2 Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak via Website Kemenperin dan Bea Cukai
- Sejak 2020, pemerintah Indonesia getol memerangi berbagai ponsel dari luar negeri, termasuk iPhone, yang didistribusikan secara ilegal dengan tidak membayar pajak (Black Market/BM).
Pengendalian iPhone BM tersebut dilakukan dengan mekanisme registrasi atau pendaftaran IMEI (International Mobile Equipment Identity) di database pemerintah. Untuk diketahui, IMEI sendiri adalah nomor identitas perangkat yang terdiri dari 15 digit angka.
Baca juga: iPhone 14 Hadir, Ini Daftar Harga iPhone 13 Series Terbaru November 2022, Turun hingga Rp 900.000
IMEI biasa dipakai oleh operator seluler untuk mengidentifikasi perangkat yang tersambung ke jaringannya. IMEI iPhone yang telah teregistrasi bakal dicatat di database Kementerian Perindustrian (Kemenperin) atau Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai).
Seandainya IMEI iPhone tidak terdaftar di database pemerintah, terdapat konsekuensi berupa iPhone terindikasi sebagai perangkat BM dan akses jaringan selulernya bakal diblokir. Alhasil, sinyal iPhone bisa muncul tulisan “tidak ada layanan” atau “no service”.
Saat tidak ada layanan karena diblokir, iPhone tak bakal bisa dipakai untuk mengakses internet, telepon, atau SMS dengan jaringan seluler. Dengan adanya konsekuensi tersebut, pengguna penting untuk memeriksa terlebih dahulu status registrasi IMEI iPhone.
Lantas, bagaimana cara cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak di database pemerintah? Untuk cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak, caranya bisa melalui website “imei.kemenperin.go.id” dari Kemenperin atau “beacukai.go.id” dari Bea Cukai.
Bila muncul status IMEI terdaftar di salah satu dari kedua website tersebut, artinya iPhone merupakan ponsel yang diedarkan secara legal. Namun, bila tak muncul status itu sama sekali maka iPhone merupakan ponsel BM dan akses jaringan selulernya bisa diblokir.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai dua cara cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak, melalui website Kemenperin dan Bea Cukai.
2 cara cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak di database pemerintah
Sebelum melakukan pengecekan, pastikan telah mengetahui terlebih dahulu 15 digit angka IMEI iPhone. Kombinasi angka IMEI tersebut bisa diketahui dengan cara sebagai berikut:
- Buka menu pengaturan iPhone
- Kemudian, buka opsi “General” dan pilih “About”
- Lalu, gulir ke bawah hingga menemukan kolom IMEI.
Selain dengan cara di atas, IMEI bisa juga dilihat pada informasi perangkat yang biasanya tertera di bagian belakang sisi bawah kotak kemasan iPhone, sebagaimana contoh pada gambar di bawah ini.
Setelah mendapatkan nomor IMEI iPhone, silakan mulai untuk cek status registrasinya lewat website “imei.kemenperin.go.id” atau “beacukai.go.id”.
Baca juga: Kenapa Notifikasi “Pesan Layar Penting” Muncul di iPhone dan Bisakah Dihilangkan?
1. Cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak lewat “imei.kemenperin.go.id”
- Kunjungi website ini #.
- Selanjutnya, masukkan nomor IMEI iPhone pada kolom yang tersedia.
- Lalu, klik ikon kaca pembesar untuk mulai melakukan pencarian status registrasi dari IMEI iPhone tersebut.
- Bila muncul keterangan "IMEI terdaftar di database Kemenperin" maka dapat dipastikan iPhone telah didistribusikan lewat jalur resmi dan IMEI-nya telah terdaftar.
2. Cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak lewat “beacukai.go.id”
- Kunjungi website ini #.
- Kemudian, masukkan nomor IMEI iPhone pada kolom yang tersedia.
- Masukkan pula kode verifikasi yang tertera di website.
- Setelah itu, klik opsi “Send” untuk mulai mencari status registrasi dari IMEI iPhone tersebut.
- Terakhir, bakal muncul status apakah IMEI iPhone telah terdaftar atau tidak.
Cukup mudah bukan cara cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak di database pemerintah? Sebagai informasi tambahan, IMEI yang terdaftar di database Kemenperin atau Bea Cukai itu sama-sama mengindikasikan bahwa iPhone didistribusikan secara legal.
Bedanya, dikutip dari laman resmi tanya jawab Kemenperin, IMEI yang terdaftar di database Kemenperin berasal dari pelaku usaha (produsen atau importir). Sedangkan yang di database Bea Cukai, berasal dari registrasi pengguna di kawasan pabean seperti Bandara.
Dengan perbedaan itu, bisa jadi IMEI iPhone terdaftar di database Kemenperin, tapi tidak di database Bea Cukai, begitu pula sebaliknya. Asal status registrasi IMEI termuat di salah satu database pemerintah tersebut, iPhone terbebas dari pemblokiran jaringan.
Baca juga: 6 Fitur Baru iOS 16.1, Termasuk Bisa Tampilkan Persentase Baterai dalam Bar di Semua iPhone
Demikianlah penjelasan lengkap seputar cara cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak di database pemerintah, lewat website “imei.kemenperin.go.id” dari Kemenperin dan “beacukai.go.id” dari Bea Cukai, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Tanda-tanda iPad 10 dan iPad Pro 2022 Segera Masuk Indonesia
- Bocoran Hasil Foto Samsung Galaxy S23 Ultra Beredar, Diadu dengan Pixel 7 Pro
- 4 Penyebab Jaringan Seluler iPhone Tidak Ada Layanan atau “No Service”
- Daftar Lengkap Nominasi The Game Awards 2022
- Satu Akun WhatsApp Bakal Bisa Dipakai di 4 Ponsel Sekaligus