnya
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Waspada, Ini Dia Daftar Pola Password yang Rentan Diretas
- Arti Kata Cenblu yang Ramai di X Twitter
- Empat Produk Baru Oppo, HP Reno 13 5G, 13F 5G, 13F 4G, dan TWS Enco Air 4
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- iQoo 11 Resmi, Flaghsip Pertama di Indonesia dengan Snapdragon 8 Gen 2
- Prosesor Intel Core Gen-13 Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 5,5 Juta
- Infinix Note 12 2023 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Link Jadwal Lengkap Pertandingan Babak 8 Besar Piala Dunia 2022 Qatar
- Cara Membuat Avatar WhatsApp di HP Android dan iPhone, Sudah Coba?