Snapdragon 8 Gen 2 Punya Ray Tracing, Bawa Pengalaman Game AAA Laptop ke HP
HAWAII, - Snapdragon 8 Gen 2 yang diperkenalkan Qualcomm, pada Selasa (15/11/2022), menjadi chipset pertama dari Qualcomm, yang dibekali teknologi ray tracing.
Ray tracing merupakan teknologi visual yang memanfaatkan pencahayaan untuk memberi kesan lebih nyata dalam video game. Ray tracing di Snapdragon 8 Gen 2 diklaim membuat game tampak lebih realistis.
Menurut Senior Director Technology, Snapdragon Studios Qualcomm Technologies, Todd Lemoinne, Qualcomm menghadirkan teknologi ini karena ingin membawa kualitas pencahyaan ray tracing layaknya komputer atau laptop gaming, ke smartphone.
Hal tersebut dilakukan untuk memberi pengalaman terbaik saat pengguna perangkat dengan Snapdragon 8 Gen 2 memainkan game mobile.
Baca juga: ARM Umumkan Immortalis, Hadirkan Ray Tracing ala PC di Smartphone
"Kami ingin membawa pengalaman yang lebih realistis ke mobile gaming. Dengan teknologi ray tracing melalui Snapdragon Elite Gaming, kami ingin menghadirkan pengalaman game triple AAA dari laptop ke smartphone," kata Todd.
Teknologi ray tracing yang dibawa chipset Snapdragon 8 Gen 2, dihasilkan dari hardware khusus, bukan memanfaatkan software.
Sehingga menurut Todd, perangkat yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 2 akan dapat menampilkan visualisasi cahaya yang lebih natural saat bermain game.
Misalnya, saat menampilkan bayangan atau refleksi objek ketika berada di atas air dalam sebuah game.
Kendati demikian, ray tracing ini baru akan tersedia jika layar perangkat sudah mendukung resolusi 2K (2560 x 1440 piksel ).
Kerja sama dengan Ubisoft
Salah satu pengembang game yang saat ini digandeng Qualcomm adalah Ubisoft.
Baca juga: Qualcomm Rilis Snapdragon AR2 Gen 1, Chipset Khusus Kacamata AR
Todd mengatakan, salah satu game bikinan Ubisoft yang dapat berjalan optimal dengan ray tracing di Snapdragon 8 Gen 2 adalah Rainbow Six Mobile. Game ini akan dirilis pada 2023 mendatang.
"Ada 30 game lain yang sedang dibikin, yang dioptimasi untuk ray tracing di Snapdragon 8 Gen 2. 30 game itu digarap menggunakan Unreal Engine 5," kata Todd.
Ray tracing bikin panas?
Saat ditanya soal potensi panas berlebih ketika ray tracing menyala, Todd sendiri tidak menjawab secara jelas. Ia hanya menekankan bahwa ray tracing di Snapdragon 8 Gen 2 mengedepankan efisiensi daya.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Oppo A1 Pro 5G Resmi dengan Layar Lengkung dan Kamera 108 MP
- Elon Musk Bilang Twitter di Indonesia Lambat Dibuka, apalagi di Android
- Qualcomm Rilis Snapdragon AR2 Gen 1, Chipset Khusus Kacamata AR
- Menjajal Oppo Band 2, Gelang Pintar Ringan Rp 1 Jutaan
- "iPhone 13" Versi Android Dijual Rp 1 Jutaan